^Tsukshima Pov^
Saat aku mendengar bahwa ada satu anak kelas satu lagi yang harusnya bergabung dengan kita,aku tidak peduli.
Dan saat pintu gym yang di buka paksa juga aku sama sekali tidak peduli...
Tetapi...kenapa aku tidak bisa untuk tidak menatap sosok raven itu??...
Apalagi saat ia menatapku entah kenapa aku serasa terhipnotis dengan mata biru lautnya...
Dan perasaan apa ini?...
Kenapa aku tiba-tiba merasa sangat ingin melindungi nya?! Padahal aku tidak tau siapa dia!...
Ah sial...
karena entah kenapa aku merasa tatapan dia sangat rapuh...dan seperti kapan saja ia bisa hancur...
"Tchh! Sial!" Teriak ku frustasi sambil mengusak-ngusak kasar rambut ku...
Sungguh aku sangat bingung dan kesal! Kenapa tatapan anak itu selalu saja terbayang-bayang di otak ku!...
Ahh! Sialan kau Kageyama! Kenapa kau membuat ku seperti ini haaa?!"
^Tsukshima Pov End^
^Normal Pov^
Sekarang sedang waktu istirahat banyak siswa-siswi yang berhamburan keluar kelas tapi ada juga yang lebih memilih menetap di kelas,salah satu nya Tsukshima yang lebih memilih memakan bekalnya di kelas sambil mendengarkan musik menggunakan headphone.
"Tsukki!! Ayo kita ke kantin!!" Teriak Hinata yang berlari masuk ke dalam kelas dengan yamaguchi mengikuti nya di belakang.
Ya sejak mereka menjadi satu tim di tim voli,mereka sesama anak kelas satu sudah mulai akrab satu sama lain tapi itu hanya Hinata dan Yamaguchi,Untuk tsukishima dia sama sekali tidak peduli,Kalau kageyama dia hanya bersama mereka saat waktu latihan saja.
Setelah itu Kageyama akan menghilang entah kemana sendirian.
"Ugh...mau apalagi??" Kata Tsukishima dengan suara dinginnya dan tatapan dingin ia layangkan juga ke arah hinata yang membuat sang empu yang di tatap bergidik ngeri dan langsung mengumpat di balik badan yamaguchi.
Sedangkan yamaguchi hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabat blonde nya ini.
"Ayolah tsukii! Jangan nakutin hinata..." Kata Yamaguchi sambil tersenyum kecil sedangkan tsukishima hanya bisa memutar bola matanya malas.
"Jadi mau apa kalian?" Kata Tsukishima dengan ogah "hahaha...ayo tsukki kita ke kantin bareng!" Kata Hinata sambil memunculkan sedikit kepalanya dari balik tubuh yamaguchi dengan keringat dingin masih bercucuran di pelipisnya.
"Pertama,Jangan panggil gw tsukki,lalu kedua,sorry gw ogah ke kantin bareng kalian" kata Tsukishima sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Yamaguchi hanya bisa menghela nafasnya lelah sebelum sebuah ide muncul di otaknya "hum...yaudah kalau tsukki gamau...sayang banget loh~~ padahal hari ini ada yang jualan strawberry shortcake~~~" kata Yamaguchi dengan suara yang di sengaja buat menggoda Tsukishima.
Yang dengan 100% berhasil membuat tsukishima tergoda,buktinya sekarang mereka sudah duduk di meja makan kantin dengan tsukishima yang borong strawberry shortcake dan memakannya dengan hikmat.
"Yamaguchi...hebat juga kamu..." bisik Hinata sambil menatap Yamaguchi dengan mata berbinar sedangkan Yamaguchi hanya bisa tersenyum bangga.
"Btw...aku baru sadar deh...daritadi aku ga liat kageyama sama sekali di sekitar sekolah...apa kalian ada yang melihat nya?" Tanya Yamaguchi sambil melihat ke sekitar kantin guna mencari sosok berambut raven itu.
"Kageyama ya?? Aku ga liat dia sih..." kata Hinata sambil ikut melihat sekitar nya sedangkan Tsukishima seperti biasa ia tidak peduli.
"Jujur deh...menurut aku tuh ya...Kageyama itu anak nya misterius banget tau gasih! Kayak kita tuh gabakal bisa tau apa yang dia pikirkan..." Kata Hinata sambil ia mengaduk-ngaduk minuman yang ia beli.
