"Hah segar nya bisa keluar dari kamar itu,aku harus meregangkan ototku"
Anneline berjalan menyusuri istana england dan di ikuti oleh 2 pelayan dan dua prajurit anneline akui istana england lebih megah dari pada istana osbourne kalau dia jadi ratu di sini pasti dia pamer pada annalies,apalagi rajanya tampan sekali xixixi.
"Oh iya selama disini aku tidak melihat rick,apa kalian tau dimana rick?"
"Rick siapa nona?"tanya pelayan bingung
"Adik axelion lah"
"Maksud anda tuan patrick howtorn?"tambah pelayan itu lagi
"Yah mungkin,aku tidak tau nama lengkap nya,Eh tunggu siapa katamu?patrick howtorn?"anne terkejut mendengar nama itu
"Iya nona ada apa?"
"Tii..tidak aku mau kembali ke kamar jangan ikuti aku"
Anneline segera bergegas ke kamar dan mengunci kamar nya dia duduk termenung di kasur nya?Bagaimana bisanya dia baru sadar kalau rick adalah patrick?cerita ini berubah di cerita aslinya patrick howtorn adalah penjahat yang sudah membunuh kedua orang tua axelion dan menjadi raja england setelah kematian axelion tapi tidak pernah di ceritakan bahwa patrick adalah adik axel?apa axel tidak tahu kalau adik nya yang sudah membunuh kedua orang tuanya?
"Ini semua membuat aku pusing,rick adalah patrick si penjahat?tapi di cerita patrick howtorn bukan adiknya axel?aku hanya mencoba merubah kisah antara hydra,hilia dan annalies tapi knpa banyak sekali yang berbeda?"
"Aku harus memastikan sesuatu tentang penyakit axel,tapi apa aku berani ya?"
"Sudahlah berani saja,dia kan calon suamiku"
Cklek
"Siapa calon suamimu?"
"Kau tentu saja"ucap anne tanpa tahu malu
Axelion tersenyum miring,lelaki yang baru saja masuk adalah axel"Memang nya aku mau"
"Kau tidak bisa menolak,karena aku jodohmu"
"Siapa kau sehingga mengaturku?"
"Kau tuli?sudah ku bilang kan aku ini jodohmu"
"Terserah kau saja,aku hanya ingin bilang di pesta besok malam aku sudah menyiapkan gaun untukmu kau harus memakainya"
Anneline tersenyum sambil menyipitkan mata"Kau memberi ku gaun?kau menyukaiku ya?"
"Tidak,aku hanya ingin kau terlihat baik agar saat keluarga kerajaan osbourne kemari mereka tau bahwa aku merawatmu dengan baik"
"yayaya,Axel mari duduk sebentar disini aku ingin bertanya padamu mumpung kau masih berada disini"
"Kau bicara tidak sopan pada seorang raja"
"Ck aku kan calon ratunya"
Axel hanya memutar bola matanya malas tapi dia tetap duduk juga di kursi samping anne.
"Mmm Axel ku dengar?..."anne ragu untuk bertanya
"Ku dengar?"Axel membalas dengan tampang bingung
"Mmm tidak jadi,ah iya patrick itu adikmu ya?"
"Ya dia adik ku,keluargaku satu-satunya yang tersisa"
"Kau sayang dia?"
"Ya tentu saja"
"Aku juga sayang kau"
"Kau hanya ingin bicara seperti itu?sudahlah kerjaan ku masih banyak nona anne"
Setelah mengatakan itu axel beranjak pergi dengan anne yang memasang senyum lebarnya,setelah axel benar2 keluar,senyum itu langsung menghilang digantikan dengan wajah bingung anneline
"Aku adalah orang baru,kalau aku bertanya hal yang aneh dia bisa curiga padaku,sudahlah aku sepertinya tidak perlu terlalu ikut campur urusan mereka, masalah annalies saja belum selesai untuk apa aku mengurusi axel dan patrick"
* * * * *
Di istana osbourne sendiri mereka sedang sibuk menyiapkan perjalanan menuju england untuk menghadiri pesta disana sekaligus menjemput anneline,seperti annalies yang saat ini sedang memilih gaun cantik nya yang akan dia bawa besok dia sedang bersama hydra juga hilia saat ini.
"Hydra apa ini cantik untuk ku?"Tanya hilia pada hydra dengan memamerkan gaun berwarna ungu muda kepada hydra
"Tentu saja apapun yang kau gunakan,kau akan selalu terlihat cantik hilia"hydra berucap sambil mengelus rambut gelombang hilia
Annalies yang berada di sebelahnya hanya diam saja dan tetap memilih gaun yang akan dia pakai walaupun sebenarnya dia sudah ingin meledak karena bagaimana pun annalies tetaplah annalies.
Akhirnya annalies memutuskan untuk memakai gaun berwarna biru malam bercorak emas,dia kemudian meminta pelayan untuk menyimpan gaun itu.
Sedang berjalan hilia mencoba untuk menyandung kaki annalies tapi disadari oleh gadis itu dan annalies sengaja menginjak kaki hilia menggunakan sepatu hak tingginya
"Awww apa yang kau lakukan annalies,hiks kakiku sakit?"Ucap hilia sambil meringis dan mengeluarkan air mata
"Tidak ada,kakimu menghalangiku jadi aku menginjak nya"annalies hendak berlalu dengan santai tapi tangan nya di cekal oleh hydra
"Anna apa yang kau lakukan?lihatkah kaki hilia memar?"ucap hydra dengan dingin
"Lalu?kau obati saja kaki wanitamu itu aku tidak peduli"
"anna kau sudah melakukan kesalahan?kenapa kau bersikap seperti anak2 tidak bisa kah mulutmu itu mengucapkan kata maaf?"
Anna mencoba menahan emosinya"Tidak bisa untuk wanita munafik sepertinya"
Annalies berjalan meninggalkan mereka sebelum kata hydra2 membuatnya berhenti
"Annalies aku bisa semakin membencimu kalau seperti ini"
Tanpa berbalik badan annalies mengatakan"Kau memang membenciku hydra semenjak ada wanita itu,tapi tenang saja aku tetap mencintaimu Candel"
Setelah mengatakan itu annalies benar2 pergi dari hadapan mereka meninggakan hydra yang mematung
"Candel" hydra menggumamkan nama itu lirih dia seperti merasa deja vu,dia memegang kepalanya yang terasa pusing
Hilia yang melihat itu segera mendekati hydra dan menuntun hydra untuk duduk
"Hydra tunggulah disini,aku kan memberikanmu obat"
"Tidak,tidak perlu hilia aku akan semakin pusing setelah meminum obat darimu,aku akan ke kamar saja"Hydra berjalan menuju kamar nya dengan hilia yang mengikuti dari belakang
"Dia tidak boleh menolak obat dariku"
Aku gak tau cerita ini gimana alurnya,aku cuma iseng2 aj nulis cerita ini eh ada yang baca maksih buat yang udah baca walaupun ceritanya aneh.
Yang sudah baca cerita ini makasi banget lebih makasih lagi kalo mau pencet vote🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/309841173-288-k876819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Adik Antagonis
Historical FictionCucu seorang jendral terkenal masuk ke dalam sebuah novel dan menjadi adik sang antagonis?ya itulah yang di alami oleh jane arstelin,dia masuk ke dalam tubuh Anneline Berteze. Tadinya jane tidak peduli dengan sang antagonis Annalies Biolovona, dan i...