10. 🔞

1.1K 61 0
                                    


Happy Reading!!!

Mata Kyungsoo melebar setelah mendengar ucapan Jongin, menghamili nya? Sialan, itu terdengar menakutkan dari pada berada di kandang harimau "YAAK!! BUNUH AKU SAJA!!!" Teriak Kyungsoo.

Kyungsoo terus mundur hingga tubuhnya yang sudah terjatuh ke atas kasur bertambah menempel pada ujung kasur, Kyungsoo bergetar takut saat Jongin mulai membuka sabuk nya "aku akan menendangmu, lihat saja nanti." Ancam nya.

Jongin terkekeh "silahkan saja, aku akan menerima." Setelah melepas sabuk nya, dia beralih membuka jas dan kemejanya yang masih membaluti tubuhnya, tubuh kekarnya terlihat, dia tambah dengan kulitnya yang kecoklatan membuatnya bertambah berkharisma.

Tanpa sadar Kyungsoo menelan ludahnya saat menatapnya, seumur hidupnya dia tidak pernah melihat tubuh laki-laki yang menggoda seperti ini "sialan, tahan Kyungsoo kau harus tahan." Ucapnya dalam hati.

"Kau terpesona dengan tubuhku?" Ejek Jongin, dia melepas celananya hingga tersisa celana dalamnya yang sm terlihat menggembung, "lihat, walaupun kau tidak telanjang aku terangsang melihatmu." Jongin mendekat dan menarik kaki Kyungsoo hingga tertarik dan berada di bawahnya, "kau yang ketakutan lebih lucu dari pada saat marah." Ungkap Jongin.

Kyungsoo memberontak tapi tangannya tertahan oleh genggaman Jongin "LEPASKAN AKU!!! TOLONG!!!" Teriaknya lagi.

Jongin menggeleng pelan "kau ingin meminta tolong pada siapa sayang? Pada pepohonan? Villa ini milikku dan villa ini juga berada di tengah hutan."

"Aku mohon lepaskan aku, apapun akan aku lakukan tapi jangan perkosa aku." Lirihnya.

"Memperkosamu? Melalukannya atau tidak apa peduli ku sayang? Lagipula aku tidak akan percaya begitu saja, kau pasti akan mencari cara agar kabur dariku."

Kyungsoo menggeleng "tidak, aku tidak akan kabur darimu." Sangkalnya.

"Tapi sayang, walaupun kau berjanji padaku tidak akan lari, aku akan tetap melakukannya, di usiaku yang seperti ini, aku harus menikah."

"Kau harus berjanji akan menikahiku kan?" Tanya Kyungsoo meminta kepastian.

"Tentu, aku sangat mencintaimu dan aku pasti akan menikahimu." Jongin mendekatkan dirinya pada Kyungsoo, dia mengecup bibir Kyungsoo secara perlahan.

Kyungsoo berjengit kaget saat bibir Jongin menyentuh bibirnya, saat bersentuhan seperti ada suatu kejut listrik yang menjalarinya.

Jongin mulai melumat bibir Kyungsoo, bahkan sesekali dia menggigit bibir bawah Kyungsoo hingga sang empunya meringis merasakan perih.

Tangan Jongin menjalar ke arah pakaian Kyungsoo dan tanpa perasaan dia menyobek pakaian itu hingga terbelah menjadi dua, mata Kyungsoo melebar, ingin rasanya dia berteriak tapi mulutnya terus di bungkam oleh Jongin dengan lumayan nya, alhasil dia hanya bisa merutuk dalam hati.

Jongin menghentikan ciumannya "maaf, aku menyobek pakaian guccimu, nanti aku belikan lagi untukmu."

"Sial–euummpph."

Sebelum bisa mengumpat Jongin sudah terlebih dahulu membungkam kembali bibir Kyungsoo dengan lumatan nya, tangannya juga tidak tinggal diam, dia mengelus perut putih Kyungsoo. Kyungsoo tidak ramping tapi perutnya terasa lembut.

Tidak ada yang bisa Kyungsoo lakukan, memberontak pun dia sudah lakukan namun tidak ada hasilnya. Lama Jongin menciumnya membuat Kyungsoo perlahan menerimanya. Mau menolak dia terlebih dahulu sudah terbuai.

Jongin menghentikan ciumannya lalu tersenyum miring saat melihat Kyungsoo yang terengah "sexy." Ujarnya, dia mengecup nipple Kyungsoo lalu mengulum nya rakus.

CEO or Criminal [Kaisoo] {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang