twenty-five(Markhyuck)

7.8K 257 20
                                    

☺️🙏


02:03

"Aiss mau makan ice cream~"gumam haechan sambil mengelus perutnya.

"Mau mam ice cream~~" gumamnya lagi dan setelah berpikir panjang akhirnya ia beranjak dan menuju dapur untuk melihat ice creamnya yang berada di dalam kulkas.

Namun pada awalnya dia memakai bajunya kembali dan perlahan pergi ke dapur untuk mencari ice creamnya.

"Ini dia!" Haechan mengambil ice cream tersebut, akhirnya ia bisa merasakan surga yang sebenarnya karena ice cream adalah surganya.

"Yummy!"

"What are you doing hm?"haechan tiba-tiba di kagetkan dengan Mark yang perlahan menghampirinya.

Haechan langsung menyembunyikan ice creamnya di belakang dan ia menggeleng pelan.

"Saya sudah terlanjur melihatnya haechan"ucap Mark.

"M-maaf Dede bayinya mau ice cream"ucap haechan mempoutkan bibirnya.

"No, itu maumu sendiri bukan Dede bayi"jawab Mark sambil terkekeh.

"Dede bayi!"haechan menatap Mark dengan amarah dan juga malu karena ketahuan memakan ice cream pada saat jam tidur.

"Tidur dan simpan itu" ucap Mark dan mengambil ice cream di tangan haechan dan menyuruhnya untuk menuju kamar.

"Ishh Mark jahat!" Haechan dengan kesalnya pergi ke kamar sambil menghentakkan kakinya pelan.

Mark menggelengkan kepalanya dan tiba-tiba saja ia memikirkan sesuatu yang menarik sehingga terus melihat haechan pergi ke kamar dengan kesal.

Ceklek

Mark perlahan tidur di sebelah haechan dengan tenang dan mulai menutup matanya pertanda ia akan istirahat.

Haechan menghadap pada Mark karena merasakan sesuatu yang aneh yang belum pernah ia rasakan.

"Mark sudah tidur?" Tanya haechan menekan nekan tangan Mark pelan.

"Mark!" Panggil haechan namun tidak ada jawaban dari sang dominan.

"Hello?? Markk~"

"Just sleep" jawaban singkat Mark membuat haechan mempoutkan bibirnya kesal dan ternyata ia masih mencoba mengode sesuatu pada Mark.

"Mark hug!!"pinta haechan sambil menarik baju Mark.

"No, sudah saya bilang bukan? Jika kau makan ice cream pada saat jam tidur saya akan memberimu hukuman" jawab Mark dan kembali memejamkan matanya.

Haechan melihat Mark tidak percaya dan mengambil ponselnya dan pada saat ia membukanya ternyata haechan kehabisan Kouta.

"Aaaa~!" Haechan meremas bantalnya frustasi.

"Mark" Ia mencoba memanggil Mark kembali namun tidak ada jawaban lagi.

Hingga pada saat jam 03:38 haechan masih saja sibuk membujuk Mark untuk memeluknya.

Dan akhirnya ia meneteskan air matanya"mark~"panggilnya lagi namun karena tidak ada sahutan apapun dia pun berbalik dan menangis kecil.

Mark yang menyadarinya hanya tersenyum dan mengahap pada haechan yang membelakanginya.

Haechan yang menyadarinya langsung berbalik namun Mark kembali berpura-pura tertidur.

"Mark~ huwaa"haechan mendekatkan dirinya dan kepalanya bersandar di dada Mark.

Haechan mencoba memeluk Mark dan karena Mark tidak memeluknya ia pun menangis kembali di dada Mark.

Mark tidak bisa menahan tawanya melihat haechan yang menangis sambil memukul-mukul kecil dadanya.

"Mark h-hug me hks"tangisannya semakin menjadi sehingga Mark pada akhirnya luluh dan memeluk haechan.

Mark memegang kedua pipi haechan dan mengelap air matanya yang di mana sisanya berada di baju Mark.

"So cute darl, lain kali jika saya sudah memperingati jangan lakukan itu" haechan mengangguk kecil.

"Peluk markk pelukk!"pinta haechan dan tangisannya pun mereda lalu tidak lama setelah itu ia tertidur pulas begitu juga Mark yang sebenarnya sedari tadi juga tidak bisa tertidur jika tidak memeluk haechan.





"Hoam" haechan terbangun dengan tubuh yang masih di peluk erat oleh sang dominan.

Haechan menatap Mark dan mulai mengelus pipi Mark dengan lembut.

"I love you"ucap Mark membuat haechan terkekeh kecil dan berdiri dari sana namundi tarik kembali oleh Mark.

"Mark, echan mau mandi" bukannya di lepas Mark malahan semakin mengeratkan pelukannya.

"Biarkan seperti ini saya lelah semalam harus menghilangkan satu hewan yang sesat"ujar Mark sembari membalikan badan haechan dan memeluknya kembali.

Haechan mengecup pipi Mark dan tersenyum padanya,percayalah Mark sangat senang jika melihat pemandangan di pagi hari adalah haechan yang tersenyum itu sangat membuatnya bahagia.

Mark memeluknya dengan erat"i love you haechan i really love u so much"ucap Mark mengecup kepala haechan.

"Aku harus mandi Mark" ucap haechan,Mark menggeleng menandakan ia tidak membolehi haechan untuk mandi,"dasar!"

Haechan yang pasrah pada akhirnya membalas pelukan Mark sampai akhirnya ia juga tertidur.


"Haechan!"

Karena mendengar suara yang begitu keras haechan terbangun dan melihat Mark yang sudah memegang laptop di sana.

"Itu siapa Mark kenapa pintunya ga di buka hoamm"tanya haechan yang masih mengumpulkan nyawanya.

"Jaemin"jawab Mark singkat, haechan yang mengetahuinya langsung bergegas membuka pintu dan menemui sahabatnya tersebut.

"JAEMIN!!" Haechan langsung memeluk erat jaemin dan di balas oleh jaemin.

"Haechan ayo jalan aku bosan"ajak jaemin mengayunkan tangan haechan.

"Oke!! Aku mandi dulu ya!"jawab haechan yang langsung mendapat anggukan dari jaemin.

"Aku tunggu di ruang tamu"ucap jaemin turun kebawah dan duduk manis di sana sembari menunggu haechan

"Jaemin ayok!"ajak haechan dengan girangnya berlari kecil kearah jaemin dan jaemin langsung berdiri menandakan mereka akan pergi dari sana.

Mereka berdua baru saja melangkahkan kaki keluar seketika di kagetkan oleh Giselle yang berteriak"AKU IKUT!"

"Ayo Giselle" ajak jaemin dan Giselle berlari menghampiri mereka dengan gembira.

"Renjun mana?" Tanya Giselle sambil menggandeng tangan haechan.

"Ohhh dia nanti menyusul"jawab jaemin dan mereka langsung menuju mobil jaemin.

"Jaem nanti turunin aku di cafe xxxx ya!" Ucap Giselle dan jaemin mengerutkan keningnya.

"Kenapa? Bukannya kau mau ikut dengan kami?"tanya jaemin yang masih fokus dengan mobilnya.

"Aku lupa aku punya janji dengan ningning dan dia sudah berada di sana"jelas Giselle, jaemin mengangguk mengerti.

"Oke ini sudah dekat dan sedikit lagi sampai"Giselle mengangguk dan mengambil handphonenya untuk menelpon seseorang.

"Kita sudah sampai"ucap Giselle pada orang yang ia telfon.

Tunggu...kita?!





TBC




Gimana? Kangen ga? Hehe maaf yah udah buat para readerskuu nunggu..ututu, btw aku mau buat cerita lagi kira-kira mau baca ga? Kali ini ga bikin kalian nunggu kok janji dehh nanti baca ya? Ramein lagi ya?? Oke bye bye see you next chap!!😋

I'm Crazy For You🔞(Markhyuck🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang