pagi pagi sekali tabib istana berlarian ke arah kamar selir raja, dikarenakan selir Jaemin yang memuntahkan banyak darah setelah semalaman menghirup aroma terapi yang ternyata mengandung racun .
Raja Jeno mengurut keningnya, entahlah.. ia tidak berani menuduh siapapun, tapi Jeno harus tahu siapa pelakunya..
"apa aroma yang di hirup oleh Lady Jaemin?" tanya karina pada dayang yang bekerja pada Jaemin
dayang itu tampak ragu, karna mereka tidak pernah merasa membawakan Jaemin sebuah wewangian tanpa perintah sang pemilik kamar
"aroma vanila Lady.." jawab dayang apa adanya
hening, Jeno menutup matanya..
sebenarnya Jeno enggan menduga satu nama yang juga menyukai aroma vanila.."dimana Ratu Renjun?" tanya Jeno pelan pada kepala dayang istana
"Ratu Renjun sejak satu jam yang lalu, meninggalkan istana dengan kuda.." adu sang kepala dayang
"atau.. Ratu Renjun yang meracuni selir Jaemin? lalu pergi agar tidak tertuduh?" ucap Karina
semua yang mendengar itu terdiam, tak ada yang mengatakan bahwa mereka setuju atau tidak setuju dengan pendapat yang satu ini .
masalah Renjun yang melakukan tindakan jahat itu sangat tidak mustahil, tapi melihat perangai Renjun beberapa bulan terakhir rasanya sangat sulit ditebak..
kuda berjalan santai, Ratu Renjun membawa kuda nya dengan sebuah jubah besar yang ikut menutupi kepala nya agar tak memperlihatkan mahkota nya..
sebenarnya bukan mahkota, tapi hanya sebuah tiara kecil..Renjun berhenti di sebuah kedai, entah ini jam berapa tapi ia sudah merasakan lapar
aura yang berbeda dari pengunjung yang lain, membuat kedai yang tadi ramai menjadi senyap seketika..
tapi tak ada yang mampu mengenali siapakah sosok yang tertutup jubah besar itusetelah memesan Renjun duduk di meja yang sepi, sebenarnya ia ingin kerumah Pangeran Mark.. berbincang banyak dengan Lee Haechan sepertinya bukan hal yang buruk
"ada kabar baru dari istana!"
seseorang masuk kedalam kedai dengan memberi sebuah berita pada pengunjung lain
"apa itu?" tanya pengunjung lain
"selir Raja ditemukan keracunan didalam kamarnya" jawab si pembawa berita
mendengar itu kening Renjun mengernyit, benarkah?
"kenapa tidak Ratu Renjun saja yang keracunan?" sahut yang lainnya
"ah aku sangat muak dengan Ratu Renjun, dia sangat jahat.. lihatlah aku harus membayar pajak 50% dari keuntungan ku berdagang" tambah pemilik kedai sembari menaruh makanan tepat di meja milik Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
Revived (TERBIT)
Fanfictioni'm not an antagonist 2 #1 Noren 23.06.2022 #1 Noren 23.07.2022 #1 Noren 23.08.2022 #1 Markmin 27.06.2022 Copyright © 2022 EnjeDT