Terimakasih telah datang kembali ke kota ku.
Walaupun di sepanjang jalan pulang akan terkesan gelap,
Namun kehadiran mu, membuatku jadi tak takut lagi.
Meskipun aku melakukan perjalanan yang jauh,
kini aku suka kenyataan bahwa kau tengah bersama ku.
Sungguh kau membuat ku merasa tumbuh, ketika kau menanamkan wajahmu di bahuku.
Diperjalanan pulang kemarin, kukira aku akan kesulitan dalam mencari kata apalagi yang dapat menggambarkan setiap momen dimana aku berhasil membuat mu untuk jatuh cinta lagi dan lagi.
Mungkin aku tidak akan menerima sebuah gambaran kehidupan bila tak bersama mu.
Bisakah kau yakini ketika aku sudah jarang mengatakan bahwa aku menyayangimu?
Tentang indahnya namamu yang sudah Kutulis, dalam komposisi paling Manis.
Singkatnya aku mencintaimu karena kau membuatku mempunyai 'alasan' perihal 'percaya' 'tidak ada' yang 'namanya tidak mungkin', dan aku mulai yakin.
Sederhananya tiap kali aku berniat untuk menulis sesuatu,
Isi kepala ku mulai berbicara hanya tentangmu.
Dan ketika kau melihat catatan ku nanti,
Katakanlah pada dirimu sendiri, bahwasanya yang membuat ini semua adalah seseorang yang benar benar Mencintaimu.
Boleh saja aku terlambat datang untuk melihat Senja,
tapi aku tidak akan terlambat mengenal mu, Tenang Saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Era Naeth.
Poetrysedikit ingin kuceritakan tentang wanita yang tercantum dalam komposisi paling manis, dibalik harumnya repetisi yang telah tertulis.
