chapter 12

173 15 1
                                    

"dia seperti angel"


Gumam Jeremy yang masih di balkon sambil memandang Zenith yang sedang berada di taman.


"And you devil".

Ucap Roxana saat mendengar gumaman jeremy.

Roxana datang ke balkon setelah zenith pergi ke taman.

"Ck,,Jangan di perjelas"
Ucap jeremy.

"Jeremy,kau harus ingat ,Kamu yang devil akan sulit bersatu dengan dia yang angel"

Kata-kata roxana membuat jeremy terdiam.

"Aku tahu~"

Ujar jeremy


Malam debutante pun telah berakhir.
Dan semua bangsawan pergi meninggalkan istana dan kembali ke kediaman masing-masing.
Dan beberapa bangsawan yang dari jauh masih tetap tinggal di paviliun istana obelia termasuk Roxana dan Jeremy.

Setelah debuttante berakhir zenith mencari-cari jeremy dan terakhir bertemu saat di balkon tapi dia tidak menemukanya.

"Apakah jeremy sudah pulang??" Zenith pada dirinya sendiri yang hampir prustasi mencari jeremy . Dia pun kembali ke kamarnya karena merasa lelah.

Di saat pagi hari tiba-tiba athanasia mengetok pintu kamar Zenith untuk mengajak zenith pergi ke taman.


[Tok  tok  tok]


"Zenith apa kau sudah bangun?"
Ucap athanasia dari kamar Zenith.

Zenith yang mendengarpun langsung membukakan pintu kepada athanasia.

"Saya sudah bangun putri"
sauth Zenith sambil membukakan pintu.

"Hai Zenith,aku ingin mengajak mu ke taman"

"Emh,baiklah"



Mereka berdua pergi dan menuju taman yang terdapat tidak jauh dari istana paviliun kebetulan masih ada beberapa bangsawan yang menginap.

"Hari ini cuaca nya cerah ya"
Kata athanasia

"Iyah"
Sauth Zenith

Zenith sedang melihat dan memetik beberapa bunga.athanasia hanya celingak-celinguk kearah paviliun Zenith yang melihat pun heran.

"Putri ada apa? Apa sedang mencari
seseorang"

Zenith pun yang melihat langsung menanyakan kepada athanasia.

Athanasia yang diam-diam  itu pun terkaget karena Zenith tiba-tiba bicara di saat dia lagi fokus berpikir memikirkan sesuatu.

"Ahaha tidak sedang mencari siapa-siapa kok"

Athanasia berusaha mengelak tapi tidak dengan mata nya.

"Athy tentu saja tidak papa, jika ingin cerita atau ada masalah ,aku pasti akan mendengarkannya"
Ucap zenith.

"Hm sebenarnya aku sedang mencari seseorang siapa tau dia menginap di paviliun ini"
Kata athanasia

"Siapa? Pria? wanita?"
Tanya Zenith

"E-ehh, sebenarnya pria yang menjadi partner ku semalem"
Athanasia berbicara sambil malu-malu

"Ohh hihi apa Athy menyukai nya?"
Kata kata Zenith membuat kaget athanasia.

"Hah tidak-tidak ,aku h-hanya ada sesuatu urusan"
Muka athanasia memerah.

"Kalau gitu Athy berjalan-jalan di sekitar paviliun saja siapa tahu bertemu dan aku juga akan m mbantu mencari".
Ucap Zenith .


"Maaf merepotkan mu ... kalau begitu aku dari arah   barat dan kau ke timur , bagaimana?"
Ucap athanasia


"Baiklah ,semoga Athy yang menemukan nya duluan ya"
sambil tertawa kecil 


Zenith dan athanasia berpencar kedua arah athanasia ke barat dan Zenith ke arah timur.

Zenith yang berjalan santai dan di tepi nya terdapat sungai .

Angin tiba tiba kencang dan topi yang di pakai zenith pun terbang 
Zenith pun berlari mengejar topi ny dan akhirnya tersangkut di pohon . zenith berusaha mengambil nya tapi tidak sampai karena agak tinggi .tiba-tiba seperti ada bayangan dan seseorang di belakang nya kemudian tangan seseorang yang di belakang Zenith pun mencapai topi Zenith  yang sedang tersangkut dan mengambilnya .Zenith yang melihat itu pun berbalik dan ternyata orang itu adalah Jeremy.


Disisi lain jeremy pun tidak menyangka bahwa yang di depan nya  Zenith.


Di antara Angin sepoi-sepoi Mereka saling bertatapan dan jarak agak berdekatan karena Zenith berbalik badan.

"Halo lady kita bertemu lagi"

kata Jeremy sambil tersenyum

"Senang bertemu kembali"

Muka Zenith memerah dan benar benar salting karena jeremy tersenyum kepada nya.

Jeremy memasangkan topi dan sambil mengikatkan talinya.
Jarak mukanya terlalu dekat.zenith benar-benar merona yang melihat Jeremy fokus mengikatkan taliny di leher.

Jeremy melirik Zenith dan bertatapan.zenith yang kaget tiba-tiba bertatapan lang sing membuang muka ke Samping.

Jeremy hanya tersenyum melihat tingkahnya itu.



Bersambung°°°

The Only One ILoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang