Setelah pelajaran ke 3 selesai kini jam istirahat mulai berbunyi.
"Hey elise kau hari akan beristirahat dengan ryu lagi?"
Tanya salah satu teman perempuannya.
"Entahlah mungkin saja tidak."
Jawab elise sambil ia mengalihkan matanya ke arah lain.
"Jawab dengan benar dong!"
Ucapnya salah satu teman itu yang bernama vella.
Elise tidak mempedulikan ucapan vella. Elise justru malah meninggalkan kelasnya sekarang.
Saat elise sedang berjalan sendirian dan sambil ia bermain ponselnya dengan fokus. Saking dirinya asik bermain handphone ia sampai-sampai tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
"U-uwah!maaf!!"
Ucap elise dengan cepat-cepat dirinya meminta maaf dan menundukkan pala nya kepada orang tersebut.
"Elise?sedang apa kau disini?"
Tanya orang yang tidak sengaja elise tabrak.
"Suaranya seperti aku kenal?"
Gumam elise dalam hati.
Saat elise mendongak pala nya ternyata orang itu adalah ryu. Iya dia adalah Young Ryu Austin.
"Hey elise?kau mendengar ucapan ku tidak?"
Tanya ryu sambil ia melambaikan tangannya kemata elise.
"Ah iya aku dengar."
Jawab elise sembari ia menganggukkan kepalanya.
Ryu yang mendengar nya kurang percaya. Jadi ia akan menanyakan ucapan ryu tadi.
"Memangnya tadi aku bilang apa?"
Tanya ryu sambil ia mengangkat alis sebelahnya.
"Kau tanya aku sedang apa disini?"
Jawab elise was-was takut dirinya salah.
Ryu tidak merespon apapun ia hanya mengeluskan kepala elise. Setelah itu ryu pun mengajak elise untuk berkeliling di sekitar sekolah. Elise yang tidak ada kerjaan apapun ia akhirnya menerima tawaran tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
started with an umbrella
Roman pour AdolescentsHallo di sini saya ingin sedikit bercerita tentang kisah cinta pertama saya dari yang awalnya dia memberikan payungnya kepada saya. Penasaran?silahkan kalian bisa ikuti cerita ini. Jika kalian menyukai cerita ini tolong vote/dukung cerita ini Sekian...
