Bab 9

5.9K 513 9
                                    

Di osbourne sendiri annalies dan para keluarga yang sudah mendapatkan surat dari england bisa bernafas lega karena putri mereka baik2 saja dan berada di england dengan aman,saat di susul oleh Damian dan Hydra pada waktu dia mencoba mencari anneline,annalies juga dalam kondisi yang tidak baik di jalan kudanya mendadak hilang kendali dan annalies terjatuh kemudian kuda itu meninggalkan dirinya sendiri untung nya Damian datang tepat waktu dan di susul oleh hydra,akhirnya anna pulang bersama hydra.

Flashback on

Brukk

Annalies terjatuh karena kuda milik nya tidak bisa di atur dan kuda itu pun berlari

"aww shh sialan,KUDA SIALAN"

"Bagaimana ini masa aku berjalan sih"

Annalies kemudian berjalan dia sedang berada di jalan kecil yang sempat di lalui anneline saat itu, entah kenapa kakinya melangkah menuju pohon besar yang berada di tengah hamparan,saat berjalan dia melihat sobekan sebuah gaun berwarna pastel dia memperhatikan sobekan itu dan terbelalak,itu adalah sobekan gaun yang anneline gunakan terakhir kali saat sebelum hilang.

Annalies menuju jalan itu dan berlari menyusuri jalan itu dia pasti bisa menemukan anneline jika mengikuti jalan ini dia terus berlari hingga dia melihat ada satu rumah kecil yang cukup jauh di dalam hutan,entah kenapa anna merasa aneh dia sangat pensaran saat kakinya hendak melangkah memasuki hutan,suara keras memanggilnya.

"NONA ANNALIES TETAP DISITU"

Annalies melihat itu adalah Damian Flakner panglima perang osbourne dia ingin membantah Damian tapi entah kenapa tubuhnya tetap diam dan tidak mau pergi sampai Damian tiba di depan nya bersama dengan hydra.

"Annalies akhirnya aku menemukanmu,ayo pulang jangan menambah masalah,anneline pasti akan di temukan,aku berjanji padamu"ucap Hydra pada annalies

Annalies tetap diam!ada apa dengan Hydra kenapa dia bersikap baik padanya?apa dia sudah tidak terpengaruh?annalies tidak tahu.

"Tidak,aku mau tetap mencari anneline"

"Anna kau harus pulang,sisilia akan membunuhku jika kau tidak kembali,kembalilah annalies bersamaku"Mohon hydra

Annalies semakin mengerutkan dahinya,hydra benar2 berubah apa dia sudah bebas dari pegaruh hilia?

"Hydra apa kau sudah tidak terpengaruh lagi?"

"Pengaruh apa maksudmu?"tanya hydra bingung

"Ti..tidak,aku akan pulang berjalan saja aku tidak mau bersamamu"

Annalies kemudian berjalan meninggalkan hydra,hydra segera menaiki kudanya dan menyusul annalies

"Nona Annalies kau tahu disini banyak binatang buas apa kau mau di makan mereka,jika kau di serang mereka kau pasti akan mati,dan jika kau beruntung mukamu pasti akan jelek dan tuan hydra pasti tidak mau memiliki istri jelek,kau tidak akan bisa bertemu annaline lagi kalau kau mati kau ak----"

"Baiklah-Baiklah kau banyak bicara Damian"

Ucapan damian barusan langsung di potong oleh annalies karena juga merasa sedikit cemas,saat dia hendak menaiki kuda damian,hydra langsung menariknya"Kau pulang bersamaku anna"

"Tidak mau"

"Aku tidak butuh jawabanmu"Hydra langsung menarik annalies untuk menaiki kudanya

Di atas kuda annalies memasang wajah judes nya padahal di hatinya dia sangat senang karena dia bisa satu kuda dengan hydra,annalies tersenyum tipis bagaimana pun gadis itu tetap mencintai hydra,tak lama annalies kembali memasang judes nya.

Flashback off

"Kita akan menjemput anneline saat pesta di england saja bagimana?itu masih 2 hari lagi?apa duke dan annalies kalian keberatan?"Tanya Raja

"Tidak,aku tau anneline pasti baik-baik saja di sana"ucap duke dan diangguki oleh annalies

Annalies mengedarkan pandangan nya dia baru menyadari bahwa hydra tidak ada di sini

"Hydra dimana,damian?"

Damian kemudian menatap annalies"Tuan hydra sedang bersama hilia"

Annalies diam banyak tanda tanya di otak nya tapi kemudian gadis itu mengangguk,andai ada anne disini pasti dia bisa bercerita dengan adik nya itu.

* * * * *

Anneline berjalan bolak balik di kamarnya setelah sadar dia masih berada di sini dia bosan jika hanya berada di kamar saja,dia harus bisa keluar dari sini ya setidak nya keluar dari kamar ini,sedang mencoba mencari ide tiba2 pintu kamar nya terbuka dan menampilkan axel di sana

"Kau tidak perlu khawatir,aku sudah mengirim surat pada keluargamu dan mengatakan kau baik2 saja"

Anne langsung mendekat ke arah axel"Benarkah?tapi kenapa mereka tidak menjemputku?"

"Berada lah disini sampai 2 hari ke depan saat pesta disini keluarga kerajaan osbourne akan kemari"Ucap axel kemudian hendak pergi namun di hadang oleh anneline

"Tunggu,biarkan aku keluar dari sini aku hanya terus berada di istana ini,biarkan aku keluar ya ya"Mohon anne dengan memasang wajah imut nya

Axel tetap memasang wajah datar

"Jelek"

"Baiklah tapi jangan mencoba kabur dari sini,kau tanggung jawabku sampai 2 hari ke depan"

Anne kemudian tersenyum lebar dan dengan reflek memeluk axel yang membuat tubuh lelaki itu menegang

"Aaaa terimakasih axel"

"Ehmm"

Anne yang sadar akan tindakan nya pun langsung melepaskan pelukanya dan menjadi canggung,kurang ajar sekali dia memeluk sembarangan seorang raja

"Ma..maaf yang mulia" ucap anne memasang wajah sesedih mungkin

"Jangan memasang wajah seperti itu kau terlihat jelek,jika kau mengulangi memeluk ku aku akan menghukum mu"

Axel berjalan keluar dengan wajah dingin nya sudah sedikit menjauh dari kamar gadis itu dia mengusap wajah nya kasar

"Sial imut sekali,sepertinya kali ini yang di bawa richard cukup menarik"



















Yang sudah baca cerita ini makasi banget lebih makasih lagi kalo mau pencet vote🤗

Menjadi Adik AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang