selamat membaca <3
***
"udah ganteng belum ya?" Evan daritadi bolak balik ke cermin besar yang ada di kamarnya.
dia lagi dandan, Rangga ngasih tau kalau orang tua dan adik perempuannya akan kembali dari Prancis.
udah satu jam Evan ganti
baju terus, gak nemu baju bagus buat dinner bareng keluarga mas pacar.dan akhirnya pilihan Evan jatuh pada baju kaos putih, celana jeans warna biru tua, gak lupa dia pakai jaket warna biru juga, biar sepadan sama celana jeans yang dia pakai.
sedikit lebay memang, tapi Evan hanya mau keliatan lebih ganteng di depan kedua orang tua Rangga nanti.
tangan Evan ngambil sesuatu yang terletak di laci meja belajarnya.
kaca mata, Evan mau coba pakai kaca mata.
"ganteng banget gue" Evan muji dirinya di depan cermin.
bukannya tambah ganteng, tapi ini malah makin manies( ꈍᴗꈍ)
"saya-" Rangga terdiam di depan pintu waktu liat penampilan manis sang pacar.
"loh mas kok kesini? ini gue juga udah mau kesana" Evan samperin mas pacar.
"mas?"
"eh?" Rangga tersadar waktu tangan Evan nepuk pundaknya.
"mas ngapain kesini?" Evan ulang pertanyaannya.
"gue udah mau otw ke sana kali mas"
"dek?" bukannya jawab pertanyannya Evan, Rangga malah nanya balik.
"hmmm?"
"kamu gak takut digigit semut?"
Evan mengerutkan dahi bingung. digigit semut?
"maksud mas?"
"mas takut kamu digigit semut gara gara penampilan kamu manis gini" tangan Rangga noel noel kedua pipi Evan gemas.
Evan nunduk malu, senyumnya ngembang. wajahnya juga merah lagi sekarang.
"g-gak usah gombal deh lo mas"
"mas serius sayang, kamu makin manis apalagi pakai kaca mata gini" Rangga nepuk pelan kaca mata yang Evan pakai.
wajah Evan makin merah.
dia buru buru keluar dari kamar, duluin Rangga yang keliatannya lagi nahan gemas sama tingkah lucunya Evan.
"sayang... mas kok ditinggalin sih?" Rangga nyusul Evan keluar kamar.
_
_
_
"mas... gue takut" Evan genggam tangan Rangga erat.
mereka berdua lagi ada di depan rumah, rumahnya Rangga.
Evan daritadi merengek takut ke Rangga, takut dan gugup karna mau ketemu sama orang tuanya mas pacar.
"udah gak papa, ada mas disini" Rangga senyum, dia usap usap tangan Evan lembut.
"t-tapi mas..."
"percaya sama mas ya? lagian mereka udah setuju kok, gak perlu takut lagi" Rangga usaha yakinin Evan lagi.
Evan menghela nafas kasar, jujur dia masih gak siap.
tapi denger kata kata penenang dari mas pacar, Evan ngangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
my boyfriend {BxB} (HIATUS)
Fiksi RemajaLAPAK BL🌈 "dek, mau main pedang pedangan gak?( ͡° ͜ʖ ͡°) -Rangga Aditya. "gak ah, pedang mas Rangga gede pasti gue kalah" -Evan Mahendra. ⚠️BxB! ⚠️sorry for typo✌️ಡ ͜ ʖ ಡ