"jangan pernah menaruh perasaan lebih kepada seseorang, sebab saat kebenarannya datang, akan timbul kebencian."
Angkasa Frakinlyon.
***
Algreus, nama geng motor yang diketuai oleh cowok bernama Angkasa. Mereka memiliki lima inti, yaitu Angkasa, Elbara, Devano, Zaka dan juga Zaki. Mereka mempunyai banyak anggota, sekitar seribu orang lebih. Geng yang awalnya dibangun hanya karena gabut, kini telah dikenal banyak orang. Tetapi geng ini bukanlah geng yang merusak moral masyarakat, justru mereka sering melindungi warga-warga di sekitar sana. Sering kali mereka beradu argumen dengan geng motor lain, yang mengakibatkan terjadinya perkelahian antar geng motor.
Mereka disebut dengan penguasa jalanan.
Algreus is dangerous.
Di markas Algreus ini terdapat para anggota yang sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang bermain catur seperti bapak-bapak, ada yang karaoke, bahkan ada yang tertidur pulas di tengah-tengah kebisingan yang terjadi.
Cowok dengan alis tebal mendekati Angkasa yang sibuk dengan ponsel nya. Dia mencoba mengganggu atensi si ketua rupanya.
"Lion Gang ngajak tawuran malem ini." Ucap lelaki itu, dia adalah Elbara, atau kerap dipanggil Bara. Cowok dengan sejuta rahasianya, dia pendiam, diam-diam menghanyutkan.
Angkasa terdiam, ia meletakkan ponselnya di atas meja, beralih menatap Bara tajam. "Mereka masih berani? Cih, kemaren aja kalah." Angkasa tersenyum miring mendengar kekalahan lawannya.
Angkasa tetaplah Angkasa, si cowok yang angkuh dan sombong. Bara hanya merespon dengan anggukan dan bibir yang ditekuk ke bawah.
"WOIII! ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR!" Sapaan yang kurang mengenakkan di telinga terdengar begitu cempreng. Cowok yang lengkap dengan jaket Algreus itu menyapa dengan begitu semangat.
---Zaka, si cowok yang tidak bisa diam, berbeda dengan kembarannya yaitu Zaki. Para anggota Algreus menggeleng pelan melihat tingkah Zaka yang terbilang nauzubillah. Sedangkan sang kembaran merasa sangat malu dengan tingkah aneh yang dilakukan adiknya ini.
Hening... Tidak ada yang menjawab salam dari Zaka.
"Lah? Kok nggak ada yang jawab sih? Menjawab salam itu hukumnya wajib." Ujar Zaka menasihati.
"Tapi saya Kristen Bang." Sahut cowok di ujung sana, yang ikut bermain catur dengan Devano.
"Aduh, A'ak nya gemesss deh. Jadi pengin cubit ginjalnya. Hehe." Zaka menyengir tanpa dosa.
Satria, cowok itu memegangi dadanya. "Ngapain mau nyubit ginjal saya Bang? Ginjal sendiri aja sana." Tunjuk Satria ke arah ginjal Zaka.
Zaka juga ikut memegangi ginjalnya. "Lah? Kagak mau lah Cup." Zaka berkacak pinggang.
Zaki, Angkasa, serta Bara memandang datar dua orang yang sedang beradu opini itu. Ketiga orang itu sama sifatnya, dingin dan cuek. Berbeda dengan Zaka yang humoris dan Devano yang friendly.
"Cup?? Ucup maksudnya Bang? Nama saya itu Satria Nagaswara, ganteng-ganteng gini kok dipanggil Ucup sih?" Kata Satria dengan rasa PD nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/312992628-288-k891667.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa Zeya [ A & Z ] (TERBIT)
Teen FictionIbarat A dan Z terlalu jauh bagi mereka untuk bisa disatukan. Tak pernah terpikirkan oleh cowok bernama Angkasa Frakinlyon, yang selalu dikejar-kejar oleh cewek bernama Zeya Primlya Quenna. Selama dua tahun bersekolah di SMA Antariksa, Zeya selalu m...