I Became a Sick Nobleman [Terjemahan]

Chapter 5

Bab 5

'Seperti yang diharapkan, daging adalah yang terbaik.'

Hatiku dipenuhi dengan kegembiraan karena aku akhirnya bisa makan daging untuk pertama kalinya dalam beberapa saat.

Semakin banyak aku mengunyah, semakin banyak jus yang mengalir ke mulutku, semakin baik rasa daging yang meresap.

Puas, aku meletakkan garpuku dan berkata.

"Aku tidak berpikir kita akan memiliki banyak anggaran besar di sini."

Aku tidak percaya Mineta memutuskan untuk menjadi pemboros, menghabiskan banyak uang hanya karena dia pikir aku akan segera mati.

Ruel minum seteguk air berkarbonasi.

"Itu terserah padaku. Aku akan mengurusnya."

"Kamu punya lebih banyak uang daripada yang terlihat."

"Ini pasti lebih dari kamu."

Sudut mulut Cassion terangkat.

Aku mengejek, tidak ingin terjebak dalam provokasi kekanak-kanakannya.

"Betulkah? Silakan gunakan lebih sering mulai sekarang. Tidak ada yang lebih baik daripada daging untuk pemulihan."

"Senang melihatmu makan dengan baik berkat kekuatan itu. Itu layak untuk dibuat."

Jauh dari kecewa, Cassion tertawa seperti kepala pelayan yang patuh.

Nah, ini akan menyenangkan.

Segera ... itu akan menjadi waktu untuk memperlakukan diriku seperti anjing.

"Ambil ini."

Cassion menyerahkan Breath yang diikat dengan tali.

Mengamati tali pada breath, Ruel melihat itu tampak tidak biasa dalam sekejap.

"Terima kasih."

Ruel senang, Cassion pandai melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, dan sangat memuaskan melihat bahwa dia bahkan melampaui permintaannya untuk menambahkan sesuatu yang ekstra.

'Memikirkan hal ini, jika Cassion kalah dari karakter utama, betapa menyakitkannya itu? Saya tidak akan memiliki kepala pelayan yang perhatian dan harus menderita lebih dari sebelumnya.'

Segera setelah saya mengenakan tali itu di leher saya, saya langsung merasa nyaman.

"Apakah kamu merasakan sakit?"

"Kepalaku masih sakit, tapi itu sepadan. Aku merasa jauh lebih baik dari sebelumnya."

Meskipun aku masih memiliki kulit yang sakit-sakitan, kondisi fisikku dengan cepat menjadi stabil setelah mendapatkan kekuatan pemulihan.

Tetap saja, itu belum mencapai level orang biasa.

Cassion berkata pelan sambil membersihkan piring.

"Kalau begitu aku akan kembali dalam satu jam."

"Ya."

Bukannya pergi, Cassion berhenti di pintu.

Aku mengusap perutku sambil menatapnya.

"Cepat atau lambat, aku akan membawa dokter medis yang tepat."

Pintu tertutup dengan tenang.

'Dia cerdas.'

Aku memegang lenganku erat-erat. Tanganku gemetar. Aku berpura-pura baik-baik saja, tapi seluruh tubuhku terasa sakit seperti diiris dengan pisau.

Satu jam. Itu yang Cassie katakan.