Ceklek
Pintu Ruang UGD terbuka dan keluar lah dokter yang tadi merawat Tobio,Melihat Dokter yang keluar dari ruang UGD sakusa,oikawa dan orangtua Sakusa langsung beranjak berdiri dari tempat duduk mereka.
"Dokter! Bagaimana keadaan adek sepupu saya?? Dia baik-baik saja kan?!" Tanya Sakusa sambil berjalan ke arah sang dokter dengan raut khawatir dan juga takut terdapat di wajahnya.
Tidak lain dengan orangtua dan Oikawa yang sama-sama memiliki raut wajah seperti sakusa,Sang Dokter hanya bisa menghela nafas nya sejenak lalu tersenyum kecil.
"Pasien tidak apa-apa...untung saja pasien cepat di bawa ke Rumah Sakit mungkin kalau agak telat sedikit pasien tidak bisa di selamatkan...Tadi Pasien detag jantungnya sempat hilang sebentar namun para suster-suster dan dokter-dokter di dalam berhasil membuat detag jantung pasien berdetag kembali...Untuk sekarang pasien masih dalam keadaan koma...dan pasien masih harus tetap menggunaka masker Oksigen nya takut-takut pasien susah nafas...untuk cedera di kepala itu tidak terlalu parah...sekian itu saja"
Kata sang dokter yang membuat Oikawa,Sakusa,dan Orangtua Sakusa dapat bernafas lega setidaknya Tobio masih berada di sisi mereka dan tidak meninggalkan mereka.
"Terimakasih dok!" Ucap Oikawa dan Sakusa berbarengan sambil mereka membungkukkan badan mereka dengan senyuman tipis terdapat di wajah mereka sedangkan sang dokter hanya bisa mengangguk dan tersenyum tipis.
"Untuk membayar biaya rumah sakitnya bisa langsung ke resepsionis" kata Sang dokter terhadap Kaito "baik...saya langsung bayar sekarang saja boleh dok?" Tanya Kaito "boleh,oh iya pasien akan di pindahkan ke ruang rawat,kalian boleh masuk ke ruangan nya tapi kalo bisa agak sedikit berhati-hati karena masih ada beberapa alat yang akan masih terdapat di badan pasien." Kata Sang dokter.
"Ah baik terimakasih lagi dok" Kata Qyla sambil tersenyum tipis dan di jawab dengan anggukan oleh sang dokter sebelum sang dokter melangkah kan kakinya pergi dan setelah itu Kaito juga pergi melangkah kan kakinya menuju resepsionis untuk membayar biaya rumah sakit.
Setelah itu keluarlah Kageyama yang terbaring lemas di ranjang Rumah Sakit dengan beberapa Alat masih terpasang di badannya,Oikawa dan Sakusa yang melihat keadaan sosok Raven yang terlihat begitu lemah hanya bisa menatapnya dengan tatapan sendu.
Kageyama pun di bawa ke ruang rawatnya oleh para suster-suster dan setelah para suster-suster selesai membawa kageyama barulah Oikawa,Sakusa,Dan Qyla atau Mamahnya sakusa menyusul.
"Oikawa? Ga masuk?" Tanya Qyla heran saat melihat oikawa yang berhenti di depan ruangan rawat tobio sambil ia yang sedang memainkan Handphonenya "ah! Duluan aja tan...aku mau ngabari temen-temen dulu...pastikan mereka khawatir" Jawab Oikawa sambil tersenyum kecil.
"Ahh...baiklah,kalau gitu tante masuk ya?" Kata Qyla yang di anggukin oleh Oikawa sedangkan Sakusa dia sudah daritadi masuk ke ruangan rawat Kageyama.
Sedangkan Oikawa dia langsung saja membuka Grup Chat ia dan anak-anak Seijoh lainnya.
GC Seijoh
Desk: Kitha anak kehceh,Setrong,Dan Tamphan 😎
14 Anggota
1 Online
Oikawa:
Hello epreybody!!
Gimana kabar klean??
Btw maap ye hari ini gw ijin--
![](https://img.wattpad.com/cover/313261554-288-k979108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
'PENYESALAN' | Kageyama Tobio Angst | Complete ✅
Losowe---<><><>---- Sosok nya terlihat sangat kuat tetapi rapuh didalam... Senyuman yang selama ini ia tunjukan hanyalah sebuah kebohongan belaka... Dia yang saat masih ada disini...di harapkan Mati oleh mereka... Dan Saat ia benar-benar...