5

14.7K 2K 334
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun duduk di ruangan rapat dengan para menteri, begitu juga Raja Jeno .
rapat dimulai dengan pembahasan tentang pengiriman hasil bumi yang akan mereka kirim melalui jalur laut..

sejauh ini tak ada yang kendala apapun, Renjun pun masih dengan tegas mengutarakan pendapat nya..
walau sesekali disertai debat kecil dengan para menteri.

tak hanya disitu, mereka semua juga membahas tentang daerah daerah yang masih belum mendapat tempat berobat dan tabib berpengalaman di daerah timur Victoria

sampai pada..

"mohon untuk tidak menyela saran saya Yang Mulia.." ucap Menteri Kelautan membungkuk sopan

"kerajaan Alexia adalah kerajaan yang sangat dekat dengan laut, nelayan dari negeri kita sering kali menangkap ikan secara ilegal di wilayah perairan Alexia.. sangat sulit untuk menertibkan mereka dikarenakan laut kita yang memiliki sedikit karang dan ikan .
kami sudah berunding, tapi Raja Alexia hanya akan berdamai dan mempersilahkan kita ikut mencari penghidupan melalui laut mereka dengan satu syarat.. Yaitu menjalin kekeluargaan dengan Victoria.." jelas nya panjang lebar

Renjun hanya diam, sungguh ini semua hanya flashback kehidupan nya yang dulu..
ini permintaan pada Raja Jeno untuk menikahi salah satu putri dari Alexia .

"dimohon untuk Yang Mulia Raja dan Ratu bisa memikirkan nya dengan baik, apalagi ini demi kepentingan pemenuhan gizi protein seluruh rakyat Victoria" tambah sang Menteri

Jeno melirik Ratunya yang hanya diam,  bukan kah seharusnya Renjun akan menolak keras permintaan itu?

jika Jeno terheran dengan Renjun, maka berbeda lagi dengan sang Ratu yang menghela napas..
dulu ia menolak permintaan itu, tapi usaha nya hanya menjadi sampah karna di cap Ratu yang egois..
alhasil Renjun membiarkan Jeno menjalani pernikahan politik lagi.. dan lagi..

kali ini, Renjun enggan mengeluarkan banyak tenaga untuk marah ataupun menentang kisah itu..
lagipula tidak semua takdir bisa dikelola olehnya, lambat laun Jeno memang akan menikahi beberapa wanita lagi..

"aku meno...." baru saja Jeno ingin menolak saran Menteri

"lakukan lah.." pelan Renjun memotong kalimat Jeno dan menyetujui saran lebih dulu

seketika itu juga Jeno segera menoleh ke arahnya dengan pandangan yang sulit di artikan

"aku tidak ingin dikenang sebagai Ratu yang egois.." pelan Renjun

saking pelan nya, hanya Jeno yang mendengar ucapan nya itu

setelah itu rapat selesai..

Renjun keluar dengan sembilan dayang nya kini berjejer dua baris dibelakangnya

Ratu Lee berjalan ke arah kamar nya kembali, entahlah.. mengandung sedikit membuat nya mudah lelah .
namun ketika ia melewati ruang aula pertama, seseorang mendekatinya..

Revived (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang