(One)Markhyuck

103K 2.8K 180
                                    

Hallo hai guys
jan lupa vote ya tq



"Dasar miskin"

"Sok kaya lu"

"Kasian pasti keluarganya gak mampu"

Haechan menutup telinganya dengan haedset karena muak dengan kata-kata orang yang terus saja menghujat haechan dan lanjut berjalan ke kelasnya tidak peduli jika mereka mengkata katakan haechan yang tidak-tidak

Sesampainya di kelas haechan haechan yang baru akan duduk tertunda karena melihat bangku mejanya begitu banyak coretan
dan sampah haechan tidak kesal maupun marah dia sudah terbiasa akan hal ini dia hanya diam saja dan mulai membersikannya

"Haechan-ah mau kubantu?"Tanya jaemin,oh ya,jaemin adalah salah satu sahabatnya

iya haechan mempunyai sahabat

Haechan mengangguk"boleh"

"Aku juga!"kata renjun kepada haechan hmjuga jaemin

"Yaudah ayok"

Sangat pas setelah haechan selelsai guru mereka datang dan haechan langsung saja duduk tentu saja untuk belajar

"Selamat pagi anak-anak"sapa guru tersebut panggil saja dia Taemin Lee taemin

"Pagi pak"jawab semua siswa kepada Taemin


.

.

Ting Ting

"Hahhh akhirnya selesai"Keluh renjun

"Ke kantin yok"ajak renjun dan melihat kearah haechan dan jaemin lalu di balas anggukan mereka berdua

lalu mereka berjalan menuju kantin tetapi haechan...dia masih sama seperti tadi pagi di hujat terus terusan dari kata orang tuanya miskin,sok kaya,kepedean kata-kata itu yang biasa haechan dengarkan
sepanjang perjalan haechan hanya bisa mendengar kata-kata tersebut sampai dia di kantin bersama dua sahabatnya

"Aigoo haechan-niee mau makan apa?"tanya jaemin

"Gue gak di tanya nih?"kata renjun menatap jaemin dengan muka suramnya

"Injun-niee mau makan apa?" Bukan jaemin yang bertanya tetapi seorang yang baru saja datang dan duduk di sebelah renjun

"Apa si lu pergi sana! Hus hus"Kata renjun dengan kesal terhadap orang tersebut

"Kok gue di usir?"tanya lucas kesal

"Lu gak di ajak"Ucap renjun kepada lucas dan langsung beranjak lalu meninggalkan ketiga sahabat tersebut

"Echan mau es krim"Pinta haechan lalu jaemin beranjak dan pergi membelinya

"Manis"

.

.


"Mommy! Echan pulang!" Teriak haechan setelah memasuki rumahnya dan tidak ada jawaban sama sekali

"Mommy! Daddy!"Teriak haechan lagi memangil orang tuanya tetapi sama saja tidak ada jawaban

Haechan berpikir mungkin saja mereka keluar karena ada urusan mendadak"bi! Bibi!" Panggil haechan kepada seorang yang bekerja di rumahnya

"kenapa nak haechan?"tanya orang tersebut

"Mommy sama daddy kemana?"kata haechan bertanya kembali

"Tidak tau juga nak haechan yang bibi liat,,tadi mereka pergi tanpa memberi tau akan kemana"jawab bibi Kim

"oke makasih ya bi"Kata haechan lalu bibi kim membungkuk dan haechan berjalan ke kamarnya

Setelah di depan pintu kamarnya haechan membuka pintunya dan di sambut oleh orang yang berjubah hitam,memakai masker dan langsung membekap haechan dan membuat dia pingsan

"So cute"Kata orang tersebut

"Apakah dia akan kau bawa tuan?"tanya bibi kim

"Kau sudah tau mengapa bertanya lagi? Apa kau dungu?"ucap mark sambil membuka maskernya









Di kediaman mark haechan terbangun di kamar mark dengan keadaan tangannya diikat kuat yang membuat haechan sedikit merasahkan goresan di tangannya

"emhh...aku di mana?"

"Kau sudah bangun babe?"

"M-mark?"

Mark terkekeh"kau masi mengingatku?"

"Kenapa tidak? Dan aku di mana?"

"Aww shh"haechan meringis mark mengikatnya

"Apa yang kau lakukan? Mengikatku? Apa kau gila?!"

"i'm crazy for you"

"Kenapa kau melakukan ini?"

"Tidak banyak aku hanya ingin memberi tanda kalau kau akan menjadi miliku"

"GILA!"

"Lagi pula kau akan menjadi milikku"kata mark mengambil cutter lalu mengarahkan nya ke tangan mulus haechan

"NO MARK!"

"Hanya tanda namaku,tidak lebih"kata mark lalu mulai mengores tangan mulus haechan membuat namanya di situ

"AKHH MARK STOP!" Ringisan haechan lalu dia menangis setelah menerima goresan dari cutter yang di peggang mark

"M.A.R.K oke selesai,berentilah menangis sayang ini akan kering" kata mark selesai menggores tangan haechan

"KAU BE-emhhh"Ucap haechan terpotong karena mark langsung menyatuhkan bibirnya dengan haechan dan memeluk pinggang rampingnya

Haechan memukul-mukul mark tanda dia kehabisan nafas dan mark langsung melepaskannya
"Hahhhh"haechan tergesa-tega mengambil nafasnya lalu melihat kearah mark yang di mana mark juga menatapnya dengan muka datar haechan ketakutan dengan wajah mark

"bibirmu manis ,aku menginginkannya lagi"

"G-mphh"kata haechan lagi-lagi terpotong karena mark kembali mengecupnya lalu melumatnya
tetapi tidaklah lama perlahan mark langsung melepasnya

"Morkk!!! Dasar gila!"










TBC











Ehehe hola ges aku bikin cerita nih bagus gak?Atau gak nyambung(;'༎ຶٹ༎ຶ') oke see you next chap😘

I'm Crazy For You🔞(Markhyuck🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang