JANJII ABIS BACA CERITA INI,IKUTI AKUN SY?!!
BACA AJA!
JANGAN SALAH LAPAK!YANG HOMOPHOBIA MINGGIR AJA!INI CERITA BOY X BOY DAN BANYAK CERITA 18+ JADI BUAT YANG UMURNYA BELUM 17 YA TERSERAH AJA SIE MAU BACA ATAU GA HEHE,DAN INI CERITA PENUH TOXIC,KEK...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING!!!
VOTE DULU BARU BACA!!
Seminggu berlalu
Di dalam kamar serba hitam ada 2 orang lelaki,yang satu nya sedang duduk di sofa dengan menghisap rokok dan yang satu nya lagi berbaring di kasurdengan selimut nya,lampu yang redup dan yang menerangi kamar itu hanya lah bulan yang sedang memunculkan cahaya terang nya, mereka adalah anak lelaki dan ayah nya
"Bagaimana?"
"Apa nya yang bagaimana?"
"Kapan kau kembali menyerang keluarga jongcheveevat?"
"Aku masih menyusun rencana,sabar lah pah..tak segampang itu menyerang keluarga mreka,apalagi mereka sudah tau kalau selama ini yang menyerang mereka adalah kita"
"Kau payah Joss"
"Kau lebih payah,kau hanya bisa berbaring di kasur dan duduk di kursi goyang mu,jadi jangan hanya tau mendesak ku terus menerus!"
"Kalau aku bisa berjalan,aku sudah menyerang keluarga mereka,bukan anak payah seperti mu yang kusuruh menyerang mereka"
"Dan kalau sudah tau nyuruh,tidak usah banyak omong...biarkan aku sendiri yang menyusun rencana ku...kau hanya akan menunggu kabar dari ku"
"Aku menunggu kabar baik itu dari mu,jangan mengecewakan ku...buat aku Tertawa bahagia sebelum aku mati..."
"Kenapa tidak mati sekarang saja?"
"Aku belum mendapat kabar dari mu bahwa kau sudah membunuh semua keluarga jongcheveevat,kalau aku sudah mendapat kabar kalau kau sudah membunuh semua dari mereka,maka aku tak ragu untuk mati"
"Dan kalau mereka sudah mati di tangan ku,dan aku sudah memberitahu kabar pada mu,tetapi setelah mendengar kabar mereka sudah ku habisi,dan kau belum mati juga bagaimana?"
"Tembak saja jantung atau kepala ku,maka aku akan mati... prinsip hidup ku saat ini,aku akan mati setelah semua keluarga jongcheveevat mati"
"Tidak bisakah aku menembak kepala mu sekarang pah?aku bosan dengan desakan mu"
"Anak sialan"
"Tidak haha,aku hanya bercanda...aku tidak ingin kau mati sebelum kau mendengar kabar kematian mereka"
"Terus lah latihan bersenjata Joss, jangan hanya mengandalkan pengawal untuk menyerang mereka"
"Hmmm"
"Matikan rokok mu bangsat!!bisa bisa aku mati sebelum mereka mati,karena asap rokok mu"
Joss membuang rokok nya dan setelah itu mematikan nya dengan cara menginjak nya