002

66 61 19
                                    

Happy reading (⁠・⁠∀⁠・⁠)

°

°

°

Jangan lupa vote + komen!

Siang itu jam 12:05 waktu istirahat.

Di dalam kelas 12 IPA 2 terjadi kegaduhan anatar siswi yang bernama Ressya dan siswa yang bernama Juna.

"Balikin nggak!"

"Eits, maaf nona tidak semudah itu."

"Jun udah, gue nggak mau ada urusan sama lo!"

"Ya udah kalo gitu gue mau apus foto yang tadi."

"Jangan!" Bentak siswi yang bernama Ressya itu.

"Ressya saran gue, foto itu harus dihapus. Jangan cari masalah, apa lagi sampe ngebahayain diri lo." Ujar Juna dengan tegas.

"Dari mana lo tau kalo itu ngebahayain gue, atau jangan lo tau suatu hal tentang foto itu." Desak Ressya, berusaha meraih handphonenya yang di pegang Juna.

Tidak mudah untuk kembali mengambil handphonenya dari tangan Juna.

"Iiihh balikin sini!!"

"Gue hapus dulu fotonya."

Ressya yang kesal awalnya ingin menendang kaki Juna tapi sepertinya Juna sudah lebih dulu tau, dan dia berhasil menghindarinya.

Dan adanya kesempatan itu Juna berhasil keluar dari kelas dan berlari secepat mungkin menjahui Ressya sambil tertawa kecil.

"JUNA! BRENGSEK LO!!"

Tanpa pikir panjang Ressya langsung ikut berlari mengejar Juna, dia tidak menghiraukan tatapan dan cibiran orang lain yang melihatnya.

Yang dia inginkan adalah mendapatkan handphonenya kembali beserta foto-foto yang sudah iya kumpulkan dengan susah payah.

***

Masuk area kantin, Juna yang sudah kelelahan berlari berhenti sejenak, melihat ke belakang apakah gadis itu masih mengejarnya atau tidak. Deru napasnya menggebu dengan peluh keringat sedikit membasahi dahinya.

Saat merasa aman Juna pun mengeluarkan dan membuka handphone milik Ressya tapi sayangnya handphonenya diberi sandi.

Tapi itu bukan hal sulit bagi Juna, tanpa peduli dia mengutak-atik handphone itu dan-

Klik!

Lockscreennya terbuka dan menunjukan layar bagian utama. Mudah sekali baginya.

Saat baru saja ingin membuka bagian galeri, pendengarannya mendengar sesuatu, saat itu juga dia menoleh kebelakang, melihat Ressya yang ternyata masih mengejarnya.

Satu sudut bibirnya naik, "cewek gila."

Itulah yang dia katakan sebelum akhirnya kembali berlari masuk menuju area kantin.

"JUNA! KEMARI LO BANGSAT. BALIKIN HP GUE!!"

Juna yang mendengar itu hanya tertawa, dia hanya fokus untuk menjauh dari Ressya bagaimana pun caranya.

Sampai akhirnya-

Bruk!!

PRAANGG!!!

" WOY! kalo jalan hati-hati dong!"

"Tumpah semuakan makanan gue!"

Ressya menabrak seseorang yang membuatnya menumpahkan makanan yang sedang siswa itu bawa.

Arran "Before The Strom" [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang