rewel

10.4K 705 12
                                    

"siapa dia mas....?"

"Kamu mengenalnya ren, dia......"




















"Hiks....mommy"

"Huaaaa.... Daddy....hiks"

Tangisan Ello menghentikan percakapan mereka, mendengar tangisan sang bayi sontak saja Reina dan Abraham mendekati tempat tidur dimana sang bayi berbaring sekarang

"Kenapa sayang...?" Tanya Reina yang sudah berada di samping Ello

"Kaki aku sakit mom...hiks" lirih Ello

"Iya, kita makan obatnya yah" bujuk Abraham

"Udah jangan nangis anak mommy kan jagoan, nanti juga sembuh lukanya" Reina berucap sembari memeluk Ello, mencoba menenangkan sang anak

"Tapi Ello nggak lumpuh kan! Kayak yang di film film?" Tanya Ello serius pada orang tuanya

"Hahahaha....nggak lah sayang cuman selama satu Minggu kakinya haru benar benar di rawat! Kalau tidak....," Abraham menggantung ucapannya membuat Ello gemas ingin mencubit ginjal Daddynya

"Kalau tidak apa Daddy~" rengeknya

"Kalau tidak kakinya bakal lama sembuhnya terus kaku, terus nanti gimana kalau sampai kayak yang kamu bilang tadi" ucap Abraham menakut nakuti

"Hiks....huaaa...mommy, liat Daddy doain aku yang jelek" ujar Ello memeluk Reina erat sambil mengadu

"Loh emang Daddy doain? Nggak tuh! Kan Daddy cuman ngomong doang" sanggah Abraham

"Udah deh mas" ucap Reina tak tahan melihat Abraham yang terus mengganggu Ello

"Ucapan itu doa dad! Apalagi dari orang tua" balas Ello sewot

"Iya bener itu kata anak mommy, pinter deh! Emang Daddy yang salah" balas Reina membenarkan, karena jika tidak anak ini akan kejer lagi jadinya

"Iya deh Daddy yang salah, Daddy minta maaf deh sama bayi besarnya Daddy" ucap Abraham mengalah

"Siapa yang bayi besar?" Ujar Ello tak terima

"Ya kamu lah siapa lagi?" Jawab Abraham

"Ihh Daddy, aku bukan bayi besar!" Kekeh Ello

"Iya tapi bayi imut lucu dan menggemaskan kan" goda Abraham lagi

"Ihh... Daddy! Awas yah aku coret Daddy dari kartu keluarga kalau ganggu aku terus" ucap Ello kesal

"Mana bisa kan Daddy kepala keluarganya" balas Abraham tak mau kalah

"Daddy/mas!" Ucap Ello dan Reina bersamaan

"Iya iya, udah Daddy diem sekarang" ucap Abraham serius

"Nah gitu dong, dari tadi kek!" Gerutu Ello

"Okey karena udah serius ayo kita minum obat tabletnya" ucap Abraham

"Akkkhhhhh....DADDY!"

🍼🍼🍼


















"Hei apa kau siap dengan rencana kedua" gumam pria tersebut

"Iya, tunggu dan saksikan semua akan luar biasa" balas wanita dengan dress merah tersebut

"Aku tidak menyangka kau cukup bisa di Andalkan" balas pria tersebut

"Hei, apa kau meremehkanku ? Aku ini sudah berbakat dalam sandiwara seperti ini" jelasnya angkuh

"Aku akui, tapi masalah terbesarnya adalah bagaimana jika mereka curiga?" Ujar sang pria

"Tak akan pernah" balas wanita itu dengan sombong

Elloniar Braxa. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang