Akan kuajak kalian masuk ke dalam kisah Taehyung yang menyukai apapun yang Sohyun lakukan, wanita yang telah resmi menjadi tunangannya. Taehyung ingin meminangnya, menjadikan miliknya seutuhnya namun Sohyun justru tidak ingin ada yang mengetahui hub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung mendengus tak suka saat mengingat laki-laki yang baru saja berjabat tangan dengannya saat presentasi tadi kini tersenyum sangattt bahagia dengan Sohyun.
" Harusnya aku tolak semua investasinya... " Taehyung menyesal, tapi percuma ia sudah menandatangani kontrak perjanjian belum lagi kalau Sohyun marah padanya karna membatalkan kontrak hanya karna laki-laki itu tersenyum pada Sohyun.
Taehyung menghirup asap tembakau membiarkannya masuk kemudian ia hembuskan keluar. Mengingat kejadian tadi membuat Taehyung emosi sendiri, membuat laki-laki ini memilih ke rooftop untuk membuang penat.
Ceklek....
"Woi tumben disini lu?" Tanpa menoleh pun Taehyung tau siapa yang memanggilnya dengan tidak sopan.
Hari ini perusahaan Jimin datang kemari, termasuk laki-laki yang membuatnya emosi karena membuat Sohyun tersenyum. Kedua perusahaan menjalin hubungan kerja sama, itu sebabnya Jimin datang kemari.
"Lepas penat," Tukas Taehyung singkat kembali menghisap asap rokok sambil menatap gedung-gedung pencakar langit yang menghiasi kota Seoul.
"Bagi napa," Jimin berjalan menghampiri Taehyung, berdiri di sampingnya dan menyodorkan tangannya meminta satu batang nikotin milik Taehyung.
Taehyung berdecak sebal namun tetap memberikan rokoknya pada Jimin. Keduanya hanya diam dengan pikiran masing-masing dengan asap rokok yang menyebul di sekitar mereka.
"Tadi gue liat Sso diajakin makan sama Hanyeol,"
Park Hanyeol, kuping Taehyung panas mendengarnya dipuji oleh karyawan-karyawan kantornya-- termasuk Sohyun.
Ingat, Sohyun tersenyum saat mereka berkenalan. Taehyung membenci laki-laki itu, sangat.
"Kapan? Dimana?" Tanya Taehyung sengit membuat Jimin menoleh, akhirnya ia paham kenapa Taehyung yang sudah lama tidak merokok tiba-tiba kembali menghisap nikotin itu lagi.
"Barusan di kantin." Baru saja Jimin mengatakannya, tiba-tiba Taehyung sudah menghilang begitu saja setelah menginjak batang rokoknya ke lantai begitu saja.
"Sial, kenapa tadi cuma minta satu ya..." Kesal Jimin melihat batang rokok yang ia miliki tinggal sedikit.
Taehyung mengedarkan pandangannya dan mendapati Sohyun yang sedang makan bersama karyawan-karyawan lainnya, ya memang sih Sohyun duduk di samping wanita.
Tapi tetap saja Hanyeol yang duduk di depan Sohyun mampu membuat Taehyung cemburu bukan main.
"Enak saja dia bisa makan bersama Sohyun dihadapan banyak orang," Cebik Taehyung sambil berjalan menghampiri Sohyun.
