4

14.2K 2K 322
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"kau menikahi adikku"

memdengar itu Jaemin menghela napas, ia kini tengah duduk meminum teh di taman bersama Pangeran Mark .

jika kalian bertanya kenapa tidak Mark yang menjadi Raja padahal ia lebih tua dari Jeno, itu karna Mark menikahi rakyat jelata lebih dulu dari prosesi pengangkatan Raja .

"kau ataupun Jeno.. tidak ada yang berbeda bagiku, kalian sama sama akan menjadikan ku yang kedua.." pelan Jaemin

Mark terdiam, memang tidak salah.

"jadi kau ingin menjadi yang pertama?" tanya Mark

"hhmm ya, sepertinya menyenangkan.. itulah kenapa aku memilih Jeno, setidak nya akan ada peluang bagus jika aku mampu jadi yang utama.. tapi jika bersama mu, walau menjadi yang pertama pun tidak menjadikan ku di sembah oleh para rakyat" jelas Jaemin

sangat tidak mengherankan bagi Mark kala mendengar ambisi menjadi ratu dari seorang selir milik raja, semua ingin menjadi Ratu .
dan tidak heran jika kenapa Ratu Lee Renjun bisa sekeras batu, karna kalau lemah dia pasti sudah mati sejak lama .

semua terasa sangat masuk akal

"kau berhadapan dengan mesin pembunuh" kekeh Mark mengingat Renjun bukan mudah dijadikan lawan

Mark pernah menantang Renjun berlatih pedang bersama, kilatan mata indah yang terlihat tajam itu sulit ditebak .
Mark bahkan pernah marah pada Renjun karna setiap hari minggu, Ratu Lee akan mandi dengan darah seorang perawan..
dengan hajat untuk awet muda. 

"karna aku juga demikian" sahut Jaemin dengan senyum tipis

"tapi beberapa hari ini Ratu Lee bertingkah aneh, dia bertingkah seakan bukan dirinya" lanjut Jaemin

Mark hanya diam, walau ia juga sedikit setuju pada Jaemin

"mungkin itu karna kehamilan nya, aku berharap Putra mereka memiliki perangai seperti Jeno" Mark mulai berpendapat dan di angguki oleh Jaemin

"aku mengasihani rakyat.. jadi kadang aku berpikir ingin membunuh Ratu" gumam Jaemin pelan

"dia begitu kejam pada mereka semua" lanjut Jaemin

tidak ada yang salah dari Jaemin, Mark mengakui bahwa Renjun memang sekejam itu..
bahkan Renjun terang terangan menolak Mark dan istrinya untuk tinggal di istana karna status sosial istri Mark yang tidak sederajat dengan nya .

apa kalian masih ingin tahu deretan kekejaman Lee Renjun?
sangat banyak..

tapi Mark masih memikirkan tentang perubahan Renjun yang hanya menangis sunyi ketika melihat Jeno bersenggama dengan Jaemin di taman, bukan kah seharusnya ia murka dan marah?

semua orang tahu betapa cinta nya Ratu Renjun kepada Raja mereka .

lamunan Mark buyar kala Jaemin kembali menuangkan teh kedalam cawan milik nya

Revived (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang