Naeth, Rain N Something.

23 3 0
                                    

Malam ini hujan dan aku sendirian.
Akupun melihat-lihat album galeri yang tersusun rapi.
Sejenak aku berpikir, jika bukan karena kelembutan tangannya,
mungkin saja aku tak akan tumbuh beransur sembuh.
Tidak akan kumaknai hari yang indah jika tidak lahir bersamanya.
Dan bila mereka bertanya aku akan sangat mudah menjawab dengan mengatakan,
"pulih dengan tangan yang kupilih, dan melewati semua luka tanpa memukuli salah satu dari mereka".

Dan apakah kalian pernah berpikir tentang satu orang yang benar benar mengerti akan dirimu, memahami mu dengan sangat baik dan mencintaimu tanpa syarat.
Mungkin saat kalian melakukan kesalahan besar dan dia dengan kejamnya menunjukkan bahwa betapa bedanya ia dengan orang lain. satu orang saja, punya? aku harap kalian juga dengan mudah menyatakan bahwa memang ada.

Dan untuk perempuan ku, semoga kita bukan termasuk orang yang gagal lagi.
Aku yang gagal memahami, caramu mencintaiku.
Dan kamu gagal mengerti, caraku ingin dicintai.
Di samping itu katanya, seseorang tidak bisa melupakan 'siapa' yang dengannya ia melakukan hal hal baik.
Saat itulah aku berpikir untuk melakukan beberapa kebaikan terhadap manusia, sekedar pelayanan kecil saja kuharap bisa.
Tak banyak yang ingin kukatakan, singkatnya dari berisiknya air hujan yang turun begitu derasnya malam ini.
Aku ingin sekali mendengar suara mu, sebanyak itu

Dan kelanjutan bab hujan, setelah meneduh bersamamu.
Aku berharap, aku sudah memahami isi sebuah buku.
Kuingat, hanya untuk memberitahu beberapa kata yang baik.
Aku tidak suka mengucapkan kalimat yang tidak bisa berkembang lagi.
Walau dengan ucapan yang berulang, aku senang bisa mengenalimu dengan caraku sendiri.
Singkatnya, seakan semua yang indah adalah serpihan dirimu.
Misalnya saja, hari ini terang tanpa awan, itu karena senyummu yang meneduhkan.
Dan bila hari ini mendung, itu karena mungkin semesta tahu kamu sudah lama tidak menghangatkan tanganmu dengan cara membungkusnya di sekitarku.
Dan jangan ajak aku menerobos derasnya air yang membasahi bajumu.
Karena aku tahu, kamu keras kepala dalam hal menahan hujan.
Walaupun diterpa air hujan katamu bisa membuatku merasa semuanya berjalan dengan hebat,
Tapi aku tidak ingin sakit lagi dengan kesenangan sesaat.

Sederhananya dari catatan ini, Walaupun sekedar mengumpulkan kebahagiaan kecil saja, jika tiada akhirnya dan cukup, aku sanggup.

Era Naeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang