Bang Rengga adalah sosok tegas dan dewasa yang begitu mencintai Ello, jangan salah artikan cintanya yah. Ia menganggap Ello adik kesayangannya yang harus dia jaga
Dan selama sebulan ini juga hal aneh terjadi, bukan hanya Ello yang sering meminta cuti sama halnya dengan Rengga yang jarang terlihat di sekolah tersebut
Dion sendiri cukup heran dan kesepian karena kedua temannya sangat jarang masuk, alhasil dirinya yang merupakan kang rusuh jadi merasa kesepian dan sedih rasanya seperti kehilangan belahan jiwanya
Lebay Loh Dion :)
"Ahhh pada kemana sih, jadi kayak bocah introvert kan gue kagak ada temen tongkrongan!" Gumam Dion yang sedang duduk menikmati pemandangan taman depan kelas
"Padahal kan gue pengen nyanyi lagu tongkrongan kayak di tiktok itu" gumamnya kecewa
"Dion...!" Panggilan dari suara berat itu mengalihkan perhatian Dion yang sejak tadi ngedumel sendiri
"Eh bang Rengga...!" Ucap Dion senang kedatangan Abang yang udah dia anggap teman
"Kenapa bang?" Tanya Dion
"Ello masuk nggak hari ini?" Tanya Rengga langsung
"Nggak bang!" Ucap Dion
"Itu anak kenapa sih? Sakit apa gimana?" Tanya Rengga khawatir
"Mana gue tau bang, dia aja kagak ada info!" Ucap Dion jujur
"Masa nggak ada info dari keluarganya sih?" Ucap Rengga frustasi
"Ya, secara Ello kan anak pemilik sekolah wajar lah kalau nggak butuh izin, atau mungkin izinnya langsung ke kepsek" balas dion
"Dahlah...." Ucap Rengga berniat pergi
"Lah..lah...bang Lo mau kemana?" Tanya Dion berteriak
"Mau bolos..." Balas Rengga berteriak juga
"Haaah...." Dion menghela nafas mendengar jawaban Rengga
"Gue cuman khawatir Ama kondisi little lu, dasar bocah! gini aja udah bikin gue khawatir" monolog Rengga
🍼🍼🍼
"oweee....oweeee...." Tangisan itu membuat seluruh anggota keluarga menuju ruang keluarga
Disana nampak seorang maid tengah kewalahan menenangkan bayi itu
"Kamu apakan anak saya hah?" Tanya Abraham mengangkat Ello kegendongannya
"Ssssst....ssssst..." Ujar Abraham berusaha menenangkan bayinya
"Maaf tuan sa...saya hanya lewat saat tuan muda menangis tadi" jawab maid itu gugup
"Baiklah pergi dari sini...!" Perintah Diandra pada maid tersebut
Maid itu segera berlalu sebelum amarah tuannya keluar karena tangisan sang anak
"Eungh...hiks..hiks.."
Abraham masih setia menenangkan sang anak yang kini sudah cukup tenang
"Astaga sayang....!" Ucap Reina yang baru datang dari dapur dengan dot susu Ello ditangannya
"Kamu dari mana sih? Ini anaknya nangis gini loh" ucap Yoona pada sang putri
"Maaf eomma tadi aku ke dapur sebentar untuk membuatkan baby susunya" ucap Reina dan mengambil alih Ello dari gendongan Abraham
"Ren, mulai sekarang jangan tinggalin baby sendiri apalagi disaat kondisinya seperti sekarang!" Nasihat Tiffany
"Iya mah!" Balas Reina mengusap air mata sang anak
KAMU SEDANG MEMBACA
Elloniar Braxa. X
General FictionElloniar Braxa X, seorang anak nakal tanpa aturan remaja 13 tahun dengan kulit putih mulus dan wajah bayi miliknya. perawakannya mungil tinggi 135 dan untuk sifatnya jangan katakan lagi. P.E.M.B.E.R.O.N.T.A.K Bagaimana jadinya jika bocah bebas dan...