Prolog

2.7K 173 22
                                    


.

.

.

(Anya Damian 6 tahun)

  "Pak guru! Anya mukul Damian!!"

Pak Henderson yang denger teriakan anak anak muridnya di belakang langsung nyamperin mereka.

  "Anya Forger, bikin ulah apa lagi kamu?"

  "Anya gak salah pak! Mereka aja yang dari tadi gangguin dia!" Ini Becky yang ngebelain Anya.

  "Maaf pak guru, Anya tadi gak sengaja. Soalnya di pipi nya dia ada nyamuk .. " Jawab Anya lirih sambil nunjuk Damian yang masih megangin pipi nya yang merah.

  "Mana ada nyamuk, kamu aja tadi sengaja mukul aku kan?!" Sahut Damian.

  "Habisnya kamu ngeselin sih."

  "Hah?!"

.....

(Anya Damian 12 tahun)

  "Pak! Saya boleh pindah duduk gak sih? Saya gak mau duduk di samping dia pak!" Damian angkat tangannya sambil nunjuk Anya yang sekarang duduk di samping dia.

Jadi barusan banget mereka baru atur ulang tempat duduk, pas pas an banget Damian duduknya sampingan Anya.

  "Gue juga ogah duduk deket lo, suram." gumam Anya natap sinis Damian.

  "Hah?! Lo bilang apa barusan?!" Sahut Damian yang gak sengaja denger gumam an nya Anya.

  "Apa?? Gue bilang apa emang??"

  "Lo bilang gue suram?!"

  "Salah denger lo, korek dulu kuping nya coba mas."

  "Wah ngajak ribut."

Sebelum Damian berdiri, pak guru langsung menengahi.

  "Ahem! Damian, Anya. Dari pada kalian ribut untuk yang kesekian kalinya. Mending kalian keluar aja."

  "Loh, dia aja pak! Dia yang ngajak ribut." Sahut Damian.

  "Ih, dia aja sendiri pak. Tadi saya anteng kok sebelum dia protes." Ini Anya.

  "Kalian berdua keluar!"

Yah pada akhirnya di tendang keluar kelas juga dua duanya.

....

(Anya Damian 17 tahun)

  "Heh cebol! Ini ulah lo kan?!" Damian dateng ke kantin, nyamperin meja Anya sama Becky yang lagi makan siang. Terus ngelempar buku tugas prakarya punya dia sendiri yang penuh sama coretan tinta merah.

  "Wah apa nih dateng dateng body swiming!" Tunjuk Anya.

  "Body shaming!" Damian betulin omongannya Anya:)

  "Ngaku aja lo yang udah coret coret buku tugas nya bos Damian kan?!" Sekarang Emile temen nya Damian yang nunjuk Anya.

  "Heh! Anya dari tadi sama gue, jangan nuduh nuduh dong!" Kali ini Becky yang belain Anya.

  "Jangan ngelak deh, gue tau ya cuman lo yang punya pulpen tinta merah di kelas!" Damian gak mau kalah.

  "Tunggu, dari mana lo tau cuma gue yang punya pulpen tinta merah??" Tanya Anya.

Damian mendadak diem. Mukanya agak bersemu tapi dia coba buat nutupin.

  "I - itu .. ya itu bodo amat. Yang penting bener kan? Berarti emang lo yang corat coret buku tugas gue?!"

  "Iya sih." Aku Anya pada akhirnya.

  "Anya:)" Becky.

.

Waktu itu pas Becky sama Anya di kelas cuman berdua, soalnya yang lain pada keluar karena emang lagi jam istirahat sih. Mereka ngobrol random, sampe gak sengaja Becky liat Damian yang jalan mau masuk kelas tapi di cegat sama cewek kelas sebelah.

  "Anya, katanya kemarin ada yang nembak Damian lagi, tapi tetep di tolak. Yah gak heran sih, Damian emang ganteng. Meskipun sifatnya minus banget, tapi gue bingung deh kenapa dia selalu nolak cewek yang nembak dia." Kata Becky.

  "Dia suka nya cowok kali." Sahut Anya asal.

  "Heh! Sembarangan! Lo jangan membuat gue berpikir yang tidak tidak!"

  "Yaudah si, mending kita ke kantin aja dah yuk! Gue laper."

Akhirnya mereka berdua jalan keluar kelas buat ke kantin. Pas di perjalanan, sekarang Anya yang gak sengaja liat Damian lagi ngobrol berdua sama cewek cantik di koridor yang lumayan sepi. Mereka berdua hadap hadapan. Tapi Anya denger mereka ngomongin apa.

  "Da - Damian." Cewek itu natap Damian yang masih pasang muka datar.

  "Hm?"

  "Ma - mau jadi pacar aku?"

  " ... Sorry, gue gak pacaran. Cari cowok lain aja ya." Jawab Damian.

Anya masih ngeliatin mereka, terus di tepuk sama Becky.

  "Ayo, katanya mau ke kantin."

Anya ngangguk, dia sama Becky lanjut jalan lagi ke kantin tanpa tau Damian ngelirik Anya dari ekor matanya. Cowok itu sadar Anya tadi gak sengaja nguping.














Tbc.

I'M YOUR IDIOT (Anya x Damian adult ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang