-tentang dua anak kembar dengan sifat berbanding terbalik yang menyukai 1 wanita yang sama
_________________________________________
Ketika kedua nya berada di bawah aturan dan tekanan dari sang papa. Jika Jaemin labih baik menurut dan mengikuti apa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat ini Anya berada di boncengan jaemin untuk pulang bersama atau lebih tepat nya Anya di antar pulang oleh jaemin, jika kalian bertanya bagaimana bisa aku bersama Jaemin sekarang itu karna..
FLASHBACK ON
"e-eh?" refleks Anya saat merasa tangan nya di tarik oleh seseorang
"bareng gue balik nya" tangan Anya yang di tarik pun tidak di lepaskan lalu dengan langkah yang panjang orang tersebut berjalan agak cepat, Anya yang masih terkejut pun tambah terkejut tiba tiba ditarik seperti itu jika di lihat lihat mungkin Anya terlihat seperti di seret sekarang ini
"j- jeno, aku pe-" ucapan ku terpotong
"Anya udah janji mau balik bareng gua" ITU JAEMIN!! tapi aku yakin aku tidak berjanji untuk pulang bersama jaemin, tidak sama sekali! tapi siapa peduli, aku lebih memilih pulang bersama jaemin
jika bersama Jeno aku takut tidak sampai tujuan atau mati di jalan, secara dia jika berkendara seperti orang kesurupan selip sana selip sini, tancap gas mendadak, rem mendadak, kecepatan Poll, tentu saja itu berbahaya, jadi aku cari aman saja.
jika kalian bertanya darimana aku tau, saat itu aku pernah melihat dia berkendara, saat aku sedang membeli sate dekat pertigaan, dan lagi bagaimana bisa aku tau itu Jeno? tentu saja dari motor dan dari perawakan si pemilik motor itu sendiri, Jeno sering memakai motor itu ke sekolah, jadilah aku tahu
"ayo nya" ajak jaemin tiba tiba, aku pun mengangguk lalu dengan cepat melepaskan tangan Jeno dari pergelangan tangan ku
"maaf ya Jeno aku udah janji pulang bareng nana" HAHAHA MASA BODO AKU BOHONG, aku tidak peduli
FLASHBACK OFF
gitu ceritanyaa...
selama di perjalanan kami hanya diam diam an saja, tidak ada yang membuka suara, sampai akhirnya aku mendengar suara jaemin
"anya kita mampir ke taman dulu ya" namun Anya tak mendengar dengan jelas karna suara angin yang begitu kencang
yang Anya dengar
"Anya kita hampir ke xjaidhaooxao"
"HAH?"
"HAMPIR APA? HAMPIR NABRAK KUCING?!?" Anya sedikit panik saat mendengar jaemin hampir menabrak kucing
"LAMPIR APA? KAMU MAU KENCING?" -jaemin
"HAH? MANCING??" -anya
"AKU GA BISA MANCING NA" -anya
jaemin yang merasa percakapan ini mulai tidak jelas alias makin ngaur sengaja memberhentikan sebentar motor nya ke pinggir lalu turun dari motor dan menghadap Anya
"mau mampir dulu ke taman?" tanya jaemin sekali lagi
"em boleh deh, lagi pula hari ini cuaca bagus" ucap Anya sembari menatap langit yang terlihat sangat cerah
