Prologue

5 1 0
                                    


Beauty Generation (2014)

Rated : T – Indonesian – Friendship/Fantasy – Chaptered – Alternative Universe

Author(story line) : Yongbekyu (DSPO)

Main cast : Park Aerin, Park Hayoung, Lee Hyomeon

Disclaimer : Fiksi abal-abal yang tercipta dari otak Adelia, dan dikembangkan oleh saya. Jadi kami tidak ada unsur plagiat kecuali mencari inspirasi dari MV EXO MAMA

Summary : Apakah kau dapat merasakan bahwa bumi ini semakin tidak karuan? Tapi kita bahkan ikut andil dalam memeliharanya. Maka, ini salah siapa ketika bumi kita yang sudah tua ini mulai rusak? Apa kau pernah berpikir bagaimana buruknya perilakumu dalam memelihara bumi? Jika sudah seperti ini, kita bisa apa? Kita harus menyelamatkan bumi!

a/n: jadi fiksi ini terinspirasi waktu kita diem berdua di sebuah kelas kosong sambil menonton film Hollywood. Dan kita mengabaikan filmnya lalu berbicara tentang fanfiction, dan lahirlah fiksi yang sebenarnya sangat hancur ini! Selamat membaca!

Prolog

Past day

"MAMA! Pohon kehidupan sudah mulai mati! Apa yang harus kita lakukan?!" seorang pria tua berlari tergopoh-gopoh menuju raja yang duduk di singgasana nya dengan wajah mengkerut.

"Kau sudah melihat keadaannya? Seberapa buruk nya itu?" Tanya sang MAMA yang sudah mulai berdiri dan mendekati pria tua tersebut, "aku akan melihatnya, ayo ke sana" ucapnya tegas.

"Tunggu MAMA! Keadaan di luar sangat tidak stabil, angin topan bisa datang kapan saja, sedangkan api sudah menyambar kemana mana, kau bisa mati dengan keadaan luar seperti itu!" adipati tua tersebut berusaha menghentikan sang raja dengan mimik memohon dan ketakutan. Kerutan di dahinya semakin terlihat jelas saat ini.

"Aku tidak bisa membiarkan rakyatku kesulitan sedangkan aku hanya diam di sini, adipati. Aku akan segera menanganinya." Tepat setelah ia mengatakan hal itu, sang MAMA menghilang dengan kekuatan teleportnya.

In the place of tree of life

Pohon yang dulunya kokoh tersebut sudah mulai roboh, daun-daun nya berguguran, kulit batangnya mengelupas dan akarnya yang menyembul dari tanah terlihat sudah tidak dapat menopang tubuh pohon. Sedangkan suasana disekitarnya menambah buruknya daerah Neverland.

Petir yang menyambar, berkilat di langit, dengan gagahnya berusaha menembus pertahanan perlindungan pohon Alaska. Angin keras yang menimbulkan suara menderu dan bahkan menghancurkan bebatuan di luarnya. Burung burung gagak hitam yang berterbangan tepat di atas pohon kehidupan dengan latar belakang gerhana matahari nan gelap.

Semua berusaha dengan kuat untuk melindungi pohon Alaska. Karena dari situ lah masyarakatnya bergantung, mereka dengan sekuat tenaga mengeluarkan kemampuan mereka. Semua rakyat sudah berkumpul di dalam perlindungan pohon Alaska. Mereka yang lemah, menangis, merutuk dan berjuang. Sang MAMA datang dengan tiba-tiba, tapi tidak ada yang peduli. Yang mereka butuhkan kali ini adalah keselamatan pohon Alaska.

"Yang mulia, kita sudah berusaha semampu kita, tapi pertahanan pohon ini sudah sangat tipis, kita hanya bisa mempertahankannya ketika matahari sudah mencapai panumbranya, dan kita akan mati!"

Sang MAMA dengan segera mengeluarkan seluruh kekuatannya sambil berteriak, "aku akan berusaha dengan keras! Kita akan saling melindungi! Ayo semua kerahkan tenaga kalian!" suara sang MAMA bersahutan dengan petir menggelegar, para wanita dan anak anak yang ada di dalamnya berteriak keras, kilat tersebut bahkan sudah mampu menembus pertahanan pohon Alaska.

"Yang mulia! Kita tak bisa terus terusan seperti ini! Lakukan sesuatu!" bersamaan dengan teriakan pemuda tadi, tanah tempat mereka berpijak bergetar keras, suhu di sekitarnya meningkat, dan pohon Alaska bergetar hingga batangnya hampir roboh. Sang MAMA pun berpikir keras, dan melihat 3 orang anak kecil dengan wajahnya yang suci diliputi rasa ketakutan. MAMA menghampiri mereka dan berlutut, "mereka harus menyelamatkan kita!" semuanya terdiam mendengar teriakan sang MAMA. Sedangkan 3 anak kecil tadi mengerutkan alisnya lucu.

"kalau kita semua mati, tapi 3 anak ini tidak boleh! Mereka harus menyelamatkan pohon Alaska! Aku akan memberi mereka kekuatanku dan memindahkan mereka ke planet lain! Kelak, keturunan mereka akan menyelamatkan kita dan pohon Alaska!" sang MAMA memejamkan matanya seiring dengan tubuhnya yang bersinar menyilaukan, lalu menghempaskan tangannya ke arah 3 orang anak tadi, sehingga tubuh mereka bersinar dengan terang, badan mereka bergetar kesakitan karena menerima dan mereka menangis keras.

Bersamaan dengan itu, terdengar suara pecahan pertahanan Alaska dan serpihannya melukai banyak orang, langitnya berwarna hitam dan asap dimana mana, pohon Alaska roboh, mati dan mengering, darah berceceran dan hujan yang sangat deras tidak dapat menghentikan sambaran api yang sangat besar. Teriakan di mana mana, tangisan sendu menjadi pengiringnya, beratus nyawa yang melayang, suara petir yang mencekam, ledakan dahsyat, dan pancaran sinar menyilaukan

Sang Matahari mencapai Umbranya.

Pengenalan tokoh :

Park Aerin, gadis cantik dengan tubuh kurus dan rambutnya yang lebat dan panjang. Kulitnya putih nan halus tiada cacat. Tingginya sekitar 167 cm. ia memakai kacamata tebal. Park Aerin adalah gadis pendiam yang sangat pintar. Ia lahir pada 3 September 1997. Healing, Thunder, Earth, Telepathy

Park Hayoung, walaupun marganya sama seperti Aerin, tapi mereka tidaklah bersaudara, sifat mereka sama sekali berbeda. Hayoung adalah gadis dengan tinggi yang cukup minimalis, sekitar 160, badannya yang kecil dan ia juga memiliki senyum yang kelewat lebar. Tingkahnya bisa disamakan dengan anak playgroup. Ia sangat berisik dan suka membuat kekacauan. Ia sangat suka menyanyi dengan suara sangat tingginya. Ia lahir pada 5 Oktober 1998. Time-controler, Fire, Shine, Wind

Lee Hyomeon, dia adalah yang termuda di antaranya, lahir pada 20 Agustus 1999. Meskipun ia adalah si bungsu, tapi tubuhnya adalah yang tertinggi di antara mereka, sekitar 170 cm. Dia adalah gadis cuek dan sedikit tomboy, tidak segan segan menyakiti orang yang melukai dua sahabatnya. Dia suka bekerja sama dengan Hayoung untuk mengerjai Aerin. Ia paling tidak suka mendengar hayoung menyanyi tapi ia akan tetap mengikutinya. Teleport, Telekinesis, Froze, Water.

BEAUTY GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang