Naeth, The other side And Answer.

24 5 0
                                    

Mungkin ketika aku bertemu dengan mu maupun beberapa orang di luaran sana, kepribadian seseorang yang menulis semua ini akan hilang.
Namun sepulangnya dan aku dalam kesendirian alter ego itu akan kembali datang.
Bermunculan berbagai kata kata, kata kata yang tak pernah terpikirkan maupun dikatakan seseorang pun.
Jadi jangan tanya lagi tentang sisi ini, aku enggan menjawab dan tidak ingin ada yang bertanya lagi selepas ini.
Baiklah mari aku mulai saja, walaupun sebenarnya aku tidak ingin membahas ini.
Dia pernah bilang "aku bukan apa apa, namun kenapa kamu mencintai ku?".
Dan aku mulai bingung harus di mulai darimana, walaupun memang banyak yang harus aku katakan.
Pertama mungkin aku juga masalah, namun aku mencoba memperbaiki semua dan menebus semua kesalahanku yang kemarin sembari mencoba menyembuhkan mu ketika aku bahkan belum bisa menjadi obat untuk diriku sendiri.
Namun jangan berpikir bahwa sekarang aku masih terluka, aku sudah pulih sepenuhnya.
Dan kau dapat mencari tempat mu dalam diriku sekarang, sayang.
Yang kedua mungkin ketika aku sudah tidak menulis lagi, itu bukan berarti aku berubah.
Aku tekankan tetap dengan perasaan yang sama, namun dengan kesibukan yang berbeda.
Untuk beberapa bulan mungkin aku akan istirahat dengan kalimat kalimat ku, dan hanya menyisakan kewarasan ku dalam lembaran foto yang diambil dari pertemuan singkat dengan mu.
Dan yang ketiga dan terakhir, yang mungkin saja akan merubah cara pandang mu tentang penyataan mu kemarin adalah orang orang yang sembuh dan kembali menemukan dirinya dalam orang yang ia cintai.
Mungkin kamu akan akan melihat ini sebagai sesuatu yang mustahil dan tidak memenuhi syarat, kenapa orang bisa menetap.
Seperti pikiran jelekmu kemarin tentang adanya pemanfaatan kenapa orang itu bisa bertahan.
Cukup kecewa memang dengan pernyataan mu itu, yang membuat ku kembali diam ketika aku rasa aku harus mulai berbicara.

Tapi nyatanya dia wanita yang lembut di dalam, hanya pikiran jelek nya dia itu mungkin yang menjadi nilai kurang.
Mungkin hampir semua yang mengenalnya suka akan dia bahkan sampai mencintai nya.
Namun jika kau temani dia mungkin saja kau akan menyerah di tengah jalan.
Dan kau akan meninggalkan nya karena kau tak tau darimana ia berasal.
Aku cukup yakin bahwa aku yang paling mencintai dan paling mengerti akan dirinya, lebih dari orang lain pada awalnya.
Aku mencintainya seperti aku mencintai kata-kataku,
Aku mencintainya selayaknya aku bebas dalam kalimat kalimat ku.
Dan jika aku terlahir kembali karena jiwa ku ditebus seperti yang di janjikan,
Aku akan menjalani kehidupan yang sama lagi namun di dimensi yang berbeda.
Tapi kali ini aku tidak akan terlambat mengenalnya.

Dan jika kau tahu apa yang aku alami, mungkin kau akan berlari dan memeluk leher ku.
Padahal kau hanya tahu sebanyak yang aku jelaskan.
Namun tidak sejauh mana luka yang masih aku tutupi karena sejauh ini yang aku rasakan tak dapat di jelaskan.
Dan kau akan mengatakan,
"kalau begini apa yang harus aku lakukan?",
Karena kau tak ingin lagi merasa kehilangan.
Terlepas dari kau memang benar mencintaiku atau tidak,
Aku saja butuh tujuh belas tahun yang sempurna untuk mencintai diriku sendiri.
Dan suatu saat kau akan mengerti tentang semua yang aku lakukan.
Perihal diam jika tidak tahu apa yang ingin di bicarakan,
Menjaga jarak daripada mendekat,
Dan melupakan ketimbang menunggu.
Karena semua itu adalah satu langkah berkurangnya alasan orang untuk menyakiti mu.
Dan ini adalah kelanjutan dari yang diatas, karena kurasa epilog kemarin sudah cukup untuk membuat mu mengerti dan tidak kembali membuat pernyataan, "aku bukan apa apa namun kenapa kau mencintaiku".
dan jika masih belum mengerti juga, akan ku buat lebih mudah di mengerti.
Sebelum aku menemukan mu, aku akan mencarimu.
Sebelum aku mencintaimu, aku akan menerjemahkan dan mencoba mengerti akan bahasa tubuh mu, walaupun aku sangat benci dengan kode kode perempuan.
Dan pernah tidak aku katakan bahwa tidur yang nyenyak bisa merubah segalanya? Walaupun memang aku tidak menghitung mimpi mimpinya.
Namun aku bisa katakan sekarang, bahwa kamu telah hidup dalam mimpiku dalam rentan waktu yang cukup lama.
Aku buat penyesuaian baru untuk mu, aku buang semua kebiasaan buruk ku.
Dan sekiranya bisa, aku ingin menjadikan mimpi itu nyata.
Dan sekiranya bisa, aku tidak ingin mengakhiri mu seumur
hidup, aku akan memulai terus menerus dengan mu.

Era Naeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang