Anneline sedang berada di kamarnya dengan sebuah kotak kecil di depan nya.Setelah 2 hari lalu dia kembali dari england dia memutuskan untuk mencari El cardo hari ini dengan membawa annalies.
"Kau sudah siap?"
"seperti yang kau lihat"
Mereka berdua kemudian keluar dari kediamanya dengan menggunakan kereta kuda dan seorang kusir tanpa pengawal,tadinya mereka ingin mencari tahu tentang rumah kecil dijalan gelap yg dilihat annalies,tapi mereka berubah pikiran dan memilih untuk mencari el cardo terlebih dahulu.
"Anne apa tak akan apa2 jika kita hanya pergi berdua saja seperti ini?"Tanya anna pada adiknya
"Kau tenang saja aku akan melindungimu jika terjadi sesuatu nanti,lagipula aku sangat ahli dalam berpedang dan memanah,apalagi berkelahi"
"Tidak usah membual kau hanyalah gadis pendiam dan selalu dipermalukan"ucap anna sambil berjalan
Anneline hanya melirik sinis
"itu bukan aku""karena jane bukanlah anneline"
"Oiya el cardo itu siapa dan kenapa kau sangat ingin dia dipihak kita?,dan dimana kau tahu tentang el cardo"tanya anna penasaran
"Kau banyak bertanya kak,intinya dia akan sangat berguna untuk kita,trutama untukmu"
"Untuk ku?"
"Kau kan yang memiliki pembalasan dendam kan?dan kau lihat aku bahkan repot2 melakukan berbagai cara untuk membantumu,jika kau sampai kalah,aku akan sangat kecewa"Ucap anneline
"Aku tidak akan kalah lagi untuk kali ini"ucap annalies pelan
* * * *
Anneline dan annalies telah berada di depan rumah tua yang terlihat sedikit tak terurus dengan patung kepala kijang di atas pintu
"Apa kau yakin ini rumahnya anne?"
"iya"
"Bagaimana kau bisa yakin?"
"Aku tau karena aku membaca"
Tak menunggu lama anneline langsung mengetuk pintu itu dengan kencang,tak beberapa lama keluarlah seorang pria tua bungkuk yang memandang mereka datar.
"Selamat sore tuan,apa kami boleh masuk?"Tanya anneline
"Tidak,aku tidak menerima tamu"
"Terimakasih"Anneline langsung menarik annalies untuk masuk
"HEII"
Anne mengajak anna untuk duduk disana dan dihampiri oleh pria itu dengan tatapan tajam
"Sangat tidak sopan seorang gadis bangsawan dengan sikap seperti itu"Ucap pria itu
"Tidak perlu berpura-pura tuan el cardo,aku tau kau masih muda,tunjukan saja wujud aslimu"
"Apa Maksudmu?"tanya pria itu
Anneline mengeluarkan kotak kecil yang ia bawa tadi,dia kemudian membukanya,kotak itu berisi bunga krisan salju yang hanya berbunga 100 tahun sekali di kerajaan osbourne,bunga yang sangat langka.
"Itu--"
"Kau benar tuan el cardo ini adalah krisan salju,kau mencari ini kan?kau bisa mengobati kakakmu yang sakit parah itu,dan membersihkan namamu"
Anneline tersenyum miring
"Tapi tentu saja tidak gratis!"El cardo terdiam menatap bunga itu,dia memang sangat butuh bunga itu,dia sudah berusaha mencarinya tapi tak pernah menemukan,apakah dia harus mengambil bunga itu dari gadis bangsawan ini?demi kakaknya dan dirinya?karena tujuanya menyamar selama ini untuk bunga itu,darimana gadis ini tau?
"Apa Maumu?dan darimana kau tau"
"Aku tau semuanya"
Anneline mengatakan semua kesepakatan mereka dan el cardo menyetujuinya,sedangkan annalies hanya menyimak sedari tadi.
"Kita adalah rekan,bisa aku tau siapa nama dan wujud aslimu?"tanya anneline
Pria itu terdiam sejenak,kemudian berdiri dia merapalkan beberapa mantra dan kemudian muncul seorang pria tampan yang seusiaan dengan annalies.
"Sudah kuduga,itu dirimu"anneline tersenyum miring.
" Patrick Howtorn"
*TAMAT*
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Adik Antagonis
Ficción históricaCucu seorang jendral terkenal masuk ke dalam sebuah novel dan menjadi adik sang antagonis?ya itulah yang di alami oleh jane arstelin,dia masuk ke dalam tubuh Anneline Berteze. Tadinya jane tidak peduli dengan sang antagonis Annalies Biolovona, dan i...