Bab 12

5.4K 426 17
                                    

"Itu benar lady"Jawab seseorang yang baru saja datang yang membuat semua atensi para lady beralih padanya.

"Kakak?kau sudah selesai?"Tanya anne basa basi

"Hmm ya,boleh aku bergabung bersama kalian?"tanya annalies

Dan tentu saja itu di angguki oleh mereka semua,sambil melirik hilia annalies duduk di kursi yang bersebrangan dengan hilia.

"Jadi lady annalies,benar ya tunangan mu berhubungan dengan lady hilia?"

"Hmm ya itu benar,mungkin kalian sering mendengar rumor tentang aku yang jahat,sebenarnya aku tidak jahat aku hanya merasa kesal karena tunangan ku berhubungan dengan lady hilia dia sudah merebut hydra,apa aku salah?"Annalies mengatakan dengan wajah sendu yang membuat para lady memandang nya kasihan,kecuali anne yang asyik memakan kue,hilia yang tidak mau terpojok mencoba membela dirinya

"Tidak,aku tidak merebut hydra dia yang menyatakan cinta padaku jadi dimana salahku?"Ucap hilia

"Tapi lady kau kan tau kalau pangeran hydra sudah bertunangan kenapa kau menerima nya?"Tanya lady georgina yang membuat hilia terdiam

"Tidak ada salah nya jika seorang pangeran memiliki wanita lain"Ucap hilia kemudian

"Itu benar,tapi juga tidak ada salah nya kan jika kau mencari lelaki yang belum memiliki tunangan?tidak harus merebut milik ku"Jawab annalies

"Mungkin tidak ada lelaki yang mau dengan wanita sepertinya"ucap anneline

"Apa maksudmu dengan wanita sepertiku?"Tanya hilia dengan wajah sedih nya sangat berbeda dengan perasaan nya saat ini

"Tentu saja wanita rendahan yang suka menggoda milik orang lain,dan dengan tidak sadar diri nya yang di goda adalah seorang pangeran"Anneline berucap sambil terkekeh,sedangkan yang lain hanya mengulum senyum

"Aku tidak menggodanya,sudah ku bilang kan kalau hydra yang mengatakan cinta padaku,harus nya kakakmu itu yang sadar diri bahwa hydra tidak mencintai nya"Ucap hilia dengan sedikit keras

"Ada apa ini?"Tanya hydra yang tiba2 muncul

Hilia yang melihat hydra langsung memeluk lelaki itu sambil menangis"Hiks hydra lady anne bilang aku adalah wanita penggoda dan rendahan,dia juga mengatakan bahwa aku tidak sadar diri karena menjalin hubungan dengan mu,aku tidak seperti itu hydra,kau mencintaiku"

"Lady anneline sepertinya yang kau katakan lebih cocok di tunjukan untuk kakakmu,wanita penggoda,rendahan,dan tidak sadar diri itu merupakan definisi dari kakakmu sendiri"ucap hydra dengan senyum miring nya

Jujur annalies yang mendengar hal itu dari mulut orang yang dicintainya merasakan rasa nyeri dan amarah di hatinya,tapi dia mencoba menahan nya dan bersikap biasa saja,jika dulu pasti yang akan menjadi sasaran amarahnya adalah hilia dia pasti sudah menyerang wanita itu.

"Kau buta ya pangeran?kau--"

"Sudahlah anne biarkan saja,sampai lidahmu kelu sekalipun yang benar dimata hydra hanya hilia,kau tidak perlu mengatakan apapun padanya"Annalies memotong ucapan anneline dan berjalan mendekat ke arah hydra dengan berjinjit dia membisikan pada hydra

"Aku akan berusaha menyembuhkanmu dan membebaskanmu hydra,kau mencintaiku"

Annalies menjauhkan tubuh nya dari hydra,hydra yang mendengar itu merasakan perasaan aneh dia mengerutkan kening nya?apa yang di maksud oleh annalies?

"Ayo biarkan saja mereka berdua disini,pesta dansa akan di mulai lebih baik kita mencari pasangan dansa masing2"Ucap annalies

"Kau tidak berdansa dengan nya?"Tanya anne sambil menunjuk hydra

"Aku tidak minat"Annalies berjalan pergi dan di ikuti oleh yang lainnya.

"Hilia mari berdansa?"

"Emm tentu"

* * * *

















Lagi buntu otaknya jadi part ini dikit aja,maaf kalo ga menarik hehe😁

Yang sudah baca cerita ini makasi banget lebih makasih lagi kalo mau pencet vote🤗

Menjadi Adik AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang