Naeth, Instrumental.

21 2 0
                                    

Aku tak tahu akan di beri judul apa untuk saat ini,
namun sedikit ingin kutulis tentang lagu yang tak sengaja kudengar saat kau telah beranjak pergi.
Lagu yang komposisi instrumental nya unik,
walaupun lirik dari lagu ini tak membuat ku tertarik.
Katanya kau ingin berbagi sesuatu dalam benak yang tak sempat kau bicarakan,
namun setelah kau mendekat, hanya kepala mu yang menyadah, bahkan tak satupun kata sempat keluar dari bibir manis mu yang biasanya terucap.
Baiklah akupun begitu saat aku tengah bersamamu, aku juga terkadang lupa dengan apa saja yang tengah berada diatas benakku.
Mengingat bahwa kamu ada, aku akan baik baik saja.

Mungkin dengan mengatakan sesuatu yang bagus,
kata kata yang mungkin juga memiliki arti baru untukmu.
Disamping jalan ini, seperti yang pernah ku katakan dulu, kupastikan kan kutemukan kata kata diam yang menyerupai kebahagiaan baru.

Dan tuhanku pernah mengatakan bahwa aku tidak boleh mencintai seseorang hanya dengan mataku saja.
Karena ketika memandangi, aku hanya menemukan seribu kekurangan.
Untung saja aku tidak mencintai seseorang lagi dengan mata, karena perasaan ku sekarang sudah tak lagi tertipu dengan rupa.
Ia menyerah untuk mencintai, saat melihat dan berada di sekitar mu.
Dan bisa kukatakan kini kamu salah satu orang yang bisa kulihat dari dekat, mengandung kehidupan.

Era Naeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang