GUS IZRA ( TAMAT )

kejutan untuk Izra

Alurnya maju mundur kaya Syahrini!!

.

.

.

Sesuai ucapan Izra dua hari lalu, kini mereka berempat tengah kumpul di sebuah restoran Pizza.

Yeah jelas bukan siapa yang meruquest tempat ini.

Ada tiga Loyang Pizza besar, 6 Gelas cola, Ada stik ayam dan tentu chochoPie dengan gula halus di atasnya.

Izra menatap meja mereka yang penuh makanan, lalu melihat teman-temannya yang lahap makan. Minus Revan dia makan seadanya makin kurus dia.

"Makan zra nih" Kata naufal memberikan potongan Pizza kepada izra.

Izra mengambil potongan pizza itu dan memakannya.

"Makasih izra atas support tlaktirannya" Kata rey.

"Thanks zra" Saut revan.

Izra hanya berdehem sebagai jawaban, sial duit di ATM nya agaknya sekarat, si pelakon pemalakan tanpa tau malu ini malah tengah anteng memakan pizza dengan paperoni di atasnya.

"Jawab sama-sama kek zra, heran lempeng bener" Saut naufal dengan mulut penuh.

Izra menatap naufal, sahos mayonaise belepetan di area bibir dan dagunya. Membuat izra menggelengkan kepalanya.

Naufal astagfirullah kamu berdosa nak.

"Kemarin lu berdua kemana?" Tanya rey.

"Ke pesantrennya izra dong! Seru banget gua kenal banyak santri terus gua bisa dapet ilmu"

"Boong kali" Saut revan.

"Bener anjir! Tanya izra, iyakan zra?" Kata naufal lalu menatap izra.

"Bener, tapi 10% ilmu sisanya ngerusuh" Jawab izra santai.

"Ihhh! Anjing deh mana ada gua anak baik"

Yang lain ngakak dengan protesan naufal, jelas terlihat wajah izra yang lempeng saat menjawab yang menandakan itu benar.

"Keliatan sih zra dari muka lo yang tertekan" Jawab revan lalu meminum colanya.

"Kalo gak kuat buang aja naufal, noh rafael mau nampung" Kata rey usil lalu mendapat geplakan di kepalanya.

"Anak anjing! Jangan hasut izra" Kata naufal emosi.

Tau ah! Bete banget temennya kaya jelmaan anjing semua. Pokoknya naufal bete.

Naufal melirik izra yang tengah ketawa pelan, lalu mencubit lengan izra dan berbisik "jangan ketawa atau gua gigit!"

Izra melirik naufal, lalu akhirnya memilih bungkam.

Naufal kenapa sih kaya anjing Bull dog galak banget, mana marah-marah terus.

"Jam berapa sekarang?" Tanya naufal.

"Jam set 3 kurang, kenapa emang?"

"Nah kan gua telat, gua mau ngasih hadiah buat izra" Kata naufal lalu berdiri.

Izra mendonga menatap naufal bingung, naufal melihat izra lalu menariknya berdiri.

"Bentar wibu sialan! Ini makanannya gimana?"

"Rey bungkus aja gua kudu buru-buru sama izra"

"Gimana bungkusnya anjir fal"

"Lo minta kertas nasi aja ke penjualnya" Teriak naufal lalu menghilang di balik pintu dengan izra.

Rey dan revan terdiam mendengar jawaban naufal, nih bocah goblok apa gimana. Mana ada kertas nasi dimari.

Capek punya temen kaya naufal.