Setelah mereka berkeliling di sekolah bel masuk pun berbunyi. Dan mereka tidak lupa untuk berpamitan pergi ke kelasnya masing-masing.
Sesampainya di kelas elise, seperti biasa kelasnya selalu ramai. Jadi dirinya tidak heran jika kelas nya begitu ramai.
Pak Dave : Mohon perhatiannya anak-anak! Kita akan segera masuk ke pelajaran berikutnya. Jadi bapak harap kalian tenang!
Tidak ada satupun yang mempedulikan omongan pak dave.
Justru kelas ini bukannya sepi malah begitu tambah berisik.
Tetapi jujur saja terkadang aku merasa kasihan dengan guru-guru yang lain, mereka selalu dicuekin oleh muridnya sendiri.Sedangkan keadaan di kelas ryu
Kelas yang sangat sunyi tidak ada sama sekali keributan.Bu lein : baiklah anak-anak kalian bisa buka buku paket matematika kalian di halaman 98.
"Baik bu."
Jawab beberapa siswa saja.Terkadang bu lein suka merinding dengan kelas satu ini. Karena ini pertama kalinya ia mengajar kelas yang begitu sunyi. Tidak ada keributan sama sekali. Tidak seperti kelas lainnya.
Attention please! : Cerita ini sebelumnya adalah bercerita tentang seseorang gadis yang tidak sengaja mengenal seorang lelaki di mimpinya. Dan karena menurut saya cerita kurang nyambung jadi dari semua alur dan judulnya saya ubah semuanya. Maaf jika cerita ini masih terlalu pendek, tapi nanti saya akan usahakan untuk membuat alur nya lebih panjang lagi.
Baiklah sekian terima kasih yang sudah memperhatikan pesan saya tadi dan terimakasih juga atas vote dan komentar kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
started with an umbrella
Roman pour AdolescentsHallo di sini saya ingin sedikit bercerita tentang kisah cinta pertama saya dari yang awalnya dia memberikan payungnya kepada saya. Penasaran?silahkan kalian bisa ikuti cerita ini. Jika kalian menyukai cerita ini tolong vote/dukung cerita ini Sekian...