Penjelasan

202 10 6
                                    

"Ra dengerin penjelasan mama dulu, nak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra dengerin penjelasan mama dulu, nak."

******

"Jelasin semuanya."

Flashback

6 bulan yang lalu..

Semua orang turut bersedih karena kejadian kecelakaan yang dialami sepasang suami istri itu. Karena kecelakaan itu mereka dinyatakan meninggal dunia ditempat, karena kecelakaan itu merekam meninggalkan putra semata wayangnya sendirian, tanpa siapapun.

Tidak ada keluarga yang pria itu kenal selain kedua orang tuanya, dan kini Tuhan telah mengambil sumber kebahagiaannya. Ia sempat berfikir untuk mengakhiri hidupnya, untungnya akal sehatnya masih bisa digunakan dengan baik.

"Om dan Tante turut berduka cita ya, nak Andra."

"Maturnuwun sanget om, tante."

"Kamu tidak perlu berlarut dalam kesedihan, orang tua kamu sudah percayakan kami untuk menjadi orang tua kamu."

"Pah!" Ucap Alya pelan menyenggol lengan suaminya.

"Saya harap kamu tidak melupakan perjodohan kamu dengan putri saya," sontak saja, raut wajah Alya berubah menjadi masam.

"Nggih, om. Saya ingat tentang perjodohan itu."

******

"Saya terima nikah dan kawinnya Kiara Safaluna dengan maskawin uang tunai 4.950.000 dengan seperangkat alat sholat dibayar tunai!" Hanya dengan satu tarikan nafas, Andra bisa menyelesaikan kalimat sakral itu, ada perasaan lega dihatinya sekarang.

"Sah?"

"SAH."

"Sah," ucap Alya pelan. Ia masih belum bisa menerima ini semua. Bagaiman bisa suaminya itu masih memikirkan perjodohan konyol dengan sahabatnya yang sudah meninggal. Mungkin Alya bisa menerima jika anak sahabatnya itu kaya raya, sedangkan Andra hanya seorang guru honorer dan kurir paket. Sangat berbanding terbalik sekali dengan kehidupan putrinya. Tidak, tidak, Alya tidak mungkin membiarkan hidup putrinya menderita bersama Andra.

"Saya mohon untuk merahasiakan pernikahan ini sampai saya benar-benar siap untuk berada disamping Ara ya ,pa," pinta Andra.

Flashback off

"Jadi bener? Aku udah punya suami?" ucap Ara, tanpa sadar air matanya keluar begitu saja.

"Tapi kamu tenang saja, mama akan paksa dia untuk ceraikan kamu secepatnya. Mama ak-"

"Ma! Mama gak bisa kayak gitu, mama egois tau gak? Mama menolak dia hanya karena dia miskin? Iya?"

"Memang dia miskin dan pastinya tidak pantas buat kamu!"

"Ara mau ketemu dengan suami Ara," finalnya.

"Baiklah Papa akan mempertemukan ka-"

"Tidak! Ara apa kamu tidak bisa berfikir?! Kamu akan menerima dia begitu saja?! Dia tidak sebanding dengan kamu nak!"

"Ma.. please kali ini jangan egois. Sekarang Ara punya suami, dan Ara punya kewajiban sama suami Ara, Ara gak mau nantinya Tuhan memberikan dosa berlimpah karena Ara jadi istri durhaka," jelas Ara lirih.

"Jangan dengarkan ucapan mama yang rada-rada itu, Papa akan tetap pertemukan kalian besok."

"PA! papa bilang mama rada-rada hah?!"

"Sstt kamu diam saja."

Ara berjalan lesu menuju kamarnya. Ara bingung kenapa tadi ia tadi dengan mudahnya menerima suami rahasianya itu, lalu bagaimana dengan Ken? Ara benar-benar tidak berpikir panjang tadi.

Sekarang ia benar-benar bingung dengan keadaan, dengan sekejap semesta membuatnya sedih, kecewa, dan bimbang dalam waktu yang bersamaan.

Spidermine is calling
Assalamualaikum Dek

Waalaikumussalam kak

Kenapa suaranya kayak nangis gitu, hm?

Iya hehe
A-aku mau cerita sesuatu..

Ada apa?

Aku udah punya suami kak
Maaf
Maaf
Maaf

(Terdengar helaan nafas dari Ken)
Tidak apa-apa
Ini sudah malam, saya matikan dulu ya

Iy-

Tutt

******

Ara sedikit menyesal karena menceritakan itu pada Ken. Ken pasti marah, pikir Ara. Ken langsung memutuskan panggilan teleponnya secara sepihak.

Ara menangis, menangis dalam diam. Ia benar-benar bingung untuk melakukan apa saat ini. Ia sudah terlanjur jatuh hati pada Ken, tapi ia juga sudah memiliki kewajiban sebagai istri.









HAIII
Jangan lupa vote+share guyss!!
Sbnrnya kmrn mau up, tpi kuota saya habis hehe✌️😚

Paipaii all❤️

23/6/22

The Best HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang