One Girl - ft. Jeno jaemin

✧ ⭒ EiGHt ᪤ ˖

beberapa hari berlalu setelah berziarah ke makam ibu Anya dan ayah Jihan, entah perasaan Anya saja atau emng ini benar ada nya tapi ia merasa sikap Jeno berubah seketika, walaupun tidak langsung berubah begitu saja tapi tatep saja rasa nya beda

saat ini aku masih ada di dalam kelas, tidak ada guru di sini, kami hanya di beri kan tugas, dan jika sudah selesai biasa nya di kumpulkan kepada ketua kelas yaitu jaemin.

suasana kelas? yaa... untuk kali ini cukup tenang

kok bisa? haechan izin, dan renjun sakit.

mereka berdua tidak hadir, kelas aman!

"nya, entar istirahat anter gw ke perpus ya" itu Jeno! tiba tiba saja ia berucap membuat ku kaget dan lagi tumben sekali jeno pergi ke perpustakaan, aneh sekali.

tanpa berpikir panjang aku langsung menjawab
"boleh boleh aja"

"Lo Udah?" ucap nya lagi

"udah, kenapa?" tanya ku

Jeno menggeleng "nanya doang"

saat aku akan berucap lagi tiba tiba saja terdengar suara Jaemin yang berucap

"yang udah kumpulin sekarang!" kata nya agak berteriak

aku tersenyum lalu berdiri dari bangku ku untuk mengumpulkan tugas kepada jaemin

"udah nya?"

"iya udah, makanya ini mau aku kumpulin"

jaemin tertawa kecil lalu mengangguk

"oh ya nya, ntar istirahat anter ke perpus ya!"

aku sedikit kaget saat jaemin meminta di antar ke perpus juga, bagaimana inii... jeno? atau jaemin? Jeno saja lah! lagi pula dia yang duluan minta di antar ke perpustakaan, kan?

"aduh gimana ya na... tapi Jeno jug- ah! iya, ntar ke perpus nya bareng Jeno yaa!! dia juga mau ke perpustakaan kata nya." ucap ku, benar juga kenapa tidak terpikirkan dari awal hahaha, lagi pula tujuan kita sama kan? perpustakaan!

jaemin terlihat sedikit berpikir lalu tersenyum "iya gapapa lah, tapi tumben tu anak mau ke perpustakaan" ucap jaemin yang membuat kami berdua terkekeh

TRINGGGG!!

bel istirahat berbunyi, aku segera mengemasi setengah barang-barang seperti buku paket buku tulis dan tempat pensil kedalam tas ku agar meja ku tidak terlihat berantakan, begitu pun dengan murid lain nya.

setalah selesai aku bisa melihat jaemin menuju ke bangku ku dengan senyum mengembang

"Ayo nya" ucap nya, aku mengangguk

lalu tiba tiba saja Jeno mendelik tak suka
"mo kemana Lo? tadi kata nya mo nganter gw" ucap nya datar

"iya ayo, jaemin juga mau ke perpustakaan ko" ucap ku

Jeno berdecak kesal, tapi walaupun begitu tetap saja ia berdiri dari duduk nya.

sepanjang jalan menuju perpustakaan aku benar bener tidak bisa bernafas melihat tatapan menusuk dari mata mereka, terutama siswi siswi. oh ayo lah! di samping ku adalah si kembar! Jeno, Jaemin, sedangkan aku? aku tidak lebih dari gadis beasiswa yang tidak ada apa apa dia jika di bandingkan dengan mereka

tapi untung nya mereka tidak mencaci atau mengolok-olok Ki diri ku, mungkin karna di sebelah ku adalah Jeno dan jaemin, jadi mereka mencari aman saja.

sesampainya di perpustakaan aku dapat melihat wajah terkejut penjaga perpustakaan tersebut saat melihat Jeno di samping ku, walaupun tidak berbicara apa pun tapi terlihat jelas dari raut wajahnya seperti mengatakan

"tumben banget ni anak kesini"

tapi penjaga perpustakaan tersebut rupanya pandai menyembunyikan wajah terkejut nya, segera ia kembali berekspresi normal

"oh Anya.. mau pinjam buku lagi?" tanya penjaga perpustakaan tersebut

aku terkekeh kecil "haha,, buat kali ini engga Bu" ucap ku, penjaga perpustakaan tersebut mengerutkan keningnya

"oh..?-" penjaga tersebut lalu melirik ke arah Jaemin "pasti jaemin ya?" tebak nya

jaemin tersenyum lalu mengangguk "Iya Bu" ucap nya

Jeno yang sedari tadi merasa di abai kan segera berdehem

"ekhm! saya juga mau pinjem buku kali Bu" ucap nya dengan wajah kesal

"oh iya iya, silahkan masuk"

"ck dari tadi kek ah"

"em, kalo boleh tau kalian cari buku apa?"

"biologi, buku biologi gw ilang."-jeno

"Kamus besar rumus matematika. ada beberapa materi yang belum aku hafal, jadi aku mau liat di kamus itu,, sekalian nambah pengetahuan tentang rumus matematika" -jaemin

aku mengangguk- ngangguk kecil, aku bener bener kagum dengan cara berfikir jaemin, meminjam Kamus besar matematika hanya karna kurang paham beberapa rumus, pasti sangat sulit mencari rumus yang di maksud di dalam ribuan rumus yang terdapat di dalam satu kamus, keren.

"oohh~"

setalah di pikir pikir percuma juga jika di perpustakaan tetapi tidak meminjam buku yang ada di sini, jadi lah Anya memilih meminjam novel fiksi ilmiah di perpustakaan tersebut, biasanya akan ia baca jika ketika sore hari sembari menikmati udara hangat sore hari yang menurut nya nikmati, jika tidak bisa tidur ia juga biasa nya membaca novel, percayalah! membaca novel atau buku lain nya itu membuat ngantuk!

NOTE: buat kalian yang susah tidur coba deh baca buku pelajaran atau semacamnya, menurut aku itu manjur :3

setelah meminjam buku aku dan Jeno kembali kelas, jika kalian bertanya kemana jaemin, jawaban nya jaemin mampir ke toilet karna kebelet BAK, jadilah kita duluan.

sepanjang jalan tidak ada yang membuka pembicara an, Anya sendiri terlalu canggung untuk hanya bertanya hal hal kecil atau basa basi, karna basa basi Anya cenderung basi.

"Anya, kaya nya cuaca sore ini bakal bagus" ucap Jeno tiba tiba, aku mengangguk setuju "iya, siang ini juga panas banget! aga ga mungkin kalo mendung atau semacamnya" kata ku, tapi di abai kan bagai angin lalu oleh Jeno, itu membuat ku malu dan berpikir keras "apa aku salah ngomong ya?" begitu lah Kalimat yang terus berputar di kepala ku

setelah nya kembali hening

"mumet di rumah terus." tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada petir, tidak ada badai, tidak topan dan gempa bumi tiba tiba saja Jeno berucap demikian

"h-hah?"

ia menggeleng "sore kita jalan jalan."

"ini dia ngajak?"

"ah tapi masa sih!!"

"apa aku salah denger ya?"

"apa-"

"ga usah di jawab. gua ga ngajak ataupun nawarin, gua maksa."

"o-Oke.."

[_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_‌_BATAS SUCI_______‌_‌_‌_‌]

SEMOGA SUKA DENGAN CERITA INI~
KALIAN LUMUTAN GASIEE NUNGGU IN INI PART?
MAAF YAA!! T_T
Sampai jumpa di part selanjutnyaa~