firasat

4.6K 407 25
                                    

Sudah terhitung 1 Minggu sejak kejadian Ello yang keracunan dan berakhir lemah otot, kevan sendiri telah meninggalkan mansion kemarin, entah apa yang Samuel katakan padanya hingga anak itu meninggalkan mansion Xander

"Ello udah bangun baby?" Tanya Reina pada sang anak yang saat ini tengah berbaring di kasur besar mommy dan Daddynya

Selama 1 Minggu ini si bayi memang harus tidur dengan kedua orang tuanya pasalnya setiap malam ia akan mengeluh sakit di bagian kakinya dan berakhir rewel

Dan selama itu pula keluarga Xander menjaga dan merawat si bayi, termasuk hari ini dimana Alex berencana membawa Ello untuk ikut ke perusahaan miliknya

Meski kaki si bayi masih lemas, itu bukan menjadi suatu persoalan ia kan tinggal menggendong sang cucu

Jangan lupakan stroller bayi yang sudah pasti akan dibawa olehnya jadi tentu akan sangat memudahkan mereka beraktivitas

Di perjalanan kali ini Yoona akan ikut, ia tak tega jika nanti si bayi harus sendirian saat meeting Alex berlangsung

"Aku akan menyusul nanti" ucap Yoona menyerahkan tas kebutuhan Ello pada Alex

"Iya, sayang tidak perlu khawatir bayi mungil ini akan aman" ucap Yoona tersenyum pada sang putri

"Ello jangan nakal yah, turuti semua yang grandpa dan grandma katakan" ujar Abraham pada sang putra

"Siap Daddy" jawabnya lucu tangan mungilnya membentuk hormat dengan senang, Alex yang menggendong Ello merasa gemas sendiri dengan tingkah laku bayi mungil ini

"Ya sudah kami pergi" ucap Alex pada mereka

Setelah kepergian Alex raut wajah Abraham langsung berubah

"Mas kamu belum ke kantor?" Tegur Reina yang melihat Abraham masih sibuk dengan handphonennya

"Ah iya aku akan pergi sekarang, kamu hati-hati yah" ucap Abraham berpesan pada Reina sebab sang istri akan ke butiknya pagi ini

"Iya mas" balas Reina menyalimi tangan sang suami

Abraham tersenyum mengecup kening sang istri dan berlalu pergi






























"Cklek...."

"Ah sudah datang rupanya!" Ucap seseorang yang sedari tadi menunggu

"Bagaimana rencana kita?" Tanya Abraham duduk di depan orang tersebut

"Sejauh ini baik-baik saja, dia juga tak menyadarinya" balas orang itu

"Yang terpenting adalah Ello aman itu yang utama" ucap Abraham lagi

"Tenang saja, akan kupastikan semua berjalan sesuai yang seharusnya" ucap orang tersebut

"Aku percaya padamu" balas Abraham yang membuat senyum mereka di wajah orang itu






















"Wahhh kantornya gede!" Ucap Ello bersemangat

"Ini bakal jadi kantor punya Ello nantinya" ucap Alex tersenyum pada Ello

"Selamat datang tuan dan nyonya" sapa seorang karyawan seumuran Alex

"Tolong panggil semua karyawan berkumpul di aula" ucap Alex

"Baik pak" balasnya dan segera menjalankan perintah Alex

Tak butuh waktu lama semua karyawan berkumpul di aula tersebut

"Perhatian untuk kalian semua, saya ada pengumuman hari ini" ucap Alex memulai berbicara

"Anak ini adalah cucu bungsu saya, dia anak Reina dan Abraham saya ingin kalian memahami satu hal, saya bisa mentolerir kesalahan kalian dalam bekerja, tapi jika itu menyangkut cucu bungsu saya maka tidak ada ampun!" Ucap Alex tegas

Elloniar Braxa. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang