CHAPTER 30

4.1K 136 48
                                    

Sejak saat itu Taeyong selalu menggoda Jasmine dan memintanya terus melakukan hubungan seks seolah tidak ada habisnya. Dan hari-hari selanjutnya pun begitu.

Seperti malam ini, setelah percintaan mereka entah setelah pelepasan mereka yang keberapa kalinya. Jasmine tidur diatas lengan Taeyong yang berbaring disebelahnya.

Malam semakin larut, Taeyong memeluk Jasmine sambil mengusap punggungnya sayang.

"Jasmine, terimakasih."

Jasmine merenyit bingung "untuk?"

"Semuanya.
Terimakasih sudah kembali padaku."

Jasmine tersenyum penuh arti.
"Seharusnya aku yang berterimakasih. Terimakasih sudah menemukanku." Jasmine menatap Taeyong lembut.

Taeyong membalasnya dengan mengecup lembut puncak kepala Jasmine.

"Jasmine.."

"Iya?"

"Apa kau benar-benar tidak mengenal pria yang menculikmu?"

Seketika itu tubuh Jasmine menegang, namun ia berusaha menetralkan degup jantungnya agar tidak ketara.

"Benar..
aku tidak mengenalnya." Jasmine menjawab.

"Taeyong..
bisakah kita lupakan saja itu semua? Aku sudah disini, jadi jangan mengungkitnya lagi" Jasmine berucap sedih

Taeyong hanya mengangguk dan mengecup kembali dahi Jasmine.
-
-

"BANGSAT!!"

Prang!

Teriakan itu diiringi dengan suara pecahan barang barang di dalam apartement Johnny.
Dirinya berteriak frustasi.

Johnnypun segera pergi ke kamarnya, mengemasi barang-barangnya dan segera meninggalkan apartement yang ia beli.
Kemanapun itu, dia harus pergi sejauh mungkin sebelum Doyoung membuka mulut bahwa dia lah dalang dari semua ini.

-
-

Matahari yang terik mulai menyilaukan wajah Jasmine dan Taeyong yang masih tertidur. Keduanya pun terbangun dengan tubuh memeluk satu sama lain.

Jasmine mengerjapkan matanya perlahan, melihat Taeyong yang masih tertidur pulas. Tanpa sadar Jasmine tersenyum, dan mengelus pipi Taeyong.

Aku beruntung memilikimu.
Jasmine membatin.

Jasminepun segera bangun dan membersihkan diri. Melihat Taeyong yang belum juga bangun, setelah mandi Jasmine memutuskan untuk pergi ke dapur.

Jam menunjukkan pukul 9. Taeyong terbangun dari tidur lelapnya dan berusaha menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya matahari yang menyilaukan.

Melihat Jasmine yang tidak ada disisinya Taeyongpun juga membersihkan dirinya. Begitu selesai Taeyong turun untuk sarapan.

Saat ia menuruni tangga dilihatnya Jasmine sedang menata makanan di meja makan. Taeyong menatapnya heran.

"Kau sudah bangun?" Jasmine menatap Taeyong yang turun dari tangga

"Kau sedang apa?" Tanya Taeyong tak mengubris pertanyaan Jasmine.

"Tada!
Aku yang membuat lauk hari ini, Ayo kita makan" ucap Jasmine sambil tersenyum dan duduk di meja makan.

Taeyong hanya tersenyum tipis dan berjalan menuju meja makan.
Mereka pun mulai menyantap makanan yang Jasmine buat.

Boser Bub (Taeyong) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang