Protector

67.8K 5.4K 324
                                    

Sudah seminggu sejak surat kaleng itu disampaikan dan selama satu minggu itu Verein terus mendapatkan surat kaleng. Verein sampai dibuat gila olehnya. Semuanya berisi sama, meminta dirinya untuk ke hutan. Juga frekuensi 'kejadian benda jatuh tanpa ada alasan jelas' semakin bertambah. Sekarang tidak hanya di studio, tapi di kamarnya juga. Contohnya tadi pagi, ia terbangun karena buku-buku di raknya berjatuhan.

Alhasil Verein tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran Bu Dorothy. Ia sedang menjelaskan sejarah zodiak dan sebagai macamnya yang Verein tidak ingin dengar sekarang. Ketika Verein sibuk dengan pikirannya, seorang laki-laki tua dengan pakaian berantakan masuk. Ia menghampiri Bu Dorothy dan membisikan sesuatu. Perhatian Verein teralihkan ke mereka sekarang. Kira-kira apa yang Pak Tua itu bisikan sehingga membuat air muka Bu Dorothy kaget?

Si Pak Tua pergi meninggalkan kelas. Bu Dorothy berdeham,"Baik, anak-anak. Pengumuman nilai tes kalian sudah keluar dan kalian diminta untuk ke aula sekarang." Semua murid diam. "Ayo, tunggu apa lagi! Ke aula sekarang!" Perintah Bu Dorothy. Kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ternyata hasil tes keluar lebih cepat dari yang aku duga," Kata Cher pada Verein di sebelahnya. Verein membalas dengan senyum kecil, padahal dalam hati ia jengkel. Ugh, ternyata perkaranya sangat teramat tidak penting. Tapi lebih baik begini daripada ia ketinggalan pelajaran karena tidak bisa berkonsentrasi. Ingat, beasiswa!

Dalam perjalanannya Verein bisa melihat Flaine bersama dengan seorang perempuan berkepang dua, mungkin temannya. Tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan sesuatu, namun Verein tidak bisa menangkap apa. Tak lama Verein sudah berada di aula sekolah yang begitu megah. Ia teringat hari pertamanya masuk sekolah. Bu Evans menyuruh untuk berkeliling sekolah, yang malah Verein gunakan waktu itu untuk latihan menari.

Verein dan Charlaine mengambil tempat duduk di baris kelima bersama dengan murid earth signs lainnya. "Kira-kira siapa, ya, yang jadi wakil earth signs?"Tanya Cher sambil tersenyum manis.

"Kau sebegitu inginnya, ya, menjadi wakil murid?"

Sebelum Charlaine sempat menjawab, Bu Theodora Evans dan enam belas murid Zodiaque Academy memasuki aula. Murid itu terdiri dari empat murid fire signs, empat dari earth signs, empat air signs dan sisanya water signs. Sepertinya mereka adalah wakil murid senior. Tak lama mereka sudah berada di panggung aula dan Bu Theodora berdiri di belakang podium.

"Selamat pagi murid tahun pertama Zodiaque Academy. Apa kalian tahu mengapa kalian dikumpulkan di aula ini?" Ia terdiam sejenak dan melanjutkan,"Hari ini hasil tes kalian diumumkan. Kalian bisa melihatnya di papan pengumuman sekolah."

Jangan bilang Bu Theodora mengumpulkan mereka semua hanya karena ingin mengatakan hal itu. Karena kalau memang betul, Verein akan jengkel sejengkel-jengkelnya.

"Saya tidak akan mengumumkan nilai kalian semua satu persatu. Hanya membacakan nilai terbaik dari setiap elemen. Seperti yang kalian tahu, pemegang nilai terbaik dari setiap elemen akan menjadi wakil murid, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Di depan kalian sudah ada wakil murid senior yang terpilih berdasarkan tes akhir tahun. Tentu saja wakil murid berganti setiap tahunnya. Bagi kalian yang tidak terpilih tahun ini, jangan berkecil hati. Kalian bisa mendapat posisi itu dengan mengejar nilai di tes akhir tahun,"Jelas Bu Evans panjang lebar. Kemudian ia mengambil segulung kertas dan membukanya. "Nah, bagi yang namanya disebut, mohon maju ke depan."

Mungkin bagi murid-murid lain ini adalah saat-saat yang menegangkan. Tapi tidak untuk Verein, toh sebenarnya ia tidak menginginkan posisi itu. Verein juga bukan tipe orang yang aktif dalam organisasi-organisasi, bahkan sebisa mungkin ia tidak mengikuti kegiatan apa pun.

"Fire signs!"

Verein berani sumpah ia bisa mendengar suara dentuman drum sebagai suara latar.

"Ares Stainer Hearts, dengan nilai 90 dan Leona Arden Hearts, dengan nilai 96!"

Zodiaque Academy (Published by Elex Media Komputindo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang