Kabur? Seumur Hidup kageyama dia tidak pernah kabur karena kageyama memang anaknya penurut dan alasan lainnya adalah ibunya.
Ya! Ibunya sudah mengancamnya katanya...
"Anak sialan! Kalau kamu berani-berani kabur dari saya! Maka saya gak akan segan-segan menemukan kamu! Dan menggerek kamu kembali ke rumah ini! Dan menghukum mu 2X lebih parah! Saya tidak peduli kalau kamu akan mati di tangan saya! Yang ada saya malah bersyukur!"
Itu kata sang ibu sambil sang ibu mencengkram keras pipi tobio yang membuat sang empu meringis kesakitan belum lagi dengan kepalanya yang pening karena ia yang terluka parah di bagian keningnya.
Lalu malam ini entah kenapa ia merasa sangat bosan dan muak lama-lama di dalam kamar karena biasanya setelah pulang sekolah ia sudah tidak di bolehkan lagi keluar rumah,kalau mau mengendap-ngendap pun tidak bisa karena pintu utama rumahnya langsung di kunci oleh sang ibu.
Ya bisa dibilang ia akan bebas hanya saat ia pergi sekolah lalu setelahnya ia akan terkurung selamanya di rumah yang membuatnya tersiksa ini selamanya.
Saat kageyama sedang melamun di meja belajarnya tiba-tiba ia di kagetkan dengan suara benda yang menghantam jendelanya.
Tuk!
Tuk!
Tuk!
"Suara apa itu?" Gumamnya sebelum ia bangkit dari meja belajarnya dan berjalan ke arah jendela kamarnya ia membuka hordeng jendela nya sedikit guna mengintip.
Seketika matanya melebar saat melihat beberapa orang yang ia kenal sedang diam-diam mengumpat di balik pagar rumahnya.
"Oikawa-san? Sedang apa dia kesini? Dan bagaimana ia tau rumahku yang sekarang?" Gumamnya heran dan dengan sangat pelan membuka jendela kamarnya.
"Tobio-chan!! Akhirnya!! Kamu ngebuka jendelanya!" Kata oikawa agak sedikit berteriak tapi tetap berbisik.
"Oikawa-san? Kalian? Kalian ngapain kesini???" Tanya Kageyama heran bercampur khawatir saat melihat anak-anak seijoh lainnya ikut bersembunyi di balik pagar rumahnya.
"Tobio-chan!! Ayo kabur!!" Kata Oikawa tanpa dosa padahal ia sangat tau akan apa resikonya jika sang raven kabur namun ia tidak peduli.
"Apa kau gila?! Kau kan tau kalo aku kabur resikonya gimana?!" Jawab Kageyama emosi sedangkan anak-anak seijoh hanya tersenyum tanpa dosa.
"Sst! Ayolah Tobi!! Sekali ini saja!!" Kata Makki sambil menatap kageyama dengan tatapan memohon.
"Kalian lupa kalo aku kabur kaa-san aku bakal ngapain??? Dan ga cuman aku yang bakal dia lukain! Tapi kalian juga!" Kata Kageyama agak sedikit berteriak,dia gak habis pikir sama pikiran teman-temannya ini.
"Tenang! Kalo si nenek sihir itu macem-macem! Bakal aku hajar tobs! Aku udah latihan taekwondo kau tau??" Kata Kindaichi sambil menunjukan jurus jurusnya.
"Tapi--" belum kelar kageyama ngomong ia sudah terlebih dahulu di potong oleh kunimi "Susu 3 kotak besar?" Katanya sambil menunjukkan kantong belanjaan.
"Dasar licik kalian! Fine!" Kata Kageyama yang akhirnya memutuskan untuk kabur demi mendapatkan tiga kotak susu.
Dia pun sebelum kabur menyimpan guling dan rambut palsu lalu ia tutupkan dengan selimut guna untuk menipu sang ibu jika nanti sang ibu masuk ke kamarnya.
Lalu ia keluar lewat jendela ia manjat ke pohon sebelum turun ia menutup dulu jendela nya dan barulah ia turun,sebegitu sampai di bawah ia di suguhi oleh anak-anak seijoh yang tersenyum senang ke arahnya.
"Dasar kalian..." gerutu sebal kageyama sedangkan anak-anak seijoh hanya bisa senyum kemenangan dan malam itu kageyama kabur dari rumahnya semnetara.
Sedari tadi ia tidak tau dia di bawa kemana oleh anak-anak seijoh tapi daritadi dia sudah bertanya tapi tidak di jawab-jawab.
Akan dibawa kemanakah tobio??
Apa bakal ketahuan??
Atau tidak??
Entahlah :)
![](https://img.wattpad.com/cover/313261554-288-k979108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
'PENYESALAN' | Kageyama Tobio Angst | Complete ✅
De Todo---<><><>---- Sosok nya terlihat sangat kuat tetapi rapuh didalam... Senyuman yang selama ini ia tunjukan hanyalah sebuah kebohongan belaka... Dia yang saat masih ada disini...di harapkan Mati oleh mereka... Dan Saat ia benar-benar...