Sudah dua bulan Marsel belum juga kunjung bangun dari tidurnya.dan sudah lebih dari seminggu yang lalu findi selesai denga oprasinya.ya,findi sudah mengganti ginjalnya.dengan perasaan sedih ia datang kerumah sakit bersama kekasihnya fendro.
Ya hubungan mereka semakin membaik dan sebelumnya sempat banyak yang terkejut dengan hubungan mereka,terutama Gista dan roy.karna pada kenyataanya findi dan fendro terkenal dingin dan ya..seperti itu lah.
Findi memandang Marsel yang masih nyaman dengan tidur panjangnya.
"Sel.gue udah ganti ginjal,sekarang gue udah bahagia sama fendro,gue udah gak cuci darah lagi.dulu Lo pernah bilang mau liat gue bahagiakan,ayok bangun..liat gue bahagia sekarang.."lirih findi.Ia berdiri disamping ranjang Marsel,ia genggam tanya Marsel"sel,bangun ...Lo gak capek apa tidur Mulu,gue aja bisa ngomong sam Lo yang gak pernah respont gue,sakitloh kalo ngomong nggak di tanggepin Tiu"ucap findi yang cemberut.
"Lo gak kangen ya Sama gue?,gue aja kangen sama lo"
"Heii,sahabat gue yang palin baik,ganteng,imut,bangun dong.lo gak kasian apa sama gue yang kayak orang gila disini?"tanya findi.Tak lama,tangan Marsel mulai bergerak dan membuat findi langsung heboh.matanya mulai terbuka secara perlahan"fen,Marsel sadarrrr"heboh findi.findi langsung memeluk tubuh Marsel dengan erat.
"Gue kang~"perkataan findi terpotong oleh Marsel yang sangat tiba tiba.
"Lo siapa?dan gue ada dimana?"tanya Marsel yang membuat hati findi hancur.Dengan perasaan gusar ia kembali bertanya,mana tahu kalo Marsel sedang bercanda dengannya.
"Jangan bercanda deh sel,massa Lo gak kenal sama gue?"tanya findi.
"Gue gak bercanda,gue gak kenal sama lo bahkan diri gue sendiri"ucap Marsel serius.Ia pun memanggil keluarga Marsel,teman²nya dan dokter,hatinya benar benar hancur menghadapi kenyataan.ia hanya bisa berdiri mematung diambang pintu kamar inap Marsel,melihat Marsel bingung didalam sana.dan satu Hal yang membuat dia tertampar kenyataan yaitu Marsel yang amnesia sementara.
'apa ini cara kau menunjukkan bahwa aku takkan pernah bersatu dengannya,agar aku sadar bahwa Tuhan kami berbeda.baiklah jika itu takkan bisa merubah skenario hidup kami,aku rela jika dia melupakanku secepat itu batin findi yang kemudian pergi dari sana bersama fendro.
****
Seminggu sudah findi dan fendro menjauhi Gista,Roy dan marsel.ya itu permintaan findi,dia tak ingin lagi berurusan dengan mereka.semenjak hilangnya ingatan Marsel,findi tidak berniat sedikitpun untuk membantu dia mengingat masa lalunya.'lebih baik seperti ini,biarkan dia bahagia tanpa gue' kira kira seperti itulah katanya.
Hubungan Marsel,Roy dan Gista sudah membaik.tapi tidak denga findi yang seperti tak acuh dengan mereka.
Saat Roy,Marsel dan Gista sibuk menceritakan masa laluereka,Marsel menangkap keberadaan findi dan fendro yang menuju kantin.mereka bercanda gurau sekan lupa dengan teman masa SMP nya yang lupa ingatan.
Marsel terus memandangnya dan kemudian memegang dadanya yang terasa sesak.roy yang menyadari itu pun memengang pundaknya sehingga membuat sang empu menoleh.
"Dia adek gue,sahabat kita sel.dia cewek yang selalu l9 kejar dulu,tapi tetap gagal.lo suka sama dia dan juga sebaliknya.tapi keyakinan menamparnya sehingga dia tak mau Nerima Lo dengan lapang dada"ucap Roy pada Marsel."Lo tau kan,kalo dia adalah adek gue?"tanya Roy yang ditanggapi dengan anggukan oleh Marsel.
"Dulu gue bikin kesalahan yang fatal dan itu buat dia menjauh dari gue"ucap Roy."Gue gak ingat,tapi gue gak bisa liat mereka bareng terus"ucap Marsel.
"Mungkin ini perasaan gue yang dulu,padahal gue tau kalo gue sama dia gak akan bisa bersatu"sambung Marsel.Mengingat bel masuk akan berbunyi sebentar lagi,mereka pun beranjak menuju kelas mereka yang kebetulan searah dengan kelas Gista dan findi.
Saat diloring koridor mereka berpapasan denga findi yang baru saja keluar dari toilet.pandangan mereka bertemu,namun langsung dialihkan oleh findi.Roy melihat findi yang tak peduli dengan mereka pun menarik tangannya sehingga findi berbalik menghadap mereka.dindibsegera menepis tangan Roy dari tangannya.
"Fin,maafin kakak,ini sudah lebih dari 2 bulan Lo diamin gue,gue gak bisa Lo diemin teru"ucap Roy.Findi maju satu langkah mengikis jaraknya dengan roy.ia pandang wajah Marsel,Gista dan terakhir Roy dengan sinis"Lo yang mau gue jauh dari Lo,lo yang buat kita berjarak dan gue hanya menghargai permintaan Lo yang nggak secara langsung Lo minta.
Lo kakak gue,tapi Lo ngelanggar hukum alam.dan Lo harus dapat karmanya"ucap findi yang kemudian kembali memajukan wajahnya hingga tepat ditelinga Roy."Dan ini adalah karmanya"ucap findi yang kemudian berlalu kekelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skenario Dan Takdir Tuhan
Short StoryIni karya pertama saya untuk di wattped Namun untuk dibuku sudah 8 judul novel yang saya selesaikan