Epilog 1 (Izin nonton konser)

4.5K 342 47
                                    

Alur Ceritanya maju mundur kaya syahrini!

.

.

.

M

atahari sudah memunculkan cahayanya secara perlahan, tanda sudah pagi hari dan manusia sudah mulai berlalulalang dengan segala aktifitasnya. Namun berbeda dengan manusia setengah dajjal ini ia masih terus tertidur dengan nyaman.

Gak perlu di jelaskan kalian pasti tahu siapa ini.

Naufal merenggangkan otot badannya, mencari posisi nyaman dalam tidurnya, namun pada akhirnya memilih untuk membuka matanya.

Ia mengerjapkan matanya dan melihat sekelilingnya, ada yang hilang!

Itu fikiran naufal pertama kali saat bangun.

Guling hidupnya ilang! Tempat ia ngiler dan tempat ia dusel.

"Guling gua yang gagah" Bisik naufal pelan.

"Akh! Bangsat sakit banget" Kata naufal saat mendudukan dirinya secara perlahan.

Gulingnya parah nih, kalo udah di kasih lampu hijau langsung di hajar terus sampai mampus.

Naufal menyandarkan dirinya di sisi ranjang lalu memegang perutnya "berapa kali main semalem, perut gua sampe agak kembung gini"

Klek.

Pintu terbuka menampakan sosok laki-laki dengan sejadah di bahunya, sekilas ia tampak sangat alim dan terhormat layaknya malaikat suci.

TAPI SALAH COK!

Dia itu gak jauh beda sama setan, cover doang alim kalo di ranjang bikin ngelus dada.

"Udah bangun?"

"Menurut lo zra? Gua masih merem gitu?

Izra ketawa pelan mendengar jawaban naufal, lalu menaru sejadahnya di laci. Ia membuka baju koko nya dan berjalan ke arah naufal yang tengah mendumel.

" Sakit fal? Ayo bersih-bersih"

"Astagfirullah ngebatin gua sama lo zra, liat ulah siapa ini gua begini!" Jerit naufal frustasi.

"Jangan nyalahin gua gitu, lu sendiri yang mancing" Saut izra lalu menggendong naufal bridal.

"Tapi gak brutal juga, sakit banget! Lu ya kebiasaan kalo udah main suka bikin gua gak bisa gerak" Jawab naufal dengan wajah tertekan.

"Sesekali" Saut izra acuh lalu mengecup pipi naufal.

Izra berjalan ke arah kamar mandi dan menurunkan naufal di sana, ia menyalakan shower dan meseting menjadi air hangat.

"Mandi dulu, atau mau gua mandiin"

"Keluar lo dasar malaikat cabul" Teriak naufal lalu mendorong izra keluar.

Izra ketawa mendengar ocehan naufal, ini lucu semenjak mereka tinggal bareng gak ada istilah tahan menahan, dulu mungkin naufal sering buat izra frustasi karna tingkahnya. Tapi sekarang izra sering ngebuat naufal frustasi karna Tindakannya.

Garis bawahi, naufal tipe banyak tingkah si izra kalem sekalinya gerak mampus naufal gak berkutik.

Naufal membersihkan dirinya, mengeluarkan sesuatu dari dalam dirinya lalu mengeringkan dirinya, naufal berjalan ke arah cermin berniat ingin menggunakan skincare namun semuanya terhenti saat melihat kondisi tubuhnya saat ini.

Naufal membersihkan dirinya, mengeluarkan sesuatu dari dalam dirinya lalu mengeringkan dirinya, naufal berjalan ke arah cermin berniat ingin menggunakan skincare namun semuanya terhenti saat melihat kondisi tubuhnya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUS IZRA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang