It's Me {Hinata Centric}

2 : Siapa

It's Me
Chapter 2
-Siapa ?-

Happy Reading (⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'⁠)

-----

Hinata duduk dengan manis di bangku kelas nya. Sembari menunggu Guru yang masuk ke kelasnya, Hinata mengeluarkan Novel kesukaan nya.

Terlihat juga ada tiga wanita tadi pagi yang mengusili Hinata juga berada dikelas yang sama.

Tak beberapa lama , seorang guru masuk dengan diikuti oleh seorang Pria yang telah membuat wanita-wanita disekolah tak berhenti mengaguminya.

Hinata masih belum sadar, Ia masih terhanyut dengan novelnya.

"Selamat pagi anak-anak!"

Sapaan dari sang Guru membuat Hinata tersadar dan segera menutup novel yang Ia baca.

Seketika Hinata menautkan kedua alisnya.

"Bukankah itu Pria yang ada di parkiran tadi?"

"Hari ini kita kedatangan murid baru, Baiklah silahkan perkenalkan dirimu"-Ucap Sang Guru dan menatap Pria yang ada di sampingnya.

"Aku Uchiha Sasuke"-Hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Sasuke.

Guru yang mendengarnya hanya tersenyum kikuk.

"Eh, e.. baiklah Sasuke , Silahkan duduk di......"-Guru memutar pandangan nya.

Sontak Sakura langsung menyuruh Matsuri untuk pindah dari bangku yang ada di depan nya.

"Aisshh Sakura-chan kenapa tidak menyuruh Ino-chan saja yang pindah"-Matsuri merengek.

"Tidak, Ino itu berada di samping , dan aku ti-"

"Silahkan duduk di meja kosong belakang Hinata saja "-Ucap guru itu.

"Ehhhhh...., Yakk Sensei !!! Kenapa Dia duduk di belakang Wanita Gembel itu ?"-Teriak Sakura.

Guru itu tak menanggapi pertanyaan Sakura yang memang tak menyukai Hinata.

Sasuke yang mendengar kata-kata 'Gembel' dari mulut Sakura, merasa sedikit terkejut.

Lalu Sasuke berjalan menuju bangkunya. Ia menatap Hinata lekat dari belakang.

"Harum lavender..."-Batinnya.

Sakura menatap Hinata yang dilihat begitu lekat oleh Sasuke yang berada dibelakang nya.

###

Sesaat kemudian, Seorang Guru Pria masuk. Ia memberikan tugas kepada para siswa/i yang ada di dalam kelas.

Sasuke membuka tas nya dengan malas. Tetapi wajahnya terlihat kebingungan.

"Aisshhh pena-penaku tertinggal di mobil"

Seketika Ia menatap wanita yang ada didepan nya. Dengan sedikit ragu Ia mengetuk bangku Hinata dengan jari telunjuknya.