SEBELUM BACA, DIHARAPKAN FOLLOW DULU YAYAYA
******
Kiara Safaluna, seorang wanita yang hampir mendekati kata sempurna. Ia lahir dari keluarga kaya. Hidupnya berjalan dengan sangat baik, bahkan ia memiliki usaha yang kini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa orang-orang bisa pacaran ya?"
"Kenapa cewek-cewek lain banyak yang suka? Kenapa gue gaada sih Ra!"
"Dih, syirik Lo? yauda si, kita juga masih SMA, inget kita masih ES-EM-A."
"Ya tapi kan Ra, tiap hari gue liat temen-temen pada pamer keuwuan. Iri lah gue."
Kring!!
"Noh kan bel, ngerjain soalnya yang bener. Jangan sampe di kertas ujian Lo tulis nama cowok."
"Bacot."
Ya, mereka adalah Ara dan Bilqis. Dua remaja yang kini sedang melaksanakan ujian itu meributkan hal sepele dipagi hari. Bilqis yang sudah tidak tahan karena selalu melihat teman sekelasnya tebar keuwuan dan Ara yang bodo amat dengan masalah percintaan.
Percintaan di kalangan siswa es-em-a memang sudah menjadi hal yang umum saat ini, bukan?
Bahkan orang-orang dewasa saja banyak yang kalah tentang percintaannya dengan siswa es-em-a yang notabenenya masih lebih muda.
Memang tidak semua siswa seperti itu, tetapi hampir semua seperti itu. Mungkin hanya ada beberapa persen siswa es-em-a yang tidak memikirkan hal-hal seperti itu, contohnya Kiara.
Berbeda dengan Bilqis sahabatnya, Kiara sama sekali tidak memikirkan sosok ciptaan Tuhan yang berbeda jenis kelamin dengannya itu. Dunianya sudah dipenuhi dengan belajar, belajar, dan wattpad.
Perbedaan yang sangat kontras bukan? Disaat Kiara selalu masuk tiga besar paralel sekolah, Bilqis juga masuk tiga besar paralel sekolah. Ya, Bilqis selalu masuk tiga besar paralel sekolah walaupun dari bawah.
*****
"Ra, main yu?"
"Kemana?"
"Rumah gue aja."
"Bentar gue izin bunda ratu dulu"
"Ogghey."
Setelah diizinkan oleh bunda ratu, keduanya langsung menuju ke rumah Bilqis.
*****
"OMG! OMG! OMG!"
"RA!! LIAT, DIA NEMBAK GUE OMG!!"
"GAK MIMPI KAN GUE?!"
"Apasih Qis, virtual? Heleh ntar juga Lo di ghosting. Dah ngerti gue."
"Ih jangan gitu dong ngomongnya, gabisa liat orang seneng Lu. Dahlan kita unpren"
"Dih, yaudah gue pergi ya?" ancam Ara.
"Eh jangan ngambek dong, hehe. Ntar gue gak bisa nyontek lagi, Kiara mau apa sayang? Seblak? Cimol? Basreng?"
"Najis"
Dan selesai sudah obrolan mereka. Ara yang tengah sibuk menonton drakor dan Bilqis yang sedari senyum-senyum tidak jelas seperti odgj yang terus sibuk dengan handphonenya.
*****
Kini keduanya sedang sibuk mempelajari materi-materi yang besok akan diujikan. Berbeda dengan Bilqis yang terlihat berpikir keras dalam mempelajari materi hitung-menghitung, Ara justru terlihat sangat santai. Ia cukup memahami materinya sehingga tak perlu belajar keras.
"Gila! Gue udah baca materi ini mungkin lebih dari sepuluh kali tapi tetep aja ga paham, Ra!"
"Tukeran otak boleh gak si?"
"Enak aja, Lo"
"Gak mau tau, besok pokoknya gue mau nyontek ke Lo ya, Ra?" ucap Bilqis yang terkesan memaksa bukan bertanya.
"Biasanya juga gitu kan?" balas Ara acuh.
Ting!
"Tuh kan Ra! Nizan nge chat gue lagi OMG!!" ucap Bilqis heboh. Memang, seseorang yang baru Bilqis kenal dari aplikasi itu bernama Nizan.
"Karena masih penasaran sama Lo, ntar kalo minta vc mampus. Lagian pasang foto profil pake filternya kebangetan, jelas dia tertarik lah," kata Ara sedikit memberi nasehat. Masih tak habis pikir dengan tingkah sahabatnya itu, bisa-bisanya memasang foto profil yang seratus delapan puluh derajat beda dengan wajah aslinya, huh.
*****
Hari terus berlalu bahkan ujian sekolah kini sudah berlalu. Siswa kelas 9 kini dituntut untuk fokus menghadapi Ujian Nasional yang akan berlangsung bulan depan.
Ara dan Bilqis juga masih sama seperti sebelumnya, Ara yang sibuk belajar dan ngedrakor sedangkan Bilqis masih sibuk dengan pacar virtualnya itu.
Beberapa hari setelah berkenalan online, Bilqis memang langsung ditembak online oleh cowok bernama Mizan itu. Dan sejak Bilqis jadian, Ara yang selalu menjadi korban keuwuan online mereka.
Bagaimana tidak, hampir setiap hari Ara selalu mendapat voice note dari Bilqis yang isinya adalah suara lelaki. Jika suaranya biasa saja mungkin tidak apa. Sedangkan suara Nizan, pacar online Bilqis itu sangat masyaallah sekali.
Pagi sayang
Kamu sudah makan?
Aku lapeerr
Love youu
Good night, sayang
Kurang lebih seperti itulah isi voice note yang dikirim Bilqis ke Ara.
Jika seperti ini terus, bisa-bisa pertahanan Ara sebagai cewek yang anti dengan percintaan itu akan hancur lebur.
Tidak bisa! Tidak bisa dibiarkan!!
"Ra, demi apasi!! Nizan transfer shopeepay ke gue!!"
"Baik banget dia yaampun!! Udah ganteng, sholeh, ba-"
"STOP!"
"Besti laknat, Lo! Udah tau gue jomblo, mau bikin gue naksir sama Nizan, hah?!" ucap Ara kesal mendengar cerita keuwuan sahabatnya itu.
"Dih apaan, nyari sendiri Lo!"
Sedikit berpikir, apa dirinya harus nyari juga?
Di satu sisi ia juga ingin merasakan juga apa yang sahabatnya rasakan. Tetapi ada satu sisi yang menolak itu semua. Entahlah Ara masih bingung, apakah ia harus menuruti keinginannya untuk berpacaran? atau tetap dengan pendiriannya dari dulu.
*****
Baru saja Ara merebahkan tubuhnya diatas pulau kapuk, dan
Ting!
Sudah dipastikan jika notif itu berasal dari sahabat laknatnya itu.
"Buka enggak ya? Tapi penasaran aargh!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BILQIS LAKNAT!!!"
"YA ALLAH MAU PUNYA AYANG!!!"
JDAARR!
"Ya Allah, gak jadi deh," lirihnya setelah dibalas suara petir yang menggelegar oleh Yang Maha Kuasa.
