I Became a Sick Nobleman [Terjemahan]

Chapter 8

Bab 8

2 hari kemudian.

"Kamu yakin ingin memakai ini?"

"Ya."

Ruel menjawab pertanyaan Cassion dengan suara masam.

Dia mengenakan pakaian yang sama dengan yang dia kenakan saat pertama kali keluar. Meskipun berat badanku bertambah dibandingkan sebelumnya, pakaianku masih longgar di tubuhku, berkibar saat aku bergerak.

Apa yang bisa dilakukan, bahkan jika pakaiannya bagus, pakaian itu tidak cocok untuk orang yang memakainya.

Cassion menatap pakaian Ruel dan membuka mulutnya.

"Apakah kamu yakin tidak ingin itu diubah?"

"Ya."

"Kamu tahu kamu akan dipermalukan oleh orang lain jika kamu keluar seperti ini?"

"Makanya aku memakainya. Betapa bersemangatnya siput kita saat itu, ketika saya memakai pakaian ini dan berjalan di samping Ganien. "

Mata Ruel melengkung memikirkan itu.

"Apa yang akan dia rasakan saat itu? Betapa memalukannya itu? "

"Bukankah itu sama untuk Ruel-nim?"

"Aku? Yah, aku tidak tahu apakah ada nama orang lain yang bisa jatuh lebih jauh dari namaku."

Siapa yang mereka kutuk ketika Lord mereka berbaring di tempat tidur dan wakilnya, Mineta, dengan penuh semangat mencuri mata pencaharian rakyat jelata.

'Adapun Mineta, siapa yang mengambil caraku untuk bertahan hidup? Baiklah...'

Ruel mengira dialah satu-satunya yang mereka tunjuk.

Seperti itulah seharusnya Lord. Kamu akan dikritik jika kamu melakukan tugasmu dengan baik, dan bahkan lebih dikutuk jika kamu tidak melakukannya.

Karena Setiria telah berkurang selama lima tahun terakhir, pasti ada banyak kritik yang dilemparkan. Aku bahkan menyarankan bahwa citranya sangat buruk sehingga tidak bisa jatuh lebih jauh.

Cassion tertawa putus asa di sampingnya.

"Ruel, kamu benar-benar aneh."

"Apa?"

"Kamu seorang bangsawan, bukan?"

"Jadi?"

"Kelas orang yang hidup dan mati dengan terhormat. Itulah sifat bangsawan. Tetapi aku tidak mengerti dalam pikiranku mengapa kamu dengan sengaja menurunkan kehormatanmu sendiri. "

"Apa yang telah dilakukan kehormatan untukku? Aku bisa membuangnya sebanyak yang aku mau untuk hidup."

Ruel agak memandang Cassion dengan aneh.

Hal pertama yang harus dibuang sebagai anggota masyarakat adalah kehormatannya, begitu juga dengan harga dirinya.

Akutidak tahu mengapa aku harus berpegang pada sesuatu seperti kebanggaan jika itu tidak dapat memberi saya makan.

Cassion tertawa kecil ketika dia bertanya padaku, "Apakah kamu tidak menganggap dirimu seorang bangsawan?"

Dia menyukai uang yang dimiliki bangsawan dan baron, tetapi Cassion sangat membenci mereka.

Terutama karena tampilan wajah mereka yang selalu angkuh dan arogan.

"Mengapa? Itu tidak bisa diperbaiki, jadi menyerah saja. " jawab Ruel.

Saat Cassion mengamatinya, tidak ada kesombongan seperti itu di mata Ruel.

"Baik, Tuan."

Fu... Jika aku melawannya lagi, hatiku mungkin akan tercabik-cabik karena kontrak.