"Ya aku setuju sih...tapi itu mungkin karena kita baru kenalan kali...siapa tau kan? Kalau kita udah deket sama dia...kita bakal paham sama yang apa dia pikirkan" Kata Yamaguchi sambil ia memainkan helaian rambut hijaunya itu.
Sedangkan Tsukishima daritadi ia hanya menyimak saja sambil menikmati strawberry shortcake nya yang masih ada dua puluh biji.
Tidak kerasa waktu istirahat sudah selesai sekarang Yamaguchi,Hinata,dan Tsukishima sedang dalam perjalan balik ke kelas mereka dengan diringi Yamaguchi dan Hinata yang asik berbincang.
Saat mereka sedang asik berjalan menuju kelas langkah mereka berhenti karena mendengar suara seseorang yang sepertinya terjatuh dengan keras.
Bugh!
"Ah...ittai" kata orang tersebut sambil mengusap-ngusap kepalanya dengan seekor mahluk di pelukannya.
"Eoh? Kageyama! Kamu ngapain disana??" Tanya Hinata sambil berlari ke arah Kageyama yang sedang terduduk di bawah pohon dengan ia yang mengusap-ngusap kepalanya yang benjol.
"Ehh?? Hinata?? Yamaguchi?? Tsukishima?? Kenapa kalian disini?? Bukannya harusnya kalian udah masuk kelas??" Tanya Kageyama dengan pose bingung.
"Bodoh! Harusnya kita yang nanya! Kamu lagi ngapain tadi ha?! Di atas pohon! Itu bahaya tau!" Kata Yamaguchi dengan tatapan khawatir ia layangkan ke arah pemuda berambut raven di hadapannya ini.
Iya,tadi itu kageyama sedang memanjat pohon dan tidak sengaja terjatuh,dan saat ia terjatuh Yamaguchi,Hinata,Dan Tsukishima melihatnya.
"Ehhh...kalian liat ya?? Hehehe aku lagi nolongin kucing ini! Kasian dia nyangkut" kata Kageyama sambil menunjukan Kucing Hitam yang berada di pelukannya dengan senyuman hangat ia tampilkan.
"Ohhh...tapi tetap aja lain kali jangan kayak begitu! Bahaya tau!" Oceh Hinata sambil mengelus-ngelus bulu si Kucing Hitam tapi menatap Tajam kageyama yang hanya bisa tersenyum Kikuk.
"Hehehe gomenn~~" Kata Kageyama sambil tersenyum manis dengan ia yang menggaruk belakang kepalanya canggung.
Sedangkan mereka tidak tau bahwa sedari tadi Tsukishima sedang meremat bagian dada kirinya dengan pipinya yang merona dan tatapan yang masih memperhatikan gerak gerik Kageyama dari koridor sekolah.
"Ahh...sial...ada apa dengan gw? Kenapa jantung gw berdetag kencang?" Batin Tsukishima bingung sambil ia meremat seragam sekolahnya di bagian dada kirinya.
Lalu dia dengan cepat menggeleng kan kepalanya guna meng-netralkan detag jantungnya yang sama sekali tidak berfungsi.
"Woi! Ayo balik ke kelas! Ntar kita di hukum gw santet kalian semua!" Kata Tsukishima dingin dan langsung meninggalkan ke tiga anak kelas satu yang melihatnya bingung.
"Ha??" Kata mereka bertiga bareng karena melihat tingkah tsukishima yang tadi dengan cepat lari dengan pipinya yang terdapat rona merah.
"Kenapa tuh bocah?" Tanya Hinata yang hanya mendapati gelengan kepala oleh yamaguchi sedangkan Kageyama hanya menatap heran punggung tsukishima yang perlahan menghilang.
TBC? Or Nah?
KAMU SEDANG MEMBACA
'PENYESALAN' | Kageyama Tobio Angst | Complete ✅
Aléatoire---<><><>---- Sosok nya terlihat sangat kuat tetapi rapuh didalam... Senyuman yang selama ini ia tunjukan hanyalah sebuah kebohongan belaka... Dia yang saat masih ada disini...di harapkan Mati oleh mereka... Dan Saat ia benar-benar...
