☕︎21 - Maaf

304 31 11
                                    

☠︎𝑱𝑨𝑵𝑮𝑨𝑵 𝑴𝑬𝑵𝑱𝑨𝑫𝑰 𝑷𝑬𝑴𝑩𝑨𝑪𝑨 𝑮𝑬𝑳𝑨𝑷❗☠︎

☠︎𝑵𝑶 𝑪𝑶𝑷𝑨𝑺❗☠︎

☕︎ 𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 ☕︎

.
mohon dimaklumi kalo typo!!
.

21.Maaf

"Perhatian sekecil apapun pada seseorang bisa berefek besar"
-Fenly Cristovel
•••

"Kamu lagi ada masalah sama Rey?" Tanya bunda Rey kepo,bunda Rey?iya bunda sama ayah dan Rey lagi ada di rumah sandy,katanya si mau bujuk Rey ma sandy biar baikan

"Em enggak kok bun,tadi emang ada keperluan sama Fenly!"

"Bunda harap begitu,tapi kalo Rey punya salah atau nyakitin kamu jangan segan-segan kasih tau bunda yah!"ucap bunda membuat Sandy mengangguk dan tersenyum

"Lihatlah Vin, istriku sepertinya sudah tidak sabar untuk menjadikan putrimu sebagai menantu kami!" Canda ayah Rey

"Ya kau benar,tapi sepertinya putramu harus aku seleksi dulu karena,saya tidak akan membiarkan putri saya bersama pria yg tidak bertanggung jawab atau bahkan tidak mengakui kesalahannya! Apalagi kasar,dan tidak dapat mengontrol emosinya"ucapnya becanda, namun terkesan menyindir membuat Sandy yg paham hanya melirik Rey yg terlihat diam dan menatap lurus

"Dady bisa aja bercandanya"

"Selesaikan semuanya sekarang sayang! Ini waktunya!"ucap Dady membuat kedua orang tua Rey bingung

"Apa yg mau di selesaikan Vin?"tanya bunda

"Itu, katanya Rey sama Sandy ada masalah jadi lebih baik mereka bicarakan sekarang!"jelas momy

"Masalah?masalah apa sayang kok ngk cerita sama bunda?"

"Ngk ada masalah apa-apa kok bun! Semuanya baik-baik aja iya kan Rey?"

"Hah? i-iya" jawabannya linglung

"Tidak perlu berpura-pura, selesaikan semuanya sekarang dan ingat masalahnya yg di selesaikan bukan hubungannya" peringat Dady tegas dan menyuruh Rey dan Sandy untuk berdiri dan meninggalkan ruang tamu untuk bicara berdua

Selepas kepergian Sandy dan Rey,para orang tua itu melanjutkan obrolannya.

******
Ditaman belakang rumah,disinilah mereka berdua, keduanya duduk di gazebo dekat kolam renang. Keduanya hanya diam dan tampak canggung untuk mulai bicara

"San"

"Rey"

Panggil keduanya bersamaan membuat keduanya terdiam dan kembali canggung

"Lo duluan aja"

"Em oke,huft jadi gue mau minta maaf san,soal kejadian di kantin,jujur gue cuman kebawa emosi,gue ngk ada sama sekali niat buat bela Rara dari pada Lo!"lirih Rey

"Tapi,Lo lakuin itu Rey! Lo bela Rara di hadapan semua orang,dan Lo ngata-ngatain gue di hadapan semua orang juga!" Jedanya dan berusaha mengatur emosinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REYNA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang