"Yang Mulia... Raja Jeno ingin bertemu.." Dayang Song datang memberi kabar pada Renjun yang sudah selesai berganti dengan pakaian tidur
"biarkan dia masuk.." pelan Renjun
entah apa yang ingin dibicarakan oleh Jeno kali ini, mengingat kemarin pria itu enggan bersuara setelah permintaan nya untuk turun takhta .
sudut mata Renjun menyadari seseorang telah masuk ke dalam kamar nya beserta pintu yang ditutup oleh para dayang, sehingga membuat hanya ada Renjun dan Jeno di tempat itu
"apa yang kau ingin kan.." Renjun membalik tubuhnya menghadap Jeno
"seharusnya aku yang bertanya tentang alasan mu ingin melepas jabatan.. bukan kah kau mati matian untuk dapat duduk di singasana Permaisuri?" dingin Jeno juga tanpa basa basi
Renjun hanya menatap Jeno tanpa mampu menjawab alasan nya
"karna... kau tidak pernah akan mencintaiku.." gumam Renjun
Jeno terlihat terkekeh
"sejak awal pernikahan kita, kau sudah tahu itu.. dan aku sudah terang terangan mengatakan padamu bahwa selama apapun itu aku tidak akan pernah jatuh cinta pada orang seperti mu Renjun.."
Jeno melangkahkan kaki semakin mendekati Ratu nya hingga kini mereka sudah sangat dekat
"kalau begitu buang aku sekarang" tantang Renjun
"membuangmu? kau ingin aku membuang Pangeran juga?" ucap Jeno tepat di depan wajah Renjun
kening Renjun mengernyit dalam
"a..apa? P..pangeran?"tunggu..
ada hal yang janggal di sini..
Renjun sangat ingat bahwa pernikahan mereka tidak menghasilkan keturunan .
apa Jeno bercanda?
bagaimana hidup nya bisa berubah?"Ya.. kau lupa bahwa kau sedang mengandung? DAN APA KAU TAHU BAHWA AKU SANGAT MARAH PADAMU YANG SANGAT LANCANG MEMINUM ARAK MALAM ITU?" murka Jeno yang tertunda, ia ingin memarahi submisiv ini malam itu tapi tertunda karna Renjun tak kunjung sadarkan diri
Renjun menatap Jeno masih dengan pandangan tidak percaya, mengandung?
"TAPI KITA TIDAK PERNAH MELAKUKAN NYA!!! KAU TIDAK PERNAH MENYENTUHKU DALAM 10 TAHUN PERNIKAHAN KITA BAHKAN SAMPAI AKU MATI!!" Renjun ikut dibuat frustasi
jika ia kini tengah memgandung, itu artinya Renjun tidak memiliki peluang lagi untuk bisa keluar dari istana ini .
apa suatu saat ia akan benar benar kembali mati di jurang itu?
apa dia akan kembali merasakan sakit nya tubuh ketika dibuang ke dalam sana?"tidak... aku tidak ingin mengandung.." gumam Renjun gelisah
ia mundur beberapa langkah dari Jeno yang memandangnya aneh, tapi Renjun tidak peduli..
ia tetap harus pergi dari tempat ini..
dan hidup dengan tenang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Revived (TERBIT)
Fanfictioni'm not an antagonist 2 #1 Noren 23.06.2022 #1 Noren 23.07.2022 #1 Noren 23.08.2022 #1 Markmin 27.06.2022 Copyright © 2022 EnjeDT