Bab 1

12.9K 921 3
                                    

"Nona apa anda membutuhkan sesuatu?"

"Keluar saja aku hanya butuh sendiri"

Pelayan itu kemudian mengangguk dan meninggalkan jane sendiri.

Setelah dia yakin bahwa dia benar-benar terdampar di novel dengan judul Love for the flower yang di bacanya 2 hari sebelum kecelakaan itu,dan dia menjadi anneline yang hanya beberapa kali muncul,itu pun saat dia di permalukan yah anneline dulu memang lady yang lemah.

Tapi dia bersyukur dia hanya seorang figuran kan?jadi dia tidak perlu mengubah apapun toh para pemeran utama juga tidak mengenalnya dia hanya perlu hidup kaya dan damai,meskipun kakak nya adalah sang antagonis tapi annalies sangat menyayangi dirinya.

Tapi!kalau dia diam saja annalies bisa mati,seingatnya di cerita itu annalies adalah tunangan pangeran Hydra tapi pangeran hydra berubah dan mencampakan annalies saat setelah kedatangan Hilia Holiford,annalies selalu melakukan hal jahat pada hilia karena sudah merebut hydra darinya dan puncaknya saat malam pesta dansa yang mana di hadiri dari berbagai kerajaan.

Pangeran hydra memutuskan tunangan dengan annalies dan mengumumkan bahwa dia akan bertunangan dengan hilia yang membuat annalies berang dan gelap mata dia langsung mengambil sebuah pisau dan menikam hilia tepat di ballrom pesta itu untungnya hilia bisa tertolong dan annalies akhirnya di hukum mati,raja dan ratu juga tidak melakukan apa apa karena annalies memang bersalah,apalagi ayah annalies juga anneline duke willheim hanya diam dan tak melakukan pembelaan.

Ah iya pantas saja dia sama sekali tidak menjenguk ku dari kemarin,dia kan tidak terlalu peduli dengan kedua putrinya yang satunya sangat lemah dan yang satunya pembuat masalah.

Huh bagaimana ya?entahlah aku ikuti saja alurnya dulu.

Oh iya pesta dansa itu akan di mulai kapan ya?aku harus bertanya pada annalies.

Jane segera beranjak dari kasurnya dan keluar dari kamar dia bertanya pada pelayan dimana annalies

"hey siapa namamu"

"diana nona"

"Dimana kakak ku?"

"Setiap hari lady anna datang ke istana nona untuk menemui pangeran hydra dan baru akan kembali nanti sore"

"ya sudah"

"heh sama seperti yang diceritakn annalies memang selalu menempel pada hydra biarlah bukan urusanku"

Jane berjalan menuju taman depan dan duduk santai disana sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan di dunia barunya ini?saat sedang berfikir sambil memainkan bunga mawar dia mendengar suara kereta kuda yang mendekat saat dia mengalihkan pandanganya dia melihat seorang duke turun dari kereta itu,kenapa dia tau?karena pakain mereka sangat terlihat dan duke itu melihat ke arahnya dan berjalan ke arahnya dengan tatapan tajam yang membuatnya merinding dia menebak pria ini pasti duke willheim atau ayahnya di dunia ini.

"Salam Ayah"

"Aku benar kan memanggilnya ayah"

"Bagaimana keadaanmu setelah terjatuh di danau kemarin?"

"Aku baik-baik saja ayah"

"Baiklah"

Duke willheim kemudian berlalu meninggalkan ku.

"Huh tumben dia peduli katanya dia tidak perduli"

"Tapi biarlah lebih baik aku masuk saja dari tadi aku belum makan lapar sekalii"

Saat hendak berjalan masuk ada seseorang yang memanggilku

"ANNELINE"

Aku menoleh dan melihat annalies berjalan ke arahku dengan wajah yang marah tapi dia menangis dan juga pakaian nya kotor

"Ada apa kak?"

"Hua lihatlah gara2 si hama itu aku jadi terjatuh dan kotor"

"Hama?apa lady hilia?"

"Iya siapa lagi"

"Sudahlah kak kau bersihkan dirimu aku nanti akan datang menemuimu"

"Dia pasti menggangu hilia lagi dan hydra menolongnya,heh caranya mendaptkan hydra memang sangat tidak anggun pantas saja hydra tidak menyukainya"

"Yah tapi setidaknya dia tidak munafik sih"




























Yang sudah baca cerita ini makasi banget lebih makasih lagi kalo mau pencet vote🤗

Menjadi Adik AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang