✧ ⭒ tWo ᪤ ˖

72 66 27
                                    

JENOminum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JENO
minum.
5 mnt smpe.
lpng bskt.

JENO
ambil tas.

ANDA
tas nya di mana?
di bawa ke mana?
read

JENO
pkir sndri
read

JENO
p

ANDA
apa..
read

JENO
p

ANDA
APA LAGI

JENO
p
read

JENO
mati in hp gw

ANDA
YA TINGGAL MATI INI SENDIRI
KAMU DI MANA AJA AKU GA TAU,
HP KAMU LAGI DI PEGANG
YA TINGGAL MATI IN

JENO
g spn
beasiswa L di tngn gw

ANDA
iya Jenovan,
kmu di mana?
kenapa ga mati in sendiri hp nya
kan itu lagi di pegang☺️

JENO
mls.

lima hari sudah Anya menjadi babu Jeno, seperti itu lah sekarang kerjaan nya, tiap detik selalu ada notif muncul di layar ponsel nya, belikan baso lah, beli kan sate lah, air minum lah, ambilkan tas lah, bahkan sampai matikan hp pun harus menyuruh nyuruh, dia ini punya tangan, kaki, dan jari tapi tidak digunakan dengan baik, menyebalkan.

Anya sampai di lapangan sekolah dengan napas ter engah-engah pandangan nya menelusuri sekeliling lapangan saat mata nya menemukan sosok yang ia cari, segera ia mendekat pemuda itu

"sini hp nya aku mati in"ucap ku setenang mungkin dengan senyum manis yang terulas di bibir ku, sebenernya aku pengen tonjok dia

Jeno dengan wajah songong nya mengangkat handphone nya dengan tangan nya dan mematikan layar ponselnya di depan muka ku yang hanya berjarak sekitar 3 atau 4 cm mungkin.

"buat apa gw bisa mati in sendiri"ucap nya dengan nada songong

Aku terdiam, tapi tidak dengan batin ku
"GILA! INI ORANG BENERAN GILA!"

"AKU UDAH CARI KELILING DUNIA, TAPI TERNYATA?!!!"

"ARGHH TAU GINI MAH, WAKTU ITU AKU MENDING MAKAN BASO GA USAH PAKE MINUM AN AJA"

"LIAT AJA KLO AKU UDAH JADI MAPIA AKU TEBAS PALA KAMU JENOVAN!!!"

"gila Lo bro, liat dia ngos-ngosan gitu tu anak cuma buat cari Lo" ucap seseorang Sembari menepuk pundak Jeno

"ya terus?"

"tolol" Mark membatin

"kasian bego, nih minum dulu itu baru gw beli kok" ucap nya menyodorkan akyua botol kepada ku

"Oh Mark! kau benar-benar sangat baik!! kau penyelamat ku!! " batin ku menjerit

"makasih kak" dengan segera aku menerima akyua yang ia berikan, aku menelan nya sampai habis tidak tersisa, haus sis.

"yaudah kalo gak ada keperluan lagi aku balik ya"

Jeno mengangkat bahu nya acuh lalu pergi begitu saja, menyisakan aku dan kak Mark berdua di sana

"yaudah kak, aku duluan ya! makasih minum nya" ucap ku berpamitan dengan senyum yang tidak luntur di bibir ku

kak Mark mengangguk

di perjalanan menuju ke kelas aku tiba tiba terpikir untuk pergi ke rooftop hanya untuk mencari angin, lagi pula waktu istirahat masih panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di perjalanan menuju ke kelas aku tiba tiba terpikir untuk pergi ke rooftop hanya untuk mencari angin, lagi pula waktu istirahat masih panjang

tapi siapa sangka saat aku membuka pintu rooftop ternyata di sana ada jaemin yang juga sepertinya sedang mencari angin

mendengar suara pintu terbuka jaemin pun menoleh kearah sumber suara

"loh Anya?"

"i-iya, kalo kamu mau sendiri, aku kebawah lagi aja"

"gapapa ga usah, di sini aja"

"em gapapa..?"

jaemin pun mengangguk sambil tersenyum, lalu aku berjalan mendekat ke arah Jaemin yang kebetulan di rooftop ini memang ada sofa, tidak terlalu bagus, sudah sedikit usang tapi masih bisa di gunakan

aku berdiri di dekat sana sambil membiarkan angin angin menerbangkan beberapa helai rambut ku, inilah yang aku butuhkan, ketenangan.

"kenapa engga duduk?"

"gapapa?"

"duduk aja"

setelah mendapat izin aku langsung duduk di sofa yang jaemin duduki itu

NOTE: sofa nya yang aga panjang, yang pasti cukup untuk dua orang.

sekitar 5 menit kami hanya terdiam dan menikmati angin sepoi-sepoi yang berhembus, sampai akhirnya aku berpikir untuk membuka percakapan, tidak enak juga Diam diam an begini

"ah ya Nana kamu-"

jaemin mengerutkan keningnya lalu memotong ucapan ku "hah? Nana? siapa itu?"

"h-hah? O-oOh itu tadi s, salah ngemong a-"

"yang bener??"

"i-iya.. ah! engga, m- maksud nyaa.. em y-ya gituu!! ngerti kan??" aku berharap dia mengerti apa maksud ku, tapi sayang nya dia justru menggeleng pertanda tidak mengerti

aku mngehela nafas "huffhh.. boleh kan aku panggil kamu Nana?"

lalu aku mendengar suara gelak tawa dari seseorang di sebelah ku, tertawa dengan sangat lembut
"oh... semacam nama panggilan sepesial yaa?" tebak nya

aku mengangguk "mungkin seperti itu"

"baiklah, panggil aku Nana."

[_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_BATAS SUCI_______‌_‌_‌_‌]

HOLAAA YEOROBUN!!
MAAF AKU LUPA KALO AKU PUNYA CERITA YANG HARUS DI TAMAT KAN:((
TAPI MOHON DUKUNGAN NYA YAA!!!
SEMOGA SUKA DENGAN CERITA INI~

Sampai jumpa di part selanjutnyaa~

One Girl - ft. Jeno jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang