"Hey babe! Ada apa?!" Ucap mark panik menghampiri haechan
"Why?-" belum sempat melanjutkan perkataannya haechan sudah memeluk mark dengan erat
"Hiks- markeu hiks" haechan meneteskan air matanya tepat di pundak mark
"Calm down babe I'm here Why?"
"Markeu aku hiks- bermimpi buruk"Jawab haechan sesekali sesegukan
Mark menenangkan haechan dengan memprerat pelukan sambil menepuk kepalanya
Lihatlah tidak lama setelah itu namja cantik itu kembali tertidur pulas di pelukan mark
"damn it! he's cute i can go crazy"sungguh mark bisa gila jika haechan terus begini dan setelah itu mark membaringkan haechan juga dirinya tentu saja tidak melepaskan pelukannya dan mark ikut tertidur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan kini sedang di sekolah ia memakai hoodie untuk menutupi tangannya
Haechan kaget karena seseorang mengambil ponselnya dengan kasar
"Miskin gini punya ponsel juga, ngambil uang dari mana lo?" Tanya wanita yang mengambil ponsel haechan
Haechan hendak merampasnya namun tangannya di hempaskan oleh salah satu teman wanita tersebut
"Maumu apa wonyoung?!"
"Palingan juga lo punya uang hasil ngemis kan? Dasar miskin" ucap salah satu temannya
"Dih iPhone 12 keluaran lama" sindir renjun yang baru saja datang
"Mau aku suruh lu di keluarin dari sekolah? Aku udah sabar lo wonyoung"ucap jaemin yang bersama renjun
"Hahaha kumpulan miskin kayak gini mana bisa ngeluarin gue anjir"
"Yakin? Sekali telvon aja lu udah logout dari ini sekolah" jawab jaemin memegang ponselnya
"Coba aja kalau bisa gue bakal jadi babu kalian, dan palingan juga gabisa" balas wonyoung lagi
Jaemin menelvon seseorang entah siapa
"Halo?"
"Ya tuan muda?"
"Tolong keluarkan 3 siswi dari Golder school"
"Tolong namanya tuan muda"
"Wonyoung,Yeji,mina"
"Baik laksanakan"
pip...pip
Tidak lama setelah itu wonyoung di telvon seseorang
