05

356 60 46
                                    

.

.

.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Kamu ini cinta mati sama Sohyun, kalau nggak kamu nikahin nanti Sohyun pergi gimana?" Taehyung menghisap batang nikotin yang ada di tangannya, menatap pemandangan dari atas rooftop sendirian sambil menempelkan ponsel di telinganya.

"Kamu kapan nikahnya kalau begini caranya?" Taehyung mengusap rambutnya kasar saat suara sang ibu terus menerus masuk ke telinganya.

"Itu biar jadi urusan Tae, mama beli tas baru aja ya."

Pip...

Taehyung segera mematikan ponselnya, memasukkannya ke dalam jas lalu kembali menghisap batang nikotin yang ada di sela-sela jarinya.

Kontraknya dengan Hanyeol masih berlangsung dan itu sangat mengganggu pikirannya. Hanyeol nampak tertarik dengan Sohyun secara terang-terangan, dan Sohyun yang tidak ingin memperjelas hubungan mereka sudah cukup membuat Taehyung sakit kepala.

Matanya melirik ke bawah, tanpa sadar ia sudah berdiri disini selama tiga jam dan menghabiskan enam batang rokok.

Ini cukup mengejutkan, Sohyun membenci asap rokok karnanya Taehyung tidak akan pernah sampai menghisap lebih dari dua batang.

Tapi sepertinya Sohyun tengah sibuk dengan pekerjaannya. Taehyung mengusap kepalanya, ibunya terus menerornya dan itu sangat menyebalkan.

Taehyung ingin menikah, tapi ia tidak bisa memaksakan Sohyun. Mana sanggup Taehyung memaksakan kehendak pada Sohyun dan melihat kekasihnya itu menangis.

Ponselnya bergetar membuat Taehyung harus beranjak dari tempatnya, hari ini ia ada rapat penting dan Sohyun yang mempersiapkannya dengan matang.

Taehyung tahu jelas jadwal Sohyun, tapi ada satu hal yang membuat Taehyung penasaran namun tidak berani bertanya.

Taehyung menatap masam saat ia mau masuk ke dalam ruang meeting, ia justru mendapati Hanyeol yang membawakan file dokumen milik Sohyun yang cukup banyak.

"Kenapa? Aku tidak mungkin membiarkan uri Sohyunnie membawa barang berat kan?" Tantang Hanyeol membuat Taehyung menggigit lidahnya dari dalam.

Taehyung menarik paksa senyuman di wajahnya, mau bagaimanapun Taehyung juga tidak rela Sohyun dibantu Hanyeol, namun membayangkan Sohyun kesusahan membawa barang membuat Taehyung harus berterima kasih pada Hanyeol.

Kali ini aman, lain kali ku habisi

Taehyung masuk ke dalam ruangan disusul oleh pegawai-pegawainya. Beberapa pejabat tua nampak akrab dengan Taehyung, menjabat tangannya dan memeluknya dengan hangat.

Hanyeol meliriknya kemudian mendekati Sohyun yang nampaknya sedang menyiapkan bahan materi presentasi hari ini.
"Sohyunnie... Taehyung akrab dengan mereka?"

ENCHANTED 🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang