chapter 6

223 23 3
                                    

Jeremy dan jenith pun selesai dan pergi meninggalkan toko.

Saat perjalanan pulang terdapat seseorang  misterius sedang mengasih isyarat ke Jeremy , sepertinya itu ksatria dari keluarga agriche yang menyamar.

"Zenith seperti nya sampai disini saja ,em~ lain kali kita jalan bareng ya!" Ucap jeremy sambil mengedipkan mata lalu pergi.

"Y-ya" Zenith pun melihat Jeremy pergi dari kejauhan.

Entah kenapa suasananya jadi hampa setelah Jeremy pergi yang dipikiran jenith

Zenith pun berencana kembali pulang Di tengah perjalanan jeniith tak sengaja menabrak wanita berambut bloond dan mata berwarna merah dia adalah roxana agriche kaka dari Jeremy tapi jenith belum mengetahuinya.

"M-maaf kan saya karena tidak melihat jalan."zenith yang minta maaf

"Oh tidak apa, ini juga kesalahan saya ,karena tidak melihat jalan". jawab wanita itu

wanita itu kebingungan seperti sedang mencari sesuatu Zenith yang melihat pun langsung bertanya

"Maaf, nona sedang mencari sesuatu mungkin saja saya bisa membantu
"
Lalu jenith pun menanyakan ya

Roxana pun tak ragu-ragu menanyakannya

"Em yah, sebenernya aku sedang mencari toko khusus untuk busana,apa kau tahu?"

Jenith pun memikirkannya sebentar toko yang menjual  busana .tapi jenith berpikir kenapa wanita itu tidak tahu padahal wanita.'apa dia orang baru?'

"Emm?!! Yahh sepertinya saya tahu!!"
Janeth pun langsung menjawabnya

"Apa kau bisa mengantarkanku ke sana?"

Roxana meminta gadis itu(jenith) untuk m ngantarkannya

"Ya! Tentu, kebetulan hari ini aku tidak ada pekerjaan"
Jenith pun menyetujuinya dan langsung menuju toko itu

____________
_____
Sesampainya di toko

"Nona ini toko yang saya maksud .. karena sudah sampai mungkin saya izin pergi saja"
Ucap jenith

"Kenapa langsung pergi begitu saja?!...bagaimana kalau kau ikut masuk juga ..ayo"
Roxana yang langsung memegang tangan jenith dan menarik nya terdalam

Jenith sedang duduk dan Roxana sedang melihat-lihat barang-barang .

"Gadis kecil , aku mau menanyakan kira-kira apa yang disukai pemuda²seumuran nona"

Tiba-tiba Roxana menanyakan ke jenith

"Emm seperti nya barang yang mereka sukai .. tapi kesukaan orang pasti berbeda²"

Jawab jenith sedikit bingung menjawabnya

Roxana berpikir sebentar
"hm?!,,, Begituya ...kalau begitu dengan selera nona saja..siapa tau punya selera yang sama"

Roxana yang masih tetap bingung

"Eh iya, ngomong ² siapa nama nona?"
Roxana yang baru ingat  menanyakan nama nama gadis itu .

"Perkenalkan, Nama saya Zenit martgrita" salam jenith dengan anggun

Roxana pun tertegun mendengar nama itu.
'jenith margita? itu kan seperti nama Yang di sebut jeremy' batin Roxana
Roxana yang tak menyangka akan bertemu dengan gadis itu secepat ini.padahal aku ke sini juga untuk memberikanya hadiah.   *smirk Roxana

"Ah  jenith margita ya..."
Kata Roxana

"I-iya nona"

"Hf ,, jangan panggil aku begitu,kau boleh panggil aku kak Roxana"

"Baik,kak Roxana"
Sauth jenith sambil tersenyum

____________
____

Langit sudah menjelang sore janji pun kembali menuju arah pulang setelah selesai dengan roxana.

"Ayah aku pulang"

Membuka pintu rumahnya dan menyapa ayahnya.

"Zenith km bersih-bersih dulu , kau nanti ke meja makan, ada yang ayah ingin didiskusikan dengan kamu"
Ucap anastasius

"Baiklah ya aku pergi ke kamar dulu"jawab jenith

Setelah mandi dan bersih-bersih jenith langsung menuju ruang makan dan berjalan ke bawah menuruni anak tangga.

"Ayah, ingin membicarakan apa?"

tanya jenith yang baru saja duduk.

"Ayah ingin membicarakan  debuttantemu.. kira-kira kau aku ingin menggelar nya gimana..dan kata nya si tuan putri anaknya Claude itu menawarkan untuk melaksanakannya di istana obelia"

Anastasius yang membicarakan debutante jennith yang akan segera dilaksanakan.

"Tuan putri? Aku juga sedikit bingung,aku akan memikirkan dulu ya ayah!"

Ucap Zenith yang masih bingung atas jawabannya

"Baiklah ,lebih baik kau pikir pikir dulu"
Jawab Anastasius

Pelayan berdatangan, Makanan pun baru saja di hidangkan dan Zenith dan ayah siap untuk menyantapnya

Keesokan pagi

Zenith sedang berada di kamar nya sambil membaca buku .
Dan Pelayan mengetuk pintu

ToK  tOK  tok (suara ketukan pintu)

"Ya masuk lah_ada apa"
Zenith menyaut dan menyuruh nya masuk

"Nona ada surat dari tuan putri anasthasia"
Kata pelayan sambil memberi surat

""Putri _ """
Zenith tersenyum girang karena sudah lama tidak saling mengirim surat dengan putri anasthasia.

Lalu jenith membaca nya••••

°°°bantu vote guys°°°

The Only One ILoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang