Hai gays
Gimana sama cerita ini?💋💋💋💋
Saat ini, mereka berada di dalam kantin. Anna dan Gara duduk di satu deret sedangkan Bian duduk di depan mereka.
"Gara, hari ini mie ayam ya," ujar Anna. Gara menganggukan kepalanya.
"Lu?" Tanya Gara ke Bian.
"Bakso dan es teh." Jawabnya singkat.
Gara langsung meninggalkan tempat duduk mereka untuk memesan makanan.
Anna melihat keberadaan Amily yang berjalan ke arahnya. "Am," sapa Anna dengan tersenyum cerah.
"Eh?"
Amily langsung duduk di samping Anna. Amily melihat seorang lelaki yang duduk di depan sahabatnya. Anna yang tahu Amily penasaran dengan Bian langsung memperkenalkan mereka berdua.
"Am, kenalin ini Bian. Bi kenalin ini Amily."
Amily langsung mengulurkan tangannya. "Amily."
Bian hanya melihat tangan Amily tanpa membalas. "Bian."
Amily menganggukan kepalanya pelan. Beberapa menit Gara datang dengan membawa nampan. Gara melihat tempatnya di duduki oleh Amily.
Amily yang paham langsung pindah ke dekat Bian.
"Lu pesen sendiri." Ujar Gara yang di balas anggukan kepala oleh Amily.
Anna hanya melihat sahabatnya dengan wajah meringis. Saat Amily mulai menjauh Bian mengangkat bicara.
"Jangan terlalu dekat sama dia." Celetuk Bian.
Anna dan Gara langsung memfokuskan matanya ke arah Bian. "Kenapa Bi?" Tanya Anna.
"Belum tentu orang yang kita anggap baik akan selamanya baik dengan kita." Ucapnya.
"Ta-"
"Bener kata Bian, aku nggak mau kamu terlalu dekat dengan Amily. Dengan cara dia dekat dan merubah kehidupannya lewat kamu, kamu akan di buang suatu saat nanti." Katanya dengan memakan baksonya.
Anna terdiam beberapa saat. Apa benar suatu saat Amily akan seperti itu? Batinya.
Bian menatap wajah Anna, ada gurat keraguan di wajah gadis cantik itu. Bian hanya terkekeh pelan.
"Jangan terlalu banyak berfikir, cukup ikuti saja alurnya lalu kita lihat siapa nanti yang akan tersakiti." Ujar Bian.
Gara langsung meracik mie ayam Anna. "Makan ya," Ujarnya dengan menyuapi Anna.
Jauh dari sana terlihat Amily yang menatap Gara yang sedang menyuapi mie ayam ke sepupunya—Anna. Ada rasa cemburu di hatinya. Amily langsung membuang fikirannya jauh-jauh, ia berjalan ke arah sahabatnya.
Amily duduk di dekat Bian.
"Am, nanti kamu kalau mau berangkat kerja bareng aja sama aku dan Gara." Ajaknya.
Amily menggelengkan kepalanya. "Nggak ussah Na, aku bisa berangkat sendiri kok." Tolaknya secara halus.
"Kenapa? Aku juga mau ke Cafe kok. Ya kan Gar?" Tanyanya ke Gara yang di balas anggukan kepala oleh sang empu.
Amily hanya menganggukan kepalanya pelan.
Mereka bercerita-cerita tentang banyak hal. Para lelaki hanya diam mendengarkan.
"Aku besok mau pergi piknik sama Gara." Beritahu Anna dengan wajah antusiasmenya. Amily hanya membalas dengan senyuman manisnya.
"Kemana?" Tanya Amily.
KAMU SEDANG MEMBACA
AnnaAmily
Teen Fiction"Hanya Tuhan yang menerimaku bukan keluargaku." _Amily Putri Erlina_ ♡∩o∩♡ "Keegoisan seseorang akan membawa kita akan kehancuran." _Annathasya Angelina_ ▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄▄ Warning⚠️ ❎ No Plagiat Atas pelanggaran hak cipta dalam pasal 2 UUHC dijerat deng